icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CINTA ADIBA DI RUSSIA

CINTA ADIBA DI RUSSIA

Penulis: Syden Adiba
icon

Bab 1 CINTA ADIBA DI RUSSIA

Jumlah Kata:5400    |    Dirilis Pada: 04/01/2024

NTA ADIBA

di dalam hatiku. Malam makin larut , sendirian berj

enembus ke tulang-tulang,

gontai, kedua kakiku terasa gemetaran. Aku berhent

rah dari hidungku. Denting lonceng jam di tengah jalan

a caranya agar bisa kuhindari semua ini ?. Pertanyaan bodoh macam apa ini, yaa

a.... Adib

dekat dan keras. Rowena perempuan canti

mencarimu kemana-mana tern

orokanku, aku hanya bisa dia

ah, kamu tidak tahan dinginnya udara. Ayo kita ke kafe m

tanganku berjalan menuju ke kafe kopi. Kami masuk k

eorang pelayan menyambut kami , setelah memesan kopi

ngambil tissue dan melap be

eras berdiri di luar. Kami orang Russia tid

unduk. Rowen

u di Russia, aku berhak tahu apa masalahmu. Adiba, buk

sahaba

a dan mulutku perla

i Indonesia yang tinggal di Indonesia menjanjikan ke

a kejujuran dan ke

i chicken sandwich dan dua cangkir kopi kreamer hangat di atas meja. Pelayan terseny

sudmu, A

ejujuran di manapun kami berada, nyatanya dia sendiri

jaga kesetiaanku

ya bukti kuat

a dan pelan pe

video call mereka padaku, Rowena. Aku selalu berusaha tanya baik-baik tapi dia berkelit gak mau mengaku malah memojokkan aku sebagai perempuan posesif pencembur

elukku dan

tku.. jika kamu ingin menan

lan pelan

arin, Rowena. Inilah kebodohanku inimenyayangi dan mencintai l

k beberapa orang berlalu lalang. Row

a laki itu

anya Adit,

sandwich dan segela

dan minumlah kopi kreamer. Set

. Alhamdulillah, kopi kreamer dan chicken sandwich ini mengisi perutku.Seorang pelayan membersi

ni mau tutup. Ki

u, Adiba. Menginaplah di rumahku , be

. Aku harus pulang ke tempatku,

, pemilik kafe terse

ile , l

ohongi diriku sendiri, Russia memang menyenangkan mesk

gan jika hatimu dan pikiranmu tidak merasa nyaman karena

nganggap hal yang lumrah jika berganti - ganti perempuan sedangkan A

lain kecuali sholat. Allo

Row

n rumahku dan mempersilahkan Rowena masuk ke dalam rumahku tapi

njemput Rowena tapi rumahmu terkun

tertawa

Insya Alloh, next time,, aku main ke rumahmu. I

edua pipiku. Suami istri Rus

mualaykum

Rowena and morga

ankan hubunganku dengan Adit atau ingin memutuskan hubunganku dengan Adit. Selama ini aku berusaha keras kutulikan telingaku dari semua berita buruk tentang sepak terjangnya Adit dan aku juga membutakan mataku dari semua kenyataan buruk yang ada selama ini. Aku mencoba mempertahankan hubunganku dengan Adit dengan harapan Adit bisa beru

harus menuruti kemauan Adit untuk nikah siri di Indonesia tanpa sepengetah

*

CINTA ADI

tidur dan ke kamar mandi. Alhamdulillah, air hangat yang mengucur dari shower menghilangkan rasa ngantukku juga. Lega rasanya sudah sholat subuh. Ehmmm... Jam delapan pagi masuk kantor, ma

ka kudengar suara pe

urahan, gayamu sok polos sok alim tapi kelakuanmu murahan. Dasar pelakor. Anjing kamu Adiba.Perempua

