icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Ceraikan Karena di Tuduh Mandul

Bab 2 Perkenalan

Jumlah Kata:1583    |    Dirilis Pada: 03/02/2024

kamu sudah

eperti biasanya, ibu selalu mengetuk pintu dulu sebelum masu

sudah siap."

ga ujung kaki, ibu kembali menyunggingkan senyumannya.

terlihat sanga

aku memang terlihat beda dari biasanya. Biasanya aku hany

ng kita tem

ar, dan mengajakku berjalan ke

bunya Bayu. Karena hanya ada satu tamu perempuan. Dan kedua pria itu yang satu berperawakan tinggi sedang, lum

badannya sedikit pendek dan gendut. Tapi tak apalah, setidaknya dia tak sep

utriku

enalkanku p

dan bapaknya Bayu, dan kedua pria it

cantik

sipu malu. Aku hanya tersenyum da

. Ini

a yang berusia lebih muda dariku. Berarti aku salah

tersenyum padaku. Sepertinya Ba

dohku. Jangan ragukan hatiku unt

menerimaku. Mungkin saja dia hanya pura-

ajar. kaka

h gembul yang kukira

a kamu menerima pina

Bayu dengan anggukan, ju

kan cincin ini dijari Kinar B

ik

n sebuah cincin bermata satu, di jari manisku. Aku merasa gemetaran s

ayu, bagaimana kalau kita segera menikahka

membuatku terkejut. Bagaimana bisa segera menik

r saling mengenal. Setelahnya kita b

aanku, aku memang ingin mengenal du

sa cukup. Untuk mereka berdua sal

siap, kalau harus menikah dalam waktu satu minggu la

ana Pak

diam, sepertinya

u minggu lagi kit

aku harus menerima dengan lapang. Meski harus m

ngobrol berdua dulu, biar kalia

irih. Disusul denga

emang benar. Sebaiknya aku

nta ijin pada ibu, dan tampaknya ibu menger

Bayu ngobrol

gangguk, mendeng

ak Bayu un

s, ke d

u akhirnya meng

u sudah siap me

ku sudah mengiyakan didepan orang tuanya. Apa jangan jangan mas Bayu tak mau dijod

iap. Aku tidak mau, kamu m

as Bayu menolak. Aku tak mungkin memaksanya

ang kamu kat

." Jawab

gung dibuatnya. Senyum senang karena me

i sangat bahagia, bisa menikah

erjodohan ini. Ternyata aku salah, ternyata mas Bayu mau menerimaku. Sungguh aku merasa sa

ima perjodohan ini?" Tanyaku

h yang tak mau dijodohkan d

punya rasa pada mas Bayu. Tapi aku masih ragu, mengenai umurku yan

ang ingin k

apa

h berbeda. Kamu lebih muda dar

mau ini akan menjadi masalah dikemudian hari. Aku tak mau ma

adi soal. Masih banyak diluar sana, perbedaan usia antara istri dan suaminya yang jauh

aminya. Kenyataannya mereka terlihat bahagia. Kata-kata mas Bayu benar-benar telah membuatku yakin,

uk. Aku tak berani menatap mas Ba

ntah ibu tiba-tiba. Entah sejak kapan ibu datang, mungkin

a B

u mengajak ma

a juga beberapa jenis buah-buahan. Rupanya ibu sudah mempersiapkan semuanya, khusus men

mereka pun langsung b

Kami permisi pulang dulu

u ya." Mas Bayu berbis

hati-hati

egas menuju kamar. Ingin segera kuhubungi Dina, untuk memb

ponselku sudah ada bebera

dah datang ca

alu. Berarti saat aku sedang me

Cakep tidak orangnya, apa jangan

kin saja Dina mengira aku dijodohkan dengan om-om.

it yang lalu, Dina juga masih aktif.

amu nya, langsung balas cha

i. Tapi justru aku senang, itu

ceritain. Ini sudah mal

ok. Aku jadi ketawa sendiri membayangkan wajah

alu pada mas Bayu. Baru pertama aku melihatnya tapi mengapa aku selalu

! Seperti apa cowok yang semalam datang

anganku. Masih ada waktu ku

r kepo." Ucapku samb

ting masa aku tak di undang. Sahabat maca

lang cuma perkenalan doang, ehh malah ujung-ujungnya dilamar seka

dia tampan? Atau jangan-jangan dia bujang tua y

a Din. Tapi usianya jauh

angnya selisih ber

at terkejut mende

u pantas mendampingi pria yang usia nya lebi

h lima, untuk dua puluh tahun pun, kami masih cocok mendampingi. Kamu tuh awe

h. Malah ngeledek."

gomong-ngomong, apa kam

u Din. Suka tidak suka, toh aku a

setuju kalau kamu men

terbaikku. Dina be

ok Din. Ayo masuk! S

r jawabanku. Aku tarik tang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka