Rhododendron

samar laki-laki dari telepon genggam milik gadis cant

egitulah sikap dingin yang ditunju

dan kamu sudah setuju kalau akan mengikuti misi ini dengan cara seperti yang sudah kita bicaraka

suk di dalam akal saya tapi saya tidak mungkin bisa merubah mood saya yang sebenarnya masih kurang setuju. Biarkan saja saya seperti ini dulu, nanti

os dan ramah. Kalau memberikan kesan dingin seperti itu kepada orang rumah di sana pasti mereka akan curiga." Theo kembali menjelaskan dengan sangat hati-h

ekeliling lalu kembali berjalan kembali, "Mer

lebih tersamarkan dari musuh-musuh kita. Oh iya satu lagi, tidak usah terlihat seolah-olah kamu diikuti oleh seseorang karen

mana yang katanya akan menjemputku?" Ju

alik saat seseorang mendekatinya, "Mbak Julia Hanessa?" Julia hanya membalas

a selama dia berkecimpung dalam dunianya ini, "Ini tas saya." Mode dinginnya kembali, dia mema

r adalah supir yang disuruh oleh Theo, Julia tidak akan pernah percaya dengannya. Buktinya saat ini Julia lah yang mengendarai

*

yang luas dan ditumbuhi banyak bunga. Julia memarkirkan mobilnya dengan baik lalu segera turun sementara sang supir segera mengambi

yang berkomunikasi dengan pak Theo," Julia mengambil tasnya dari tangan

, "Akhirnya tamu yang ditunggu datang juga, selamat datang Julia." Wanita itu langsung meme

masih singkat. Agak tersiksa sebenarnya buat dia yang tidak biasa ra

yang enak buat kamu setelah itu kamu bisa langsung i

gat telaten dalam mengurus rumah. Akhirnya mereka sampai di meja makan dan sudah terhidang banyak makanan rumahan yang mengundang seler

kembali lagi kali ini dengan membawa seorang laki-laki yang umurnya sekitar sepantaran

essa, panggil aja Julia." Julia men

Tejamurti, panggil aja Yuwana," singkat tapi meninggalkan kejengkelan di benak Julia karena sikap dingin lelak

ulia lupa membeli persediaan makanan ringan untuk di kamarnya, sudah menjadi kebiasaan Julia setiap dia bekerja harus di

na?" tanya ibu yang b

suatu," senyum Julia walau sebenarnya dia

, Yuwana ... " Tanpa persetujuan dari J

kok." Julia berusaha menolak seram

a ternyata sudah mun

dan Julia baru di sini jadi biar Yuwana temani.

" Yuwana langsung

uwana, "Pergi dulu, bu," senyum, itu terus yang Jul