icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Istri CEO Tampan

Bab 5 Kembali Bertemu Andra

Jumlah Kata:1839    |    Dirilis Pada: 05/02/2024

patku bekerja karena mengalami kebangkrutan. Aku harus pergi untuk tetap bertahan hid

n raut keberata

ian sudah seperti keluargaku sendiri. Dan Rehan juga sudah sepe

ba peruntungannya di Jakarta. Meski sebenarnya Alana juga tidak tega dengan Danu yang harus ber

t baik pada aku dan Rehan, Danu. Aku tahu kamu tidak merasa keberatan membantu kami. Tapi aku mohon, jangan tahan kepergian kami. Jik

duduk di hadapannya ini akan pergi meninggalkannya. Walaupun Alana akan pergi ke

n, kali ini bocah kecil itu tampak riang berla

." ucap Danu tertahan saat ia menarik napa

di Jakarta. Kabari aku kalau kamu sudah dapat rumah sewa di sana. Dan.

seraya mengang

k keberatan kami pergi. Kamu memang sahabat yang sangat

masih menganggapku hanya sebatas sa

andang Rehan sambil tersenyum manis. Tanpa sadar, Danu yang

lana selalu bisa me

*

a!" Danu mengacak pelan rambut Rehan

alu mendongkak menatap pada Al

h tidak akan i

bingung. Tapi kemudian Alana men

a ke Jakarta. Rehan hanya akan pergi dengan Mama dan nenek saja," sahut Alana menjelask

ke Jakarta? Terus, nanti kalau aku merindukan Ayah

u untuk mengunjungi Rehan dan Mama Alana di Jakarta. Jadi sekarang Rehan ikut Mama Alana, ya. Reha

it di jemari tangan Danu yang keras. Seakan bocah

rgi dulu

upa kabari aku kalau kalia

ntuk segera naik ke dalam bus. Disusul Winarti-i

anya bisa mendesah lemas. Dan menatap nanar pada bus ya

akan menyusul kamu dan Rehan ke sana.

*

a serta keluarganya di sebuah rumah yang terlihat sed

eluarga kamu. Ini sudah harga yang paling murah. Tapi letaknya tak terlal

h masuk. Dan melihat sekelilin

rimakasih sudah membantuku mencari rumah sewa. Maaf sudah

masuk ke dalam kamar. Membereskan baju-baju me

saat kamu perlu bantuan. Oh iya, besok datang ke kantornya jam sembilan pagi ya, Alana. Interviewnya mu

engangg

ud

tu tempat kerja. Dan.. oh iya, aku lupa bilang sesuatu yang penting. Boss di perusahaan itu ganteng loh, Alana. Kalau kamu be

Dia adalah teman yang sangat baik pada Alana. Sekarang Virny sudah bekerja sebagai staf k

lana berharap ia terpilih. Sebab Alana ingin memberik

*

di perusahaan besar yang kata Virny

mpai di tempat tepat waktu. Alana sedikit minder sa

semuanya cantik-cantik. Mereka tampil dengan penampi

ok span hitam selutut, juga kemeja putih yang

ana mengangkat kepala saat

giliran Alana mas

perusahaan ini.' Alana berdoa terlebih dahulu, sebelum kemudian ia

u yang Alana lihat di papan

namaku

aran milik Alana sebentar. Alana menahan napas sambi

a dan menatap Alana kembali. Namun

terpilih untuk menjadi sekr

n hampir tak percaya den

langsung memutuskan menerimaku sementara di luar sana banyak sekali yang

jika hatinya saat ini

ngkan senyum pada Al

ang cocok dan sesuai dengan kriteria perusahaan ini. Sekarang terserah kamu saja, Alana. Kesempatan sudah ada di depan mata. Kamu sudah kami terima,

in menyia-nyiakan kesempat

du nasib. Dan saat Alana bertemu keberuntun

ndatangani kontrak kerjaku hari ini." Alana la

berkas pada Alana. Yang mana isinya a

mpai lupa jika ia tak membaca lebih

buhkan tanda tangann

a menyimpan bolpoi

nyum menutu

rus memberitahumu sesuatu. Boss kami berpesan, agar sekretars yang terpilih harus menghadap padanya terlebih dah

a keningnya. Entah mengapa sekarang Alan

begitu cepat. Lalu, harus mempe

sudah menunggu kita di ruang

urung mengang

diri, lantas berlalu pergi

pelamar lain. Mereka mendesah lemas saat Resti mengat

ak Alana untuk pergi ke lantai 20

bertanya-tanya dalam hati. Kira

i depan ruang kerja CEO perusahaan kita," kata Resti m

at tempat kerjanya seperti

Tok!

kanannya, mengetuk pin

engar suara baritone yang sep

riknya masuk, membuat pemik

ris baru yang akan bekerja besok. Sesuai yang bapak pe

inya. Lelaki itu adalah bossnya. Tetapi posisi kursi yang diputar ke b

dua saja!" kata lelaki itu masih tetap membelakangi tapi tangan kanannya me

dan meletakan berkas kontrak kerja

rgi. Menyisakan Alana yang hanya berdua denga

kamu?" tanya

. Suara itu sungguh tid

ak. Namak

amamu?" tanya lelaki itu lagi. Kali in

adahal, baik Alana dan Resti. Tidak ada satu pun di

. Itu nama

esuatu sama kamu, Alana?" lelaki itu be

tentang

ya lelaki itu memutar kursinya. Menatap

saking ia tidak menyangka dengan

. Ternyata lelaki yang sedari ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pergi demi Andra2 Bab 2 Tak Percaya3 Bab 3 Delapan Tahun Kemudian4 Bab 4 Terpaksa Kembali5 Bab 5 Kembali Bertemu Andra6 Bab 6 Penderitaan untuk Alana7 Bab 7 Terpaksa jadi Sekretaris Mantan Suami8 Bab 8 Tak Kasihan pada Alana9 Bab 9 Agar Mantan Istri Cemburu10 Bab 10 Khawatir Andra Bertemu Rehan11 Bab 11 Boss Mama sangat Tampan12 Bab 12 Demi Balas Dendam13 Bab 13 Menawari Tumpangan14 Bab 14 Melamar Alana15 Bab 15 Alana Takkan Cintai Andra Lagi 16 Bab 16 Harga Diri Alana17 Bab 17 Perjanjian Delapan Tahun Lalu18 Bab 18 Dilabrak Mantan Mertua19 Bab 19 Dimarahi Andra20 Bab 20 Sapu Tangan Kenangan21 Bab 21 Apa Andra tahu tentang Rehan 22 Bab 22 Andra Bertemu Rehan23 Bab 23 Ayahku Danu24 Bab 24 Sikap Sinis Mantan Mertua25 Bab 25 Kencan yang Membosankan26 Bab 26 Bertemu Alana Lagi27 Bab 27 Menggali Kenangan Masa Lalu28 Bab 28 Dendam takkan Surut29 Bab 29 Digendong Andra30 Bab 30 Diobati Andra31 Bab 31 Izin ke Bali32 Bab 32 Semua sudah Berbeda33 Bab 33 Alana tak Mampu Mengendalikan Kebencian Andra34 Bab 34 Andra masih ingat Segalanya35 Bab 35 Puaskan Aku! 36 Bab 36 Cara Balas Dendam37 Bab 37 Transfer setelah Melayani38 Bab 38 Pulang dari Bali39 Bab 39 Andra dan Alana40 Bab 40 Senang Mempermainkan Perasaan41 Bab 41 Tidur Bersama Andra42 Bab 42 Apa Kamu Meniduri Alana 43 Bab 43 Candu pada Alana44 Bab 44 Mengingat Alana45 Bab 45 Seperti Keluarga Bahagia46 Bab 46 Ulang Tahun Mantan Istri47 Bab 47 Masih ingat Ulang Tahun Alana48 Bab 48 Makian Mantan Mertua49 Bab 49 Mengembalikan Uang50 Bab 50 Takkan Melepaakanmu51 Bab 51 Hancurku Buatmu Bahagia 52 Bab 52 Akan Bertunangan53 Bab 53 Melawan Mantan Mertua54 Bab 54 Boss Tampan55 Bab 55 Pacar Menyebalkan56 Bab 56 Jika Mereka Jodoh57 Bab 57 Nonton bareng Mantan58 Bab 58 Pertengkaran di Bioskop59 Bab 59 Harusnya Kamu yang Cemburu60 Bab 60 Terobsesi61 Bab 61 Bawa Keponakan62 Bab 62 Andra Bertemu Lagi dengan Rehan63 Bab 63 Siapa Bocah itu 64 Bab 64 Dia Kekasih Alana 65 Bab 65 Bagaimana Kalau Mama dan Om Baik Bertemu 66 Bab 66 Ingin Merendahkan Alana67 Bab 67 Dia Alana68 Bab 68 Mabuk di Pesta69 Bab 69 Berciuman di Depan Umum70 Bab 70 Menghabiskan Malam Bersama71 Bab 71 Aku tidak Pakai Pengaman72 Bab 72 Naik Mininbus Bersama73 Bab 73 Jaket Siapa itu 74 Bab 74 Sang Ratu Sandiwara75 Bab 75 Curhat dengan Teman Lama76 Bab 76 Aku adalah Boss! 77 Bab 77 Pertunangan itu Batal karena Alana! 78 Bab 78 Tas Alana Tertinggal79 Bab 79 Pelakunya adalah Sherly! 80 Bab 80 Dilepaskan dengan Peringatan81 Bab 81 Kenapa Boss Mama tidak Ke Sini 82 Bab 82 Caramu sungguh Murahan! 83 Bab 83 Kenapa Pak Andra selalu Perhatian Padamu 84 Bab 84 Hamil85 Bab 85 Sakitnya bukan Sandiwara 86 Bab 86 Pak Andra Cocok sama Kamu87 Bab 87 Aku Takkan Memberitahunya88 Bab 88 Danu datang ke Perusahaan Andra89 Bab 89 Alana tetap Sempurna di Mataku90 Bab 90 Sebagai Ayah Rehan91 Bab 91 Yang Kuinginkan Cintanya92 Bab 92 Hari terakhir di Kantor93 Bab 93 Diusir dari Rumah Sewa94 Bab 94 Mencari Pekerjaan95 Bab 95 Baju untuk Adik Bayi96 Bab 96 Jadi Rehan Bukan anak Danu 97 Bab 97 Kebohongan Terungkap98 Bab 98 Angkat Kaki dari Rumah99 Bab 99 Alana telah Pindah100 Bab 100 Kesadaran Orang Tua Andra