I love you Mas duda
b
i dengan perhatian yang kecil membuat hubungan kami semakin akrab. Biasanya w
di rumah. Aku mulai belajar memasak, membantu Mama di dapur. Mengurus r
**
setelah per
ah selesai. Tinggal menunggu saat wisuda tiba. Hati ini terasa ringan menjalani hidup, se
ar rasa deg-degan di dada. Hati seakan di tumbuhi bunga asmara.Aku jadi sering senyum sendiri membaca chatnya. Ku
lamat pagi.Jangan lup
ggu sudah chat duluan, pikirku. Aku kan cewek, ma
.Iya sudah, terimakasih te
elihatan tulisan sedang men
saya hendak mengajak kamu
ring ya, aku keluar menuju dapur untuk
in saja deh," tegurku sambil
...
Harry masuk lagi. Mama melirik heran, t
ang chat rupanya cal
ngajak ketemuan nan
antun terhadap orangtua. Mama yakin kamu pasti
Lalu membalas ch
jemputlah
moji hati yang banyak. Membuatku senyum
t perubahan ini, orangtuaku merasa optimis kal
arry bisa berpisah dari istrinya. Lelaki mapan, kaya, gante
ng bilang cantik sih yang terlahir dari keluar
tidak ada ramah sama sekali.Apa mereka tak suka melihat aku.
**
ang si
n bahwa jadwal wisuda akan di gelar seminggu lagi.
tugasnya menyekolahkan anak berhasil sampai sarjana. T
astis. Semoga ada jalan ya Allah. Mataku nanar menatap langit
bergetar tepat di sebelah telingaku. Terlihat di layar hape Mas Harr
alaikum Ma
ikumsal
atu jam lagi saya
di tungg
, sudah jam tiga sore saja. Aku menarik handuk di
oon, warna pavorite ku yang senada dengan kerudungnya, lalu berhias
tiin .
dari dalam mobil. Sepertinya itu Mas Harry. Aku membuka pintu depan, dan melihat dengan pandangan kagum
n kita?" ucap kami hampir bersamaan.
Aku menganggukkan kepala tanda setuju
ntuk keluar bers
jalan-jalan ya tante!" ucap
n, sebelum Magrib sudah samp
**
u mobil, lalu aku masuk dan ia menutupnya kembali. Layaknya nyonya besar saja, di perlakuka
. Rasa gugup melanda hati ini. Aroma par
adu pandang. Mas Harry mencairkan suasana dengan Menghi
menjadiii ... sesuatu yang mungkin bisa kau rindu, karenaaa .
t.Sambil senyum-senyum kecil, aku b
ta. yang menyajikan nuansa alam nan indah, sangat cocok untuk pasangan ya
jalan beriringan. Kami memilih duduk di bagian l
batinku.Pelayan cafe mempersilakan
apak, Ibu?' tanyaPe
ak pesan apa?"
yam pecak dan minumnya
masing-masing dua porsi," pinta Mas Ha
nannya ya Pak!"ucap p
ngan saya, masih pantas kan?" tany
ih keliatan muda koq, rasa
status saya dengan dua anak," ucap
pai tiba saat kita menikah nanti. Dan satu lagi, Mas harus tetap lembut jangan pernah kasar ke
t kemudian, pes
nnya, Bapak, Ibu," pelayan
asih Mbak
lang sebentar lalu menjemput ku.Mas Harry melihat ke arahku sambil berkata:"Maaf Mey, ada
a membuatku merasa di hargai sebagai wanita. Seolah ia bisa membaca is
ai ma
asa angin sore berhembus ringan.
, ketika keluarga saya datang untuk m
lalu menari
hkan orangtua ini, terbaik untuk masa depanku. Rido Allah tergantun
duda beranak dua," t
h kita semua sama. Yang membedakan
nya lagi senang main, nongkrong sama teman. Bukan mem
... D
Harry b
lepon dulu ya!" Ia berge
. Aku pura-pura tidak memperhatikannya. Setelah l
n mantan istrinya sudah sepakat, kalau week end saja anak-anak bersama mamanya. Selebihnya bersama mas Harry, ka
malas di suruh belajar. Kalau di tanyain nada bicar
dak menikah lagi, ada rasa takut bakala
ang lebih memilih sendiri. Takut terulang lagi, makanya berhati-hati dalam me
kecewakan pasangan. Cuma bedanya aku belum men
terasa hangat dan berkaca-kaca.Mas H
wa sih Mey?" ledek Mas
adi baper lah. Sudah ahh, yuk kita pul
i pun pulang. Jalanan pun mulai mac
mbung