icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Sang Mafia Cacat

Bab 2 Perjodohan

Jumlah Kata:1135    |    Dirilis Pada: 01/01/2024

egitu?" tanyanya, dan dij

kepalanya. "Hmm... Menari

erbinar. “Jad

kan sekali kau" Ucapan Jeong barusan semakin menyadarkan Ava. Ya, tidak mengapa kalau Ganesha dan Jeong b

mengusap wajahnya. Ganesha dan

sudah jengah langsu

baik, sudah sepatutnya kamu mengalah demi kebahagiaan adikmu. Karena itu, cukup! Dan kenap

ukan. Dan kamu Ava, jangan mengacau. Awalnya ayah berniat menyetujui saran Jeong yang ingin menjadikan mu selingkuhan, tetapi karena kamu meno

Finn. “A-apa? Tuan Calix? M-

Calix Jacob. Putra Tuan Azemta Jacob, se

l Artezza Calix Jacob; cucu Marzieh Jacob, mantan Mafia senjata api yang paling ditakuti di negara ini. Pria berdarah dingin,

mi kecelakaan lima tahun lalu hingga membuatnya lumpuh. Sejak kecelakaan itu, Calix mulai

ri ia yang pemarah, tidak punya hati, hingga yang paling terkenal

h dekat dengannya bahkan yang tidak sengaja bertemu dengannya, mayat me

dang sebagai sampah tidak berguna dari keluarga Jacob, juga beberapa orang perca

yang mau menerima lamaran keluarga Jacob, bahkan mereka akan lari t

agia, bahkan tersