icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cabe-cabean Kekasih Vice President

Bab 5 Gituan itu Apa Om

Jumlah Kata:1557    |    Dirilis Pada: 17/01/2024

cara lelak

od yang cukup ramai pengunjung. Rumah makan ini memang

iring nasi, tanpa sengaja Alexander menjatuhkan potongan wortel. Iya, hanya potongan kecil. Namun lela

asalnya, tetapi tidak bisa mengabaikan potongan wortel yang terjatuh di atas meja. Soraya menemukan satu hal menarik lainnya mengenai Alexan

yang tampak lahap menikmati makanan di atas meja. Mereka memesan nasi goreng,

ntara mereka, karena semenjak makanan dihidangkan

aya cocok. Kayaknya saya bakalan sering ke sini deh," jawa

an pelan-pelan menyerup

mengeluarkan sebatang rokok kemudian membakar ujungn

ang. Ia tahu, rokok Alexander bukan rokok

nya berdusta. "Oh ya, Om di

. Ke

k pa-

nem

exander akan menggodanya seperti ini. Apakah

nder membuang asa

menit yang lalu terlihat begitu gentleman, tetapi kini bisa melontarkan candaan yang sedikit menjurus. Lelaki it

lihat Alexander

yang

H

emenin?" Alexander men

salah menangkap pertanyaan Alexa

usan. Sementara Soraya, berusaha mempertahankan senyuman di wajah walau sedikit menyay

mua cewek yang Om mau ya?"

ak j

." Soraya menahan

pa

. Pasti banyak cewek

nya Alexander , lagi-la

aya mengan

gimana? Kamu

pun yang terucap. Ia tak menyangka, mendapat pertanyaan seperti ini

asaran Alexander ? Jika ia menjawab sebaliknya, apakah Alex

k sama saya?" Alexander mencondongkan tubu

pi sayangnya bukan tipe saya," jaw

ahi Alexand

ketuaan buat

a. Kemudian menyesap kembali rokoknya. "Kalau cuma b

Senyuman Soraya

Saya nggak puny

sud

Kita sama-sama tahu lah, kita saling tertarik buat apa. Gimana kalau langsun

milih langsung datang menemui Soraya. Siapa tahu, gadis yang kini duduk di hadapannya dengan mengenakan baby doll bergambar beruang itu se

ya tampak terkej

Apa Soraya sedang mencoba menguji kesabarannya dengan memainkan peranan sebagai gadis

tu aja lanjutin yang kemarin... " Ale

a memiringkan kepala. "Memang

nggak

ngingat apa yang terjadi setelah perkenalannya dengan Alexander di kelab. Ia tidak

," jawab Sor

nget?" Alexand

inget! Kita ngapain Om?" tanya

jah tegang Soraya. Ia melihat kekhawatiran yang sangat

i malam itu? Mereka berciuman panas di mobil dan sepakat ke hotel terdekat. Te

Kita ngapain Om?" desak

ya ke dalam asbak. Ia tidak ingin membuang waktu lebih banyak lagi dan

ium say

kejut hingga menutup bib

oraya yang ia pikir berlebihan. Oh ayol

man pertamanya yang tidak terjadi dalam suasana sakral. Selama ini ia menyimpan kesucian bibirnya untuk seseorang yang spesial. Dalam ang

obil.

al, saya nggak pernah ciuman sebelumnya. Sekara

raya sengaja membuatnya merasa bersalah? Mana dia tahu jika Soraya belum pernah berciuman? Tapi Alexander rasanya sulit percaya, mengingat sikap berani Sora

Alexander terhadap Soraya. Bagi Alexander , Soraya sama s

ap Alexander kemudian sambil tersenyum usil. Ia ingin melihat

apa Om?" Dahi

nggak

geleng cepat kemudia

exander gemas sambil berla

saya harus tahu, saya bilang pingin gitu

love, tapi niat mereka malam itu terlalu dangkal jika disebut make love yang melibatk

ua tangannya dan membuat isyarat tanda kutip dengan j

Om??!" Soraya terpe

ng sedang berakting. Tentu saja Soraya tidak akan ingat, apa saja yang telah gadis itu katakan saat mabuk

il menggerakkan kepalanya. Ia masi

Soraya masih terlih

isan kesabaran. Ia sudah kepalang nafsu dan hanya ingin meluc

waktu itu sa

er berubah datar. "Jadi

gungan pada dirinya. Apa ini? Kenapa om-om keren yang bar

diam memohon agar Alexander berhenti. Ia tidak ingin Alexander meng

cewek kayak gitu," jawab

tertangkap jelas oleh Soraya. "Maaf, saya salah sangka. Saya kira kamu.... " Alexander menghentikan kalimatnya. "Ya udah kalau gitu

a ia perlu menjelaskan sesuatu mengenai dirinya. Ia tidak in

an wajah Soraya yang

ih perawa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Om Ganteng 2 Bab 2 Om Ganteng Itu VP3 Bab 3 Aku Bukan Lonte4 Bab 4 Rindu Sama Si Cabe 5 Bab 5 Gituan itu Apa Om6 Bab 6 Aku Masih Perawan 7 Bab 7 Dasar Om-om Bejat8 Bab 8 Dasar Cabe -cabean9 Bab 9 Om Ganteng Banget10 Bab 10 Om Ada Stock Baru Nih....11 Bab 11 Please Be... Normal 12 Bab 12 Perhatian Apa Cinta 13 Bab 13 Dia itu Bidadari 14 Bab 14 Good Night Bajingan 15 Bab 15 Bajingan Ganteng16 Bab 16 Dia Itu Cabe-cabean 17 Bab 17 Nginap Om18 Bab 18 Kepincut19 Bab 19 Mau Saya Cium Brutal... 20 Bab 20 Pewaris 21 Bab 21 Anak Haram Keluarga Routers 22 Bab 22 Masa Sulit Sang Pewaris 23 Bab 23 Nyaman Bersama Soraya 24 Bab 24 Jadian Sama Cabe-cabean 25 Bab 25 Jadian Satu Hari26 Bab 26 Hatiku Tertawan Om Ganteng 27 Bab 27 Kencan 28 Bab 28 Masih Teramat Rindu 29 Bab 29 Sisi Lain Om Ganteng 30 Bab 30 Kalau Kita Nikah... 31 Bab 31 Soraya Dan Sosok Masa Lalu 32 Bab 32 Rahasia Orang tua Soraya 33 Bab 33 Kenangan Kotak Box 34 Bab 34 Ngambek 35 Bab 35 Apa Kita Putus 36 Bab 36 Om Pernah Bucin.. 37 Bab 37 Soraya itu Siapa.. 38 Bab 38 Dosa Dahlia 39 Bab 39 Rindu Setengah Mati 40 Bab 40 Anu Anuan 41 Bab 41 Semuanya Punya Kamu 42 Bab 42 Dia Bukan Cabe-cabean 43 Bab 43 Begini Nih Pacaran Beda Usia 44 Bab 44 Susah Nya Ngurus ABG 45 Bab 45 Dihantui Kenangan Dahlia 46 Bab 46 Sssssst Rahasia...!47 Bab 47 Belum Nikah Saja Sudah Rajin Bikin Anak 48 Bab 48 Rindu Cinta Alexander 49 Bab 49 Restu Dari Richard 50 Bab 50 Kita Nikah Saja.. 51 Bab 51 Latihan Jadi Nyonya 52 Bab 52 Tawa bersama Sean53 Bab 53 Perhatian Sean 54 Bab 54 Pelajaran Dewasa 55 Bab 55 Kencan Gemas 56 Bab 56 Dahlia wanita Di masa lalu 57 Bab 57 Pelet cabe-cabean 58 Bab 58 Hanya Aku Yang pantas 59 Bab 59 Hadiah Untuk calon 60 Bab 60 Om Gua Donk Hebat 61 Bab 61 Mama Protektif 62 Bab 62 Duuuuuuh 63 Bab 63 Pria Gangguan mental 64 Bab 64 Rumah Impian65 Bab 65 Jangan Lupa Pacaran 66 Bab 66 Pengakuan Alexander Pada Dunia 67 Bab 67 Ada Yang Patah Hati68 Bab 68 Tak Rela 69 Bab 69 Aku Anaknya Richard Routers 70 Bab 70 Begini Kah Rasanya...