Terpaksa Menikahi Gadis Tak Dikenal

ya menangis sejadi-jadinya. Kehilangan sosok seorang

galkanku ... bahkan, disaat anak kita

g terbaik untuk Murni dan calon ana

ggalkan aku sendiri disini?" t

Beberapa hari lalu, Arya dan Murni baru saja mengalami ke

ya, Murni menghembuskan nafas terakhir. Murni p

ang sekarang!" ajak Rossa, tetapi Ar

kamu seperti ini ... ikhlas kan lah, agar Murni

ya seperti ini. Tetapi, mau bagaimana lagi. Semua manusia tidak b

kan sebentar lagi akan turun hujan. Akhirnya, Arya mau

an har

ah keluar dari kam

kamar. Tubuh Rossa terasa sangat lelah. Akhirnya

ari semalam tidak keluar kamar," ucap L

Lis! Kasihan dari kemarin

dulu," ucap Lilis sopan

r Arya. Tetapi, sudah berulang kali Lilis meng

h ditunggu sama Bu Rossa," uc

k atau tidak ya? Duh Lilis jadi bi

emutuskan untuk turun ke bawah. Lilis takut jika Ar

ah bangun?" tanya Rossa saat

dalam kamar Mas Arya, Bu Rossa saja ya, biar Li

melanjutkan pekerjaa

segera masuk ke dalam, kebetulan pintu kamarnya tidak dikunci. Baru ma

sak diri kamu sendiri," ucap Rossa saat menemukan beb

pagi, ayo kita sarapan!" u

a sambil menggoyang-

!" usir Arya tan

i. Jangan seperti inilah, Nak ... Murni akan

ta dan bangun dari tidurnya. Tetapi, disini bukannya Arya m

" bentak Rio sambil mendoro

asar seperti itu. Rossa menangis di depan pintu kamar Arya. Dadanya tiba-ti

*

satu bulan ini, Arya menjadi laki-laki yang tidak punya a

, saat ini Arya menjabat sebagai pemilik perusahaan

aikan. Hari-hari diisi oleh Wisnu dengan mengonsumsi minuman k

nya Arya khawatir. Tetapi, Rossa tidak berani mengetuk pintu kamar Ary

Lis?" tanya Rossa pada asist

am Mas Arya belum mak

tawarkan makan

membanting barang kearah pintu jadi Lilis takut, Bu." Lilis

oleh lanjutin pekerj

sambil melamun memikirkan nasib Arya. Apalagi, Arya ini adalah seo

kembali lagi seperti dulu ya Allah,"

ni, Arya sedang menghabiskan sebatang rokok. Sudah

ndu denganku, Saya

ut kedatanganmu." Arya kembali menan

mengangkat teleponku." Di s

gal saat aku yang mengendarai mobilnya." Bahkan, saa

menarik rambutnya. Tubuhnya pun saat ini kurus kering, belum lagi brewok dan kumi

ar ka

pada kemarin. Semenjak Arya mengurung diri, Arya lebih senang berbelanj

Rossa adalah barang-barang yang sengaja

Lis, paket?"

et untuk Mas Ary

mpir setiap hari Arya selalu beli paket ini

paket selanjutnya. Ketika Rossa membuka paket satunya

kamu melukai diri kamu sendiri,"