Gairah Liar Pria Introvert
NI AKAN SEGERA BERANGKAT
pun semakin panik, karena ia belum mendapatkan tempatnya. Sampai Alvin
empat ngga ?
sempat bingung juga, tapi iapun segera me
ya, " pin
ang sudah ketemu dengan tempatku, tap
ejenak, lalu iapun memberikan Alvi
sewa kamar ?"
tu pak ?" t
itu termasuk kamar VIP di kapal ini, jadi adek perlu membayar 7 jutaan. Itu udah mu
milik Bambang, sedangkan saat ini ia ha
a bang, bukannya ngga minat, tapi
rapa ?" ta
dah bisa menebak pertanyaan selanjutnya yang akan di lontarkan
n uang ini untuk bekal sela
pain di kota sana ? Kamu
mau ubah nasib saya d
n pikirannya itu berpikir keras, antara ingin membantu Alvin, tapi
dan sebenarnya Alvin sudah meras
saya lanjut aja y
mi membuatnya yakin dengan sosok di depannya itu, Bamba
dah punya tujuan
saya mau mencari p
belum tau mau ke
aja bang, sama yang menci
get deh, tapi kok tatapannya
mu boleh memakai kamarku un
kamarnya. Setelah sampai di kamar, Bambang
menuju kota M. Kalau begitu saya lanjut dengan pekerjaanku dulu, nanti kalau butuh a
kasih bang !"
kan Alvin seorang diri di dalam ka
ni di atas kapal, udah rumah mewah gin
ampai - sampai ia berguling - guling, bahkan dia melepaskan pakaian bagian atasn
i dua orang istri, hahahhaa !" ujar Alvin yang sempat tertawa lepa
a iapun segera beranjak, tanpa memakai pakaian atasnya, ka
k berani melihatnya. Bagaimana tidak prempuan yang berdiri tepat di hadapannya itu sedang mem
a Alvin dengan gugup, sambil
di booking bocah cacing ini, hadeh, " gerutu Laura, sambil men
i wanita di depannya itu, ikut mengutak at
sibuk sih ?" t
nya kamar ini ?" tanya Alvin
uga ?" tanya Laura yang
" batin Alvi
vin yang berusaha untuk menahan emosi, berhub
Aku mau memberikan informasi bang, ini ada cewek yang n
ngga usah keluar dari situ. Lagi pula dia juga cuman bayar setenga
n merasa sungkan untuk
Abang yang ngomong!" Pinta Bambang, lalu
!" ucap Laura yang seolah tidak mau
mentara Bambang, langsung menje
ggalkan Alvin yang masih berdiri mematung di belakang pintu, karena m
a tempat tidur, jadi mereka berdua t
n ketika Laura meletakkan kopernya di
steril, lagi pula ini barang gw mahal - mahal, j
ng tak sengaja terlontarkan, hi
si, manja, dan memang kamu pantas tidak mendapatkan perlaku
suaminya yang meninggalkannya demi wanita lain. Laura juga bukan pertama kalinya ia meninggalkan tanah kelahi