Rhododendron
karena tidak menemukan alasan yang tepat untuk ngomong ke ibu kenapa dia harus pulang jam segini. Dia
dari tadi!" Shakira juga jadi te
ama penjualan malam ini supaya kita cepat selesai! Theo juga di mana s
ggak bilang apa yang buat kamu gelisah?" Shakira memandan
e ibu kenapa sampai pulang malam banget kayak gini." Dia memperkecil suar
h lagian ngapain pusing banget sih?! Emangnya kamu anak dipingit sampai harus tinggal di rumah
i aku dengan gampangnya bilang begitu sementara aku baru aja datang di tempat ini!" S
embuat dia segera mengeluarkan senjata miliknya dan
bersama seseorang yang tingginya sepantaran Theo
n Shakira hanya berpandang-pandangan. "Sudah tidak usah diperjelas, berikan saja barang itu kepada orang ini!" Tanp
belur membuat Shakira dan Julia saling berpandang keheranan, "Apa saya harus membawa kalian kembali ke akademi kembali untuk melatih indra rasa kalian yang su
itu adalah orang yang bertransaksi
yang kalian bicarakan sampai kalian tidak fokus dengan misi malam ini?!" Theo kemba
lang apa sama ibu kalau pulang malam banget." Akhirnya Shakira angka
itu." Julia memandang Theo agak ragu, entah kenapa dia khawatir kalau Theo atau anggota lain memperlakukan
*
eadaan rumah yang agak sepi. Keadaan rumah masih sepi, tida
u. Ternyata Yuwana berada di kamar yang paling ujung dan keluar dari sana dengan sangat diam sampai mereka
lang, ibu hampir khawatir sampai marahin Yuwana karena nggak temani kamu keluar." Ibu mengusap
icarakan beberapa hal mengenai Julia." Ibu beringsut d
pak?" Yuwana juga ikut
selarut ini berarti dia pergi sama saya dan dia aman bersama saya. Ibu tidak perlu menyuruh sepupunya untuk menemaninya karena dia punya banyak teman seperti yang ibu lihat apalagi sahabatny
anggil saja Shakira." Shakira yang memang dasar
di Yuwana bilang Julia pergi dengan seseorang yang tidak dikenal ternyata malah k
saya mau keluar sama teman saya ini dan teman saya ju
Yuwana, "Sudahlah Ju, kamu tau kan Yuwana orangnya kayak gimana
kenal lagi dengan Shakira supaya tidak salah paham." Theo memberikan tatapan tajam ke Yuwana, menganggap kal
an Julia." Mereka semua berdiri mengantarkan
mentara dia membawa mobil tadi, "Sha, kamu nggak amnesia kan? Ke
au kamu punya akses kendaraan sendiri." Akhir ucapan Theo dan juga senyum penuh arti
ung siapa kamu sebenarnya sampai orang seperti dia dengan gampangnya bisa kasih kamu mobil semahal itu. Apa benar kamu keluarga kami atau kamu hanya