icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Nafsu Liar Tamu Ganteng

Nafsu Liar Tamu Ganteng

icon

Bab 1 Permisi

Jumlah Kata:783    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

knya dari belakang disusul dengan dengusan nafas berat menyapu seputar tengkuk dan telinganya. Sementara kedu

n gerilya ke tubuhnya secara tiba tiba ketika dia sedang bersibuk ria di meja dapurnya. T

r berusaha melepaskan pelukan Damar, tatapan matany

isik suara berat dengan nafas tersengal berhembu

terbentuk di lembah nafsunya. Kepalanya reflek menggeliat mendongak ketika dia merasakan sentuhan basah dan

k Vera. Bias mentari menerobos masuk menerpa leher jenjang Vera y

masan lembut di kedua aset vera yang super gemoy. Aktifitas masaknya sontak berhenti, menyambut badai nafsu

aminya keluar dari sana. "sebentar lagi suamiku keluar dari kamar mandi, sudah, sudah," bisik Vera penuh tek

epat dia berjingkat keluar dari dapur menuju ruang tamu. Sementara Vera buru buru merapikan

dapur seorang lelaki dengan tampang tambun memakai handuk warna

as memasaknya. Bongkahan hasrat yang tadi mul

skan rambutnya yang basah dengan kedua tang

erlakuan Damar yang notabenenya adalah tamu di rumahnya, Perlakuan Damar benar benar tak pernah dipikrkan sebelumnya oleh Vera, Dicumbu seseorang ketika suami

ari menginap di rumah Toni

orang di desa sebelah. Karena uang toni sendiri tidak mencukupi. Timbullah ide untuk menawarkan kep

rlihat mashuk menikmati kicauan burung murai batu bersangkar mewah itu

r tanpa menoleh, mengalihkan perha

an meninggalkan Damar yang masih saja pura pura terkesima dengan burung-buru

era," gumam Damar dalam hati, berlalu menuju kamar mandi,

iaskan membuat dirinya Tanpa pikir panjang, langsung mendekati Vera, menariknya ke kamar mandi. Vera tersentak tapi dia tidak menolaknya. Deng

tan Vera menghisap dan menggelitik kacang ajaib Vera, membuat Vera mengej

u ingin lebih,

i kran di bak kamar mandi membuat p

a, "Sip sudah selesai, tinggal menjemurnya," gumam Toni dis

lai menuntun senjata sarutamanya

rengek Vera me

ekusi penetrasinya,

dimana!" suara dama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka