KONTRAK CINTA DENGAN SAHABATKU
uduk di samping tubuh Qei yang telentang. Tanpa s
kkan tangan dan membalikk
rena tangan Qeiza mala
ando perlahan melepaskan diri dari pelukan Qeiza, tapi yang ada tangan Qeiza malah semakin erat memeluk pinggangnya disertai
t Qeiza terbangun. "Mmm ...," perlahan mata Qeiza terbuka, tapi detik berikutnya Qei
lando mengangkat ke
kumpul sempurna, Qeiza melihat paha dan pe
indari tatapan Qeiza yang membuat jantungnya tiba-
ata. "Aku tadi ketiduran. Tempat
Arlando membuka bathrobe yang dipakainya sehingga memperlihatkan perut sixpacknya yang ter
i bawah dan hanya tertutup boxer, "Ya Tuhan, pemandangan yang begitu i
mpat tidurmu juga," jawab Arlando sambil m
cepat-cepat turun. "Aku enggak mau, pernikahan kita cuma ko
o begitu rapi dengan rambut klimisnya serta menyebarkan wangi parfum maskulin ke seluruh ruangan. "Ya Tuhan
egitu!" tegur Arlando dengan santainya.
t Arlando yang tidak pernah pacaran. "Percuma ngaku ganten
isa mendapatkan wanita!" iris mata Arlando menatap dalam kedua bola mata Qeiza. "Cinta
apnya tajam telah membuat seluruh aliran darahnya berdesir hebat disertai detak jantung jadi tidak beraturan. "Ya Tuhan, ada apa deng
ke luar lagi. "Rapikan dirimu. Aku akan mengantarmu pulang sekalian bicara dengan k
pai melupakan mereka!" Lalu dengan cepat, Qei
entikan langkahnya melihat ke atas. "Ssst! Beris
an, berdiri depan Arlando. "Kamu m
ngnya apalagi selain itu?!" tanya Arlando
ngikuti dari belaka
terhenti, membalikkan bad
"Sebaiknya kita batalkan saja
ando menatap tajam wajah Q
n membatalkan semua rencana kita!" ucapnya sambil mengalihkan pa
do bertanya deng
a pelan. "Bagaimana kalau terbongkar?! K
yang akan kecewa?!" tiba-tiba terdengar
elihat ke atas. Wajah kedua
menuruni tangga. "Apa yang
adar. "Sejak kapan
"Memangnya kenapa? Apa kalian sedang me
cepat kemudian meliha
icara hal biasa saja
lihat putranya. "Kamu ti
raih tangan Qeiza dan mengajaknya segera p
putra dan calon menantunya pergi
.
i panjang dipermainkan angin masuk lewat jendela yang terbuka lebar, kedua
a Papa tanpa mengalihkan pand
ama. "Mungkin ke
dengar suara mobil ma
melihat ke arah pintu u
dian pergi untuk melihat siapa
a, Qeiza sudah masuk du
angannya beralih pada pria blastera