Cinta yang Tak terpatahkan
bergantian. Ini bahkan menjadi lebih menarik karena Evander berlalu begitu saja. Oh.. apa ini? Apa Y
ndang kelas bawah seperti mereka hanya seonggok sampah di jalanan. Ia akan pergi jika salah satu dari temannya membicarakan siapapun dari kelas A, B, C atau D yang berujung ketidak tahuannya te
asih berdiri dengan tangan di saku celana, sudah di pastikan dia berada
papun. "Ah.. si bocah Blue itu masih saja membuat keributan di sana-sini." ucap
memulai tahun ajar mereka dua minggu lagi, para siswa WISH sudah sibuk berlatih untuk pekan olah raga sebelum pembelajaran benar-benar di mulai dua minggu lagi, meskipun begitu, masih ada saja guru-guru yang memanfaatkan kesempatan ini untuk
temu Tsuyo yang juga berlatih bersama kelasnya. "Heh... bukankah
u." jawabnya. Tsuyo melihat pada Mika, "tetapi aku mungkin tidak bisa sekejam Mika." kening Xian Mika berkerut
ah kemana, kemungkinan dia pergi keperpustakaan sekolah. Malam-malam seperti ini dia lebih suka membuka buku di perpustakaan hingga penjaga perpustakaan meny
i tebak, belum lagi tubuhnya yang tinggi dan wajah datarnya sering membuatnya di salah artikan, tetapi setelah mengenal Vallery lebih jauh, orang-orang akan tau jika dia adalah orang y
amun ia tidak melanjutkan. Setelah mengucapkan selamat malam dan m
ikan semua yang harus ia lakukan. Ia sudah mandi, ia sudah makan, ia juga
y yang merupakan anggota klub voli wanita membuat keributan, ia bertengkar dengan kakak kelasnya dan berakhir dengan cek cok di antara anggota tim yang lain. Beruntung pelatih me
a berlatih dengan giat setiap hari, apalagi wanita itu membawa-bawa latar belakang keluarga. "Walau dia berada di kelas 3-A, selama bermain di lapangan yang sama, kita akan
sa
yang sudah merasakan bagaimana perlakuan orang -orang kepada mereka walaupun mereka masih 17 tahun. Vallery tida
gsung menjadi pemain profesional setelah lulus SMA, 'itu semua demi keluarga' adalah jawaban yang selalu V
harinya, Zhu Yui mengangkat tubuh dan membawa kakinya ke luar asrama, menuju kamar nomor 20 di lanta
asik di depan komputer, tisu di samping mereka, dan layar komputer menampilkan wajah pri
ku!" Zhu Yui mengambil tempa
ika ceritanya sedih, jad
kamar sedang tidak ada orang, aku bosan, meski
n satu episode bersama dua orang y
, kembali ke kamarm
sudah kembali ke kamar mereka. Ia mendekat, duduk di sebel
uk pekan olah raga ." waktu berlalu sangat cepat buk
Moon, dia bilang kita harus tetap menjal
at untuk menikmati fe
na kita berdua sudah terlalu
sekolah, meskipun begitu mereka tidak memiliki begitu banyak anggota, hanya ada kurang lebih 13 orang dan WISH itu adalah sekolah elit besar yang setiap sudutnya
ri bukan hanya di tunggu-tunggu oleh warga WISH, tetapi juga orang luar. Banyak murid sekolah atau bahkan orang lain yang mengakses halaman sekolah merek
ota klub jurnalis, namun membuat berita tentang se
a menyukainya, namun Senior Moon adalah wanita yang menakutkan, dia akan menyiksa mereka karena seminggu ini tidak ke klub, meskipun sesekali Yui masih menyempatkan diri mengupda
Yui tidak mengganggu si ketua kelas. Mika bekerja keras hingga berhasil masuk lima besar rangking
sudah menjadi ejekan sej
senjangan. Tanpa perlu di selidiki, orang-orang sudah tau apa artinya itu. Salah satu orang tuanya beras
awah, maka dirimu beserta seluruh keturunanmu akan berstatus lower class. Tidak banyak orang yang memilih jalan ini.
walan M, itu berarti tidak peduli jika ayah atau ibuku berasal dari golongan bawah, mereka masih hidup bahagia dan membesarkan ku dengan baik. Maka dari itu aku akan membuktikan kepada semua orang, tidak peduli dari mana darahmu me
a juga masih sekolah sedang yang paling kecil juga akan memulai sekolah dasarnya. Jika ia bekerja ke
ntuk mengambil air, masih banyak siswi yang berkeliaran di sekitar koridor di jam segini
rhatian Zhu Yui yang sedang menuju kamar. Ia menjulurkan kepala ke arah bawah, pagar pembatas yang dingin ia pegang seraya berteriak, "Hinode Tsuyo! Sudah selesai latihan?" Yui hanya meneriaki Ts
riak pria itu balik melambai. Giginya yang
tahu Vallery belum kembali ke asrama. Tentu saja pria itu akan menjemputnya dan mengantarnya k
ass? Ayahnya bahkan seorang dokter dan ibunya adalah dosen, lalu kena
nanyakan it
elakang, dia sangat tinggi sehingga mudah untuk menarik perhatian, wajahnya tidak begitu terlihat karen
bali segera. Xian Mika juga masih membaca di meja balajar. Tsuyo mengatakan ia aka
pati Yui sudah terlelap di atas kasurnya d