Pengkhianatan Istri Presdir
*
sapa karyawan
i Tu
Tuan
mbil berjalan ke ruangan Justin. Orang-orang
kl
as
ngnya di kursi kerja sahabatnya itu, lalu meng
ang harus kau
kan keningnya merasa di acuhkan. "Damik
sedikit pun, ia hanya sibuk bermain
oleh ke arahnya. Akan tetapi, Damike masih t
. Hingga membuat Damike melonj
au malah sibuk sendiri dengan ponselmu itu
orry sorry
a kau sed
hadiah kecil dariku ini," ucapnya. "Ya sudah, berita apa yang ingin kau
itu hi
ia tak mengerti dengan a
siapa?" tany
tabrak itu. D
i culik atau di sembunyikan Ji
nton!" kesal Justin. Dan
h," ucap Dami
, Damike itu terlihat dingin pada seseorang yang ia tidak suka. Akan tetapi, dia orang yan
nya begitu? Ck."
ebih penting aku urus. Mungkin saja dia sudah pulang kerumahnya," jelasnya membuat Justin memanggut-manggut
glah wanita yang men
n yang terbaik ka
stin tau
*
yang ada di Bali. Kebetulan Sheyla izin pada Damike, karena sedang mengadakan pemotretan di Bali. A
Aku suka g
like
i like
ike. Entah apa yang Sheyla pikir? Mengapa dirinya b
i!" Hentakan pinggul Max membuat Sheyla mengerang hebat. Hing
*
ya sejak kuliah. Very tersenyum melihat Cindy yang sedang duduk di kursi kepemimpinannya, saat hampir semi
i sejak aku tidak hadir beberapa hari
u saat memandang wajah
membalasnya deng
Dari mana saja kamu?" jawabnya la
h yang menimpahnya kemarin. Sebab ia tak ingin percaya pada siapapun
aku sangat khawatir padamu," seraya meraih
i! Aku tidak enak sama karyawan yang lain," uc
ya. Ia tahu, apa yang ia lakukan pada Cindy tid
dulu!" kata Very tanpa
buat wanita-wanita di luar sana terpanah oleh wajahnya. Akan tetapi, Very hanya
da Cindy. Akan tetapi, Cindy hanya mengangga
eraih mouse lalu membuka dokume
Wajah pria yang menolongnya di malam itu, munc
k nafas. Ia mencoba menetralkan degupan jantung yang membu
sebut Cindy masih
ari indah itu mencari nama Dami
foto Damike dan membaca infor
ia mengetahui Damike telah mempunyai seorang
membuang napasnya secara kasar. " Aku kira dia masi
ukanya pada pria itu sebelu
ria itu. Apakah pera
kan menghilangkan per
ta
*
amar itu. Untung saja kamar itu sudah di pasang alat pereda suara. Jadi siapa saja yang lewat atau yang berada di luar sana tak akan bisa mendengarnya. Kebetulan, malam ini masih jam 19.
ayang,
gar nama pria lain, "Max? Siapa Max Sayan
secepatnya mencari ide, bisa-bisanya dia me
AN Sa.. yang!" elaknya aga
"Iya Sayang! Kita
e saat ia tahu bahwa istrinya berselingkuh dengan pria lain di luar
esdir akan membuat hati Dam
intai Sheyla saat tahu kebena
*
a berdering. Ia bangun mengubah posisinya menjadi d
meja namun tak ada notif atau
i
ponsel istrinya yang berbunyi. Ia m
lik layar ponsel itu. Namun dengan cepat ia menggeleng sebab ia tahu bahw
ponsel itu dan menaruhnya di atas nakas dan kembali melanjutkan tidurnya. Tak