Hasrat Terpendam Gadis Judes
an itu mencekam. Berikutnya, desahan napas dua insan mulai terdengar memenuhi ruangan. Sesekali, bu
erpahat begitu sempurna. Ia kembali meraup bibir gadis itu, melabuhkan kecupan-kecupan singkat yang menai
lumatan, sentuhan berubah menjadi remasan. Tangan gadis itu kini menyelusup ke dalam r
Diremasnya kedua bokong sekal itu sekaligus menahan bobot tubuh sang gadi
uh gadis itu. Ia juga menarik kedua lengan berkulit halus itu dari lehernya
weetheart. You d
meletakkannya di lantai, ia mulai mengecupi kaki jenjang itu. Semakin lama, kecupan i
ingga setengah paha. Pria itu tergoda untuk segera mengeksposnya secara
menjelajahi leher jenjang yang sudah menarik perhatiannya sejak awal. Tak satu pun inchi dari leher itu yang ia
hkan pria itu untuk melanjutkan aksinya. Dalam sekali tarikan,
ang dimiliki gadis itu sungguh memukau. Bahkan penutup dada sewarna kulit terseb
asaan. Perlahan ia mulai melepas penutup dada berjen
a puncak dada sebelah kiri dengan lidahnya, sementara ja
erat menerima kenikmatan bertubi-tubi yang dibe
a perut. Sang gadis mengejang seketika saat bibir basah itu merambah kul
mampai itu kini hampir polos, hanya tersisa penutup terakhir
Ia segera melepaskan g-string itu, s
di sebuah mis
rlihat bahwa gadis itu sangat pandai merawat dirinya. Tanpa ragu-ragu lagi pr
semangat untuk melakukan eksplorasi. Setiap kali lidahnya menyentuh area tertentu, ping
stop! Aku udah
jur tubuhnya. Namun bukannya berhenti, pria itu malah makin ganas
as dalam pusaran kenikmatan yang membuat ia menjerit sekuat tenaga. Seluruh tubuhnya bergetar, ter
n puas. Pria itu sudah berhenti sebagaimana yang ia pinta. Namun i
a di bawah pinggul gadis itu. Merasakan pergerakan
sehelai benang pun. Ia lebih terkaget lagi melihat sesuatu di antara kedua paha pria
nya pria itu. Ia mulai memosis
ini pertama kalinya ia melihatnya secara langsung, bukan melalui gambar du
at di milikku?" cicit
tanyaan tersebut. Gadis ini benar-benar polos, at
udah berada di dalammu, s
tnya milik gadis itu membuat ia harus menggunakan sebe
erambah intinya. Pria itu paham. Ia berhenti sejenak, mengalihkan rasa sakit
dalam. Tepat ketika ia menembus sebuah selaput penghalang di dalam sana, gadis itu menjer
a aku satu-satunya!" geram
di dalam sana. Wajah yang awalnya berkerut menahan sakit, gini berganti dengan raut penuh gairah yang mengingi
da rendah yang seksi. Gadis itu tak mampu berkata apa pu
ari pada sibuk melontarkan kata-kata pedas padaku?"
ena terbakar karena gairah. Titik-titik peluh di ken
puji pria itu. Ia melanjutkan ayunan
ling berlomba untuk meraih p
mae
ku suka saat kau menyeb
.. Aku i
an memberikan apa yang
merasakan betapa gadis itu melingku
ergetar untuk kedua kalinya dengan ritme yang
h napas yang saling bersahutan, dan kepuasan yang