Menjadi Istri Pengganti
am yang lalu. Pria tampan itu terus saja berusaha memper
ilang begitu saja di hari penting keduanya. Satya tidak menyangka kalau perempuan yang sangat dicintainya
uskan secara sepihak di hari pernikahan mereka. Sementara di sisi lain, para tamu penting dan hampir seluruh keluarga besa
berakhir hari ini juga. A
akan bahwa mempelai wanita sudah tiba tepat saat langkah kak
ng? Apa dia akan menikah hari in
han-lahan pintu penghubung terbuka. Satya dan para tamu seketika menoleh ke arah mempelai wa
ukan
ngkah menuju tempat Satya berdiri menunggu sang pengantin wa
ang datang bukan Aluna-kekasi
ini tidaklah salah, meskipun ia sadar bahwa dirinya sendiri yang te
an tubuh menambah sesak di dalam dadanya, sepatu heels yang dikenakan cukup tinggi dan tidak nyaman. Bella bahka
sa napasnya semakin sesak. Dia tidak pernah tahu bahwa pernikah
terasa dingin dan gemetar saat Satya meraih tangan lentik itu ke dalam genggamannya. Kedua mata itu saling bertemu, namu
ulah Satya melontarkan tanya atas rasa pena
sini?" tanyan
menjawab pertanyaan dari
na mungkin pemilik perusahaan besar harus batal menikah hanya karena alasan
sampai dia batal menikah dengan alasan kekasihnya kabur. Tetapi tetap saja, Satya tidak meng
, tidak pernah terbersit sedikit pun menj
untuk menjadi istriku agar terhindar dari rasa malu,
tu, sekarang pilihan ada di tanganmu. Bawa aku ke depan pendeta dan melanjutkan pernikahan ini, atau kamu bisa mengumumkan kepada para tamu bahwa pernikahan dibatalkan. Tetapi kamu hany
n kalimat panjang itu. Tetapi biarlah ia semakin menenggelamkan dirinya
. Sudah untung ada perempuan bodoh yang bersiap mengeluarkannya dari rasa malu karena b
adi, tidak ada salahnya ia melanjutkan pernikahan ini dan terbebas d
ap kau tidak menyesa
kemudian membawa Bella ke depan pend
nyak suara yang seolah
ahan in
tuskan oleh kedua mempelai untuk menyempurnakan cinta mereka harus terjadi dengan cara yang tida
kin adalah impian banyak wanita seperti mereka, tetapi itu menjadi pengecualian untuk Bella. Karena meskipun dia pernah menjadi salah satu wanita yang menyukai s
taan yang ada. Bella paham mengenai hal itu karena dia pernah merasakan b
as dengannya dulu. Lelaki itu masih terlalu jauh untuk digapai dan rasanya tetap t
Satya dan Bella mengambil s
an untuk beberapa saat setelah mengambil sumpah pern
enemaninya di waktu bahagia maupun di kala sedih. Di waktu sehat, m