icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Luka Karena CINTA

Luka Karena CINTA

Penulis: Kim Yoora
icon

Bab 1 PULANG KE BANDUNG

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

ng ditempuhnya saat ini? Ia kembali ke masa lalunya. Bandung. Yang merupakan tempat kelahirannya, tempat dia tumbuh menjadi gadis yang sangat

asih mondar-mandir mendorong kereta barang. Diandra masih termanggu di ruang tunggu. Entah apa yang gadis cantik ini

k yang berubah. Diandra meneliti setiap orang yang berlalu-lalang. Tak ada

pak supir taksi tersebu

eduapuluh yang menghampirinya. Karena Diandra yang tak tega, akhirnya dia mengangukan kepalanya. Supir taks

i kerepotan mengangkat barang belanjaannya. Diandra sengaja tak

n berbagai macam alasan. Padahal, semuanya hanya bermuara pada satu alasan saja : yaitu adalah Robert! Setelah peri

ati suasana di luar sana. Semua sudah Nampak berubah. Satu, dua gedung pencakar langkit tampak mera

anya supir taksi tersebut dengan ramahny

mah yang grad

ah bergadasi hijau dengan p

Diandra menyodorkan

tangga tiga tingkat itu. Bahkan, pernah saat dia buru-buru mau berangkat sekolah, dia

-dapannya juga sudah berubah. Di sampingnya, ada

ga, pohon pisang dan pohon salak. Beberapa rumpun bunga kana menghiasi tepi pagar.

ng perempuan yang jauh lebih mu-

gadis muda terse

keningnya. "ini ruma

ini,

ndra, pu

. Saya Santi pemba

teriak Santi, "Mb

apannya. Garis-garis tampak jelas di wajahnya. Membuatnya terlihat sangat tua. Dian

kalo kamu mau pulang?" tanya wan

g bukan surpr

kamu pulang

kalo tau bakalan pulang har

apa-apa

dan barang-barang lain yang masih b

ti yang tadi diam, kini bergera

. Nanti kita angkat sam

nya, "Kebetulan, ada Mas Jamil. Biar dia

am

ak" jelas Santi yan

gkan dirinya usia Santi terbilang sangat belia. Namun, Diandra memaklumi semua itu. Para perempuan

ebut wajib menerimanya. Perempuan tak berhak memilih atau mengambil keputusan sendiri pa-sangan hidupnya. Bagi perempuan desa, saat mengalami haid pertama, itu tandanya mereka harus menikah sesegera mungkin. Berbeda sekali dengan perempuan kota. Banyak pe

anggung datang m

a memandangi Santi ya

sambil menunjuk barang-barang baw

ke kamarku yan

ng di pojok ruang te

ya itu. Kira-kira usianya masih sangat belia sekali. Pasangan belia.

di m

ah nunggu Ayahmu. Kamu makan saja dulu Nak. Kebetulan, tadi Bu

mahnya sepi? Ma

jah Bunda men

ggak tinggal

nap

mbah lagi dia menjalin hubungan dengan gadis yang berbeda agama dengan kita. Karena Bunda marahi dia nggak terima. Dasar

uk menumpahkan kekesalannya. Sangat emosional sekali. Diandra ingat, Bunda meman

on, Mbak Dina, dan Dilla sering

matanya, Diandra langsung me

anya Diandra menatap Bunda

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka