Gairah Suami Perkasa
ngat tega! Apa kau tidak cinta lagi sama ak
au sudah gila, Marvin. Satu tahun penuh istrimu mengurusimu, memberimu makan
tahu diri! Kau bicara seperti itu, berarti kau ingin sekali bisa bercerai dari Gennifer." S
atih dalam mencari lobian agar bisnis mereka tetap berjalan selama berbulan-bulan lamanya, bagaimana
aja butuh waktu satu minggu untuk memproses semuanya, dan itu pun belum bisa dipastikan,
nd lekat-lekat. "Kau takut
takut? Dengan bicara seperti itu, kau sudah melece
urang ajar terlebih dahulu. Kau sudah merobek harga
erkapar di atas meja. Dia memberikannya langsung kepada
ennifer. Sebelum kau sah bercerai dari suami memalukanmu ini, aku akan mengutarakan kata
menggumpal di dadanya : resah, khawatir, takut, cemas,
mana pun suka bunga mawar, tapi jika kondisinya pada saat seperti sekarang, rasanya Ge
unga murah seratus dollar itu, istriku!
unga G
bunga berguguran, hanya Bunga Gloriest yang akan hidup dan tumbuh. Bunga yang sangat ind
yang paling murah adalah sepuluh ribu do
harga termahal, lima ratus ribu dollar." Lalu dia merangkul istrinya dan segera
mulutnya pakai telapak tangan. Matanya membulat seperti donat. S
h dan hanya akan ada satu s
berlebihan mengada-ada. Dia pikir, Marvin setelah kel
mengec
gambil uang seratus dollar. "Ambil uang ini
Kau sudah mempermalukan Putra Harvard. A
uan. Aku tidak terima kau menghadiahi istriku bunga murah sera
n parah, Russel! Jika tidak segera diurus, aku sangat
a begitu berani b
akaan, tapi dia sudah terbiasa hidup keras. Dia pun sering diangkat menjadi k
i berat dan perdebatan. Selain itu, dia sering berbicara dengan orang-orang besar,
ana mentalnya benar-benar ditempa. Penakut lalu ditindas atau berkelahi terus aman? M
apa sebenarnya sosok Raymond dan apa kepentingannya sekarang, kalian berdua tidak
kan sekarang semua omong kosongmu! Jika kau terlal
u sebuah rangkulan. "Iparmu begitu curiga terhadap ki
apa-apa lagi. Besok dia akan segera pergi juga dari s
bulan lagi, jadi masih ada banyak waktu untuk berpikir. Dan kau Raymond, waktumu hanya satu
atis. Dia
, kau pengecut
deal! Aku harap kau segera beli topeng untuk menut
a yang akan malu!" sor
ja. Biarkan sepasang anak manusia ini menikmati hari-hari terakhirnya." Derick dan istrinya melengo
edihnya. "Kau sangat jahat samaku, Marvin. Aku pikir, kau akan membalas kebaikan dan kesetiaanku
Aku tidak rela kau dipermainkan oleh mereka. Aku harus memberi mereka pelajaran," seru Marvi