Tergoda Duda Hot
sama di rumah Arya, Rayhan dan keluarganya mel
yang memegang kendali mobil. Ne
angan Arya mulai muncul dalam benaknya. Bagaimana mereka berkena
bangkan senyum. Hal ini tak senga
sendiri?" tanya Rayhan samb
hanya mengingat perjalanan perni
dapatmu tentang Arya?" tanya
lelaki baik. Wajahnya p
gar jawaban itu, l
an gampang ditipu. Itu sebabnya dia menjadi duda. W
r hal ini merasa ter
ia hanya dianggap sebagai ladang pengha
k kepada wanita, tak ada gunanya. Bahkan orang
bali duduk termenung dan melamun. Sandra memejamkan m
at mudah. Tapi untuk mengakui kelalaian yang ada pada diri sen
ingat kenangan pahit yang banyak menggores luka
saan apa
ang Ibunda. "Mama... Bangun M
a Sandra yang baru
eraya menunjuk ke ar
erada tepat di sisi Danau Blue Bell. Kanan dan kirinya terdap
asing-masing. Seperti biasanya, Levin memilih kama
Please!" Si kecil memohon samb
ak boleh bermain sampai larut. Tidak ada handphone
kami main apa Ma?" t
isa main itu saja. " Sandra menjelaskan kepada kedua a
ju kamar utama yang terletak di dekat pintu keluar
n menghampiri istrinya yang sedang
u harum. Supaya keinginan manusiawiku bergejolak. Hari ini ulang tahun p
. Ia melakukan semua yang diperintahkan suaminya. M
engan bahan sutra. Duduk menonton televis
istri. Tanpa ada pemanasan, ia langsung me
rbisik lirih semba
engan ucapan istrinya. Ia hany
rasakan kenikmatan selain rasa sakit akibat g
fa dan menyerang lagi dengan senjata
cara pelan sembari mendor
n kental berwarna putih,
di atas ranjangnya. Sementara istrinya ha
perlahan. Sambil meringis mena
sekali." San
keindahan surga dunia itu. Setiap kali selesai berolah
akmu. Tapi bahkan diatas ranjangku sendi
rsiap untuk tidur. Namun tangan suaminya kembali meraba area sen
ini, Sandra menep
Aku lelah. Ak
ra membuat R
mpar wajahnya. Membanting
Plak...!
RA
menolakku!"
an, dengan netra ya
n istirahat. Karena rasa perih
a membelalak, mer
anggalkan
merasa sakit." Sandra sampai harus berlu
rinya, hingga robek. Dan kulit lengan istrinya, terkelupas
ta dengan jeritan pil
ri. Sayangnya hak yang satu ini juga
ibicarakan Sandra adalah kebenaran, namun Rayhan yang angkuh enggan
RA
n membanting kursi ka
ri hadapanku sekarang! Emosik
engkeram le
h aku bahkan mampu membunu
ndisi yang tidak baik. Ia terisak isak dalam diam, menahan suar
amu. Rambutnya masih terlihat acak - acakan. Matanya