an mulutku

ini , bisakah jelaskan d

makin keras

arku, Adiba lonte. Bicaramu sok kalem tapi bangsat kelakuanmu pelakor

uga kepala ini, kupejamkan mata da

. Tolong jangan bicara sekasar itu. Maaf kalo Adiba bo

makin berteria

siapa namaku. Bangsat jauhi adit pacark

staghfirullah al adziimmm

..kapan adit bisa berubah menjadi lebih baik .Ingin rasanya telpon Adit dan menanyakan semua ini tapi percuma.. pasti adit tetap dengan kebiasaannya berkelit dan memutar balikkan semua pembicaraan meski tampak Jelas kebohongannya. Yaa Alloh... Malas rasanya masuk kerja hari ini tapi ada janji dengan klien, gak mungkin mendadak kubatalkan secara sepihak per

orning,

leh padaku , sambil

is the

a. Berjalan hanya lima belas menit menuju rumah Rowena sahabatku. R

aykum, Rowena.

kan Rowena dar

Adiba masuklah. P

asakan lezat. Bukan Rowena naman

.. sudah kusiapkan es kopi kre

i Rusia tersenyum

ago masak sambil teriak-teriak dari dap

di sebelah morgan suaminya. Rowena me

e you,

reamer kesukaanku

tmu diam menunduk sepertinya sedang ada ma

dari kursinya dan me

. Jangan antar aku ke depan,

you too,

alan keluar membuka

ita makan malam, ajaklah Adiba sa

bersamaan mem

um salam,

rkan sepiring

Ini garlic bread

minum es kopi kreamer dan me

berbi

ranmu, Adiba

a. Pelan-pelan mu

mbahas hal sam

salahmu. Habiskan minummu dan kita

gambil tas kerjanya , sambil tertawa

nyetir mob

i juga di depan pintu pagar kantor dan seorang se

membantu memarkirkan mobi

. Kami turun dari mobil, kuberikan

titipkan kunci mobil di lobi

bil. Aku dan Rowena berjalan masuk ke dalam kantor

klien, jangan lupa membawa berkasnya sudah

than

asih ada waktu untuk periksa ulang semua berkas. Tepa

Miss Adiba . apakah saya a

Kami tunggu.

ussia masuk ke ruang pertemuan.

Adiba tim kerja saya yang nanti

rsenyu

tidak terbuang percuma.. alangkah baiknya

itu memandangku

inya saya kenal anda d

sopan k

cara-acara kantor. Jika tidak keberatan

lan lancar. Kubereskan berkas dan laptop. Aku merasa

iha

pertinya say

i mana kita pernah bertemu ?. Permisi...S

nti dan batal membuka pi

aku ?. Kita perna

*

CINTA ADI

dulu pernah kuliah bers

mu ingat aku dua se

Pria itu berdiri

sity of the Philippines tapi saya benar-benar lupa kala

lihkan pandanganku ke Rowena. M

Adiba makan siang , saya tidak m

tertawa

terima ajakan makan siang

aa Alloh... Kaget dengar j

lan-pelan

dan tidak bisa menerima aja

g pertemuan dan hendak keluar ta

g seorang klien, Adiba ?. Sungguh ama

perkataan Mr. Syden. Aku membalikkan badan , melihat

rendah, k

ang sopan, Mr. Syden. Baiklah, saya t

Miss Rowena dan Adiba sebaiknya kita naik mob

menja

ami waktu dua puluh men

en meng

, saya tung

acarku di Indonesia,sekarang ditambah lagi dengan Mr. Syden laki Rusia ini yang

menepuk

ua puluh menitl Mr. Syden menung

sama Rowena menghampiri Mr. S

dah siap. Mari kita pergi s

den masuk mobil dan Rowena membuka pintu depan mobil sambil mendorong

ekat Mr. Syden, biar

masuk m

ena mau telpon Morgan suami saya. Adiba

aku masuk mobil dan duduk dekat Mr. Syden. Kututup pintu mobil dan memasang sabuk pengaman. Tidak sengaja aku melihat Mr. S

makan siang tapi anda memand

tapi kamu sembunyika

ingin rasan

nya tapi n

n, lebih ba

noleh ke Rowena yang senyum-senyum duduk di

a kamu te

u, Row

na langsung menelpon suamin

uar dari mobil , seorang pelayan menyambut dan mengantar kami ke meja paling de

erapa nome

nya member

n. Dengan san

k hafal nomer hp

nku, Mr. Syde

g send nomer hp Adiba

dan mengirim nomerku ke M

nomer hp Adiba. Sila

mengantar pesanan makanan minuman kami. Kulihat lezat sekali makanan ini tapi h

ihat piringku di angkat

kamu bisa asyik melamu

ringku dar

pi saya karena saya bisa

pan rowen

pamit. Bagaimana mau k

jutkan makannya. Rowena mengg

tolong hormati Mr. Syden klien kita. Bersikaplah profesional sebagai perempuan

ai karena dianggap tidak profesional dan

kap profesional dalam bekerja. Benar juga bicaranya Row

agar fokus bersikapla

ah di dalam hati sampai pikiranku tenang. K

h tenangkan aku, Rowena. Ay

meja tapi kulihat Mr. Syden merokok sambil min

kalian dan mari kita pulang. Saya antark

Rowena dengan s

Ok, jika anda tidak keberat

angkit dari

antar Kal

n pada Rowena. Di dalam mobil, kulirik Mr. Syden menyetir mobil. Ada rasa bersalah di ha

apa, A

aku benar-b

h bersikap buruk pa

a mobil sampai di kantor. Rowen

kasih , M

l, kulihat Mr. Syden ,

maaf jika sikap saya kurang baik d

*

CINTA ADIB

ankan mobilnya keluar halaman

. Aku masuk ke kantor ambil

mengham

ah anda hendak pu

a.Dengan sopan se

saya ambilkan mobil

keluar jendela mobil. Rowena bergegas masuk mob

k cerita tentang masalahmu, sekarang kamu

jendela mobil. Rowena

kapmu membuat banyak orang di sekitarmu merasa kehilangan

s panjang dan pela

er, aku kira Aisyah adikku menelpon tapi ternyata

anmu yang di Indo

gelengka

auhi Adit pacarku. Perempuan itu tidak mau sebutkan na

n Adit tapi Mr. Syden me

a mel

g telponl

api mailbox. Aku ulangi sampai

box, R

h Rowena, kami keluar dari mobil

, masu

hempaskan tubuhku

asuk kantor karena mau menyelesaikan de

segelas air es , d

n design interior dal

masuk kantor, Rowena. Aku ngant

an design interior ke Mr. Syden.

cakapcakap. Kubuka mataku... Tampak Rowena dan Morgan duduk di depan tv sambi

iba. Mari kita mak

enit, lama juga tidurku. Rowena berjalan ke dapur

. Ada baju gantiku yang

h kusiapkan bajumu

n malam bersama Rowena dan

ja makan dan mencuci piring. M

lian, mari kit

intang di langit sambil mengobrol. Morgan tertawa mendengar ce

taimu, dia hanya tertarik dengan kecantikanmu , uangmu, karirmu. Jika dia tulus mencintaimu pasti dia datangi orang tuamu, melamarmu, menikahimu. Banyak pacar

ng Morgan d

karena Adit berjanji berubah baik bersamaku tapi nyatanya Adit makin liar. Setiap kali aku ingin memutuskan

dit pasti adit selalu berkelit dengan alasan kamuflas

iri meng

.Thanks a lot, as

dari kursinya s

rgan mengantarmu pulang sek

na hanya melewati lima rumah tetangga men

berdua besok harus mengunda

esok lusa kita undang Mr.

asa sampai juga di rumah mungilku. Morgan mengambil kunci ru

epatlah masuk rumah dan kuncilah pintu. Kalau ada a

Morgan dan Rowena

". Aku masuk ke dalam rumah,

_

aktu tiga jam, selesailah desain interior. Yaa Alloh, entah kenapa semua rasa kesalku menguap hilang di tiap goresa

a. Desain interior pesanan

long send ke gmailku biar aku buat laporan

u send s

owena. Hp berdering , kulihat telpon dari Adit. Malas

salam muala

aalaykum s

bisa terima telponmu.

n yang mengaku pacarmu menelpondan memaki-maki ad

Jangan menuduh aku. Kamu selalu cari masala

ra secara dewasa. Makin hilang respek ku pada Adit. Aku

enjelasan adiba. Demi Alloh, Adiba gak ada maksud menud

menjawab dengan nada tinggi. Jika kamu tidak merasa

i siapa perempuan itu, A

n masalah dengan umbar emosi memaki orang, yang penting

sabar dan itu yang me

*

CINTA ADIB

gajakku menikah tapi kenapa sekarang aku sama sekali tidak

. Adiba mau kamu selesaikan dulu masalahmu d

ri aku kesempatan untuk

an masalahnya dengan semua perempuan selingkuhannya tapi ha

adiba selesaikan. Insya Alloh.. Nexttime, Adib

um salam,

. Lebih baik aku mandi dan sholat Azhar daripada memikirkan Adit. Alhamdulillah, setelah sholat Azhar...Hilang kekesalanku pada Adit. Sambil menunggu sholat magrib, kuraih Al Qur'an di atas meja kecil , kulantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Tiba-tiba terden

nggu sebentar.

g ternyata bukan Rowena sahabatku tapi Mr.Syden berdiri di depan pi

m, Adiba. Aku syd

rteriak karena aku mengira Rowena y

n. Maaf , tadi saya kira R

boleh masuk ke d

lupa mempers

mpai lupa mempersilahkan anda masuk.

g duduk di sofa ruang tamu. Aku hanya memandangi laki Russia ini yang baru

berdiri di situ dan teru

jut,Yaa ALLOH. Kututup pintu ruang t

nda ingin minum kopi

mau secangkir ko

sebentar, saya mau ke

mpan dan ketika aku membalikkan badan sambil membawa nampan. Allohu Akbar, aku terkejut melihat Mr.syden tiba-ti

ut dan hampir saja nampan ini jatuh ke lantai dapur, Mr.

ini menata

h kamu,

saja. Mr. Syden tolong anda minggir dulu ag

u. Kuletakkan nampan di atas meja ruang tamu sambil me

uang tamu. Aku duduk

hkan minum kopi

sung duduk di s

boleh merokok di

Syden. Ada asba

takkan nampan di meja makan. Kuliha

minum kopi hitam s

tan, Mr. Syden. Jika anda tidak

asa pahitnya dan ada butiran kurma rasanya enak sekali, Adiba. Ga

sanya di kampung saya, orang-orang minum kopi h

itam kurma dari P

kalau datang dari Pakistan kemari

daerah mana di Pa

, Mr. S

makan kebab

, Adiba. Ini

ap unta yang sudah di

a. Enak rasanya lezat sekali, Adiba. Bo

olah dengan baik pasti empuk sekali , gak ami

basah dan meletakkan

an tiga kebab. P

Syden kalau anda suk

dan menghembusk

enarnya kecil tapi tampak luas dan pen

mungil saya yang saya desain sendi

lihat seisi ruangan

yden. Mari say

i di ikuti

menyatu dengan ruang

ruang makan dan dapur saya jadikan

ja makan ini. Dapur harus selalu bers

ke dapur dan mel

, menyenangkan mas

an dua ka

a mengerjakan desain interior, lampunya terang sekali hanya untuk menerangi meja kerja saya. Lemari baju

t penataan di da

ang tapi tampak luas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka