icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CATATAN SENJA

Bab 5 Bersama

Jumlah Kata:1868    |    Dirilis Pada: 17/01/2024

Naya semakin akrab. Tidak hanya mereka, namun orangtua mereka juga semakin akrab. Naya j

man dengannya, karena Naya judesnya kebangetan. Saat ini hari Kamis, d

dan kelas 11 harus ikut perkemahan

orang sedang sibuk. Mama dan papanya sibuk mempersiapkan diri menghadiri undangan pernikahan re

barang ribet amat sih

kapur sama lilin

ma tali stok juga, bel

i. Emang

o amat lah, palinga

aw

merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya supaya dirinya tenang. Tiba-tiba ia men

suara motor Langit. Rupanya L

menoleh, ternyata suara Naya cukup ekstrim, dari

ar kamar, lalu menuruni tangga dan berlari keluar dari rumahnya.

epan rumah Langit, ternyata L

eriakan. Ia sudah terlalu lelah karena b

" tanya

gila." ja

pat dari balkon, biar

tanya Naya dengan

tar gue kangen

cowok di dunia ini. Tapi entah kenapa dari Langit rasanya berbeda, padahal

anggil?" t

gue," j

melangkahkan kakinya hendak masuk k

in gue nyiapin buat ke

Langit. Naya segera melepaska

Ntar gue bantu," tutur Langit kemud

Kalau tidak, mungkin besok saat pe

ngambil catatan pembekalan yang dituliskan

Bali. Itu artinya ia bakal kesepian di rumahnya. Naya mengambil smart

it A

anti gu

mah

k Naya dari lua

menampakkan seora

kek, bukannya teriak-teria

" teria

u bego," c

becanda,"

k cepetan!" p

Langit untuk masu

" tanya Naya ketika sud

jengukin kakak

da kita berdu

antunya dengan sebutan bibi, karena pemban

ya hanya

ya Langit yang baru sadar

gungsi," j

lo kemana?"

rumah, gak ada or

o," cibi

g mulu. Bantuin

antuin mulu, yang kura

," jaw

apin apa-apa?

," jaw

Langit lalu mengusap wajahnya k

Abis tuh kita cari keperluan lo," uc

i kamar Langit yang pintunya tidak terkunci. Ia tertegun, kamarnya Langit sangat r

menulis buku diary, padahal ia cowok. Dan sangat jarang ada yang melakukannya. B

ka lembaran pertama, begitu pul

it dari belakang. Nay

awab Naya d

ngit hanya memakai handuk sebagai penutup bagia

Keluar sono,

ar, ia segera men

gnya nambah sih," batin Naya

sambil memandang dirinya di kaca. Setelah itu, ia keluar da

ntar abis shol

ing lo bantuin g

olat?" tan

angan," j

lu cewe," ce

o," balas

dan kembali ke lantai atas u

*

9

di gudang," ucap Langit sambil

Langit mengangguk. Kemudian ia berdiri dan

embali dengan membawa

git lalu meletakkan talinya di meja

jalan keluar rumah Langit. Langit hanya mengikutinya sambil ge

rhenti?" t

g 'Ratu' lo!" perintah Naya. L

n kaki," u

motor," protes Naya. Sekali lagi,

dinaikin sembarang

e motor lain a

rlalu begitu saja meninggalkan Naya. N

us-terusan menempel padanya. Sekitar 10 menit mereka melakukan itu. Padahal biasanya perjalanan memakan waktu 5 menit ja

saat sampai di depan toko

k Naya. Tetapi L

di sini,"

Tanpa basa-basi Langit masuk k

. Tiba-tiba Langit berhenti, sehingga Naya menabrak punggun

hati," dec

an untuk kemah besok. Dan untungnya di sana sangat lengka

*

1

ng makan karena dia sangat kelaparan. Naya yang tak mau makan malah disuruh Lan

api tidak ada jawaban. Hingga akhirnya ia menemu

membangunkan Naya. N

mengerjapkan matanya, lalu terduduk seda

Naya segera bangkit dan berjalan ke lantai dua. Padahal ia belum sadar sepenuhnya.

angit. Rupanya ia

Lang. A

sa anterin La

up

perkem

iya

bisa k

is

ngit tunggu di

mpa

. Makas

a-sa

uu

-temannya akan situasi di bumi perkemahan. Anak-anak pramuka kelas 11 dan beberapa pembina menginap di sa

tuh. Langit terbangun karena mendengar suara ponselnya jatuh.

iknya. Ini adalah kebiasaan Langit, ketika tidur di kamarnya ia harus membuka bajunya, karena kalau tid

*

lihat sekitar, dan terkejut mendapati seorang cewek sedang tertidur. Lebih terkejut lagi ke

git lirih. Naya

t shock, padahal waktu di Jakarta ia sering tidur dengan pacar-pac

teriak Naya. Langit gelaga

ng. Ia juga mengamati tubuhnya, barangkali ia habis diapa-apain oleh Lan

ati Naya, ia masih jug

ka datar. Naya memandang di sekelilingn

a. Langit hanya mengedikkan bahun

ama kalinya ia tidur dengan cewek. Ia tak habis pikir, apa yan

ju kamar kakaknya Langit sambil memikirkan diriny

angat semalem i

a lembut

nnya

dia gak

e nyama

semalem cu

engan Langit. Sangat nyaman. Bahkan mantan-m

Rizan dateng," ucap Langi

?" tanya Naya s

anterin kita."

itu mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke buper. Ini adalah pertama

n dalam diam. Langit tidak berani memandang wajah Naya, ia sangat cang

datang, mereka segera keluar rum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka