icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PURA - PURA MATI

Bab 2 2. Nana ninu

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 04/02/2024

g yang membekap mulut Ari

Arin terus saja membe

k!" Ucap orang yang

atanya untuk melihat orang yang

g yang membekapnya,

, laki-laki itu pun melepaskan bekapannya

bekap-bekap saya?" Tanya

ar kamu tidak ketahuan!" Ja

?" Tanya Arin

kamu tidak akan menangis. Soalnya lihat

Arin yang sudah kepalang penasaran

per sibuk itu menyempatkan waktunya

sambil memberikan kain t

Sebab, jas tembus pandang itu merupakan salah satu penemuan yang sedang dikem

n secara luas?" Tanya Arin dengan heran sambil tetap mematung ditempat

kan mata saja. Saya khawatir kamu tidak melihat adegan menceng

kemudian mengambil kain itu lalu me

af sambil berjalan le

n mengekor di

ntu depan tadi sedikit terbuka, jadi mereka tidak p

n yang sudah tidak bisa

awab Altaf untuk m

ni masih berada di r

ihat Puspa yang melewati mereka sambil me

uhnya di sofa ketika dirinya s

kan rumah ini adal

" Dumel Arin pelan

untuk nanti!" Ucap Al

s!" Sambung Altaf sambil melanjutkan perja

ah kamar Arin dan Erlan ya

at macam-macam iya?" Tanya Arin dengan kesal. Sebab semua pe

af memilih un

yang tidak lain adalah kamar Arin dan Erlan. Arin menemukan

daun pintu saja. Dan tolong jangan bertindak gegabah. Karena balas dendam terbaik i

di pintu itu agar tubuhnya yang tidak terlalu besar ini d

sudah disambut dengan suara-suara yang terdengar ambigu. Kadangkala

reka dari celah!" Ucap Altaf lagi yang melih

menuruti saran Altaf untuk mengintip

i di dalam, Jiwa Arin langsung

tidak menyangka bahwa sang suami yang katanya mencintai dia tanpa syarat

mata Arin lol

ang waktu! Mending kamu berpikir dan bertindak bagaimana cara untuk membalask

ggukkan kepalanya. Tangannya bergerak untu

f sambil menunjukkan

an, tidak lama terdengar sua

lagi?" Ta

g sedang terjadi huh!" Ucap Ar

arah mereka. Arin pun segera membenarkan kain tembus

gesa menuju kamar yang didalamnya ada Erlan dan Selv

ng, 'apakah ibu mertuanya

Puspa langsung menye

ama dengan Altaf. Tentunya kehadiran mereka

a buka pintu dulu. Kasian Selva malu belum mem

ya mama lihat kalian begini heh!" Ci

tubuh Arin langsu

ru

tu tidak terlepa

elva yang tengah menutup

akaian dia itu terlalu banyak. Makanya tidak heran kalau su

r kalau itu Arin!" Ucap Se

i kamu! Mama takut kamu akan mengandung cucu mama. Lagian sia

ng ingin membenturkan kepala

ikahi Selva ngga?"

ah hamil. Sebab mama ngga mau mendapatkan z

lu deh! Kita mau memproduksi cucu dulu bu

ingin membahas sesuatu dengan kalian! Urusan ranjang

an! Mama tunggu di bawah." Ucap Puspa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka