Suami Muda Nyonya Ines
lelaki yang meringis kesakitan di bawahnya. Max bahkan memegangi pergelangan kaki
nmu, Damian! Kau akan menyesal t
amian tersenyum, mengangkat kakinya. "Kau, atau aku." Keni
erapikan lengan kemeja. Mobil sedan hitam telah t
at. Sekretarisnya mendekat hendak menolong, tapi ditep
kepala bagian belakang. Mobil sport dinaiki olehnya, men
s, memang disaksikan oleh pegawai, serta pemegang
anpa alasan, mereka terngiang jelas peringatan Ines tad
itangkap mata, Damian sudah mengaspal bersama Le
ah sekarang, atau istrimu
a." Damian tertawa. "Kau berbicara santai denganku
rlindung di ba
g lengan Leon. "Ah, aku benar-benar in
u mesum seperti ini?
n hidup?" sambar Damian. "Kau akan dicincang
balikan perhatian ke jalanan. "Sampai kapan kau akan me
rus membuatnya jatuh cinta lebih dulu, sebelum semu
mu, tapi kau akan dilempar pergi
a! Entah kenapa setiap perkata
, kalau sampai kedua orang tuamu tahu
ak, mereka berada di tempat aman sekarang." Damian membuang m
ngawasi istriku. Aku tidak yakin dengan kelinci-kelinc
saja sudah berhasil membuat orang ingin bunuh diri. He
ah yang membu
aras!" u
jalanan samping jendela. Bibir dibungkam olehnya, menghadirkan bayan
ami. Tentang pernikahan bersama Ines, Damian pun tahu seperti apa rea
h bibir sebagai penjelasan awal, telah mema
yakinkan, jika semua tidaklah membawa keburukan
andi ruang kerjanya. Wajah segar mengiringi langkah menuju meja kerjanya,
aih kelopak mawar merah yang selalu didapatkan. Bukan hanya di r
yang sengaja menunggu, setelah membe
an duduk dan membuka map hitam berlogo perusahaan Xander. "Dam
t. "Kenapa Anda mengganti pakaian? Sepertinya
ka saat ada yang me
aat Damian yang melakukannya. Apa
pan, menghela napas panjang. "Aku t
aki bersetelan jas hitam tersebut, menyu
ex. "Semua ada di dalam. Foto, vide
, kalau wajah Damian terpampang dengan berita yang bah
a harus membungkam
maks
ata Ines terbelalak, mengetahui perbuatan dari s
Dia tidak terlihat takut dengan apa pun. Mungkinkah, dia memiliki orang
sudn
urigai hal itu, karena mel
an Damian, juga pagi ini. Bukankah, semua pantas untuk dicurigai?
etakutan. Tapi, pagi ini tuan Damian terlihat sangat berani
itu terli
puan yang sudah meninggalkan dan menghina d
sil membangun perusahaan Xander. Alasan Vivian menc
ahaan Xander dan membuat Vivian merasa
ian dan Max. Mungkinkah, jika tuan Damian akan mau menjalin hubungan b
apa yang ingin kamu katakan jangan
igai tanpa bukti." Alex memal
ng mulai merangkai tiap peristiwa dengan
ubungan Damian, Max dan Vivian. Kenapa mereka ada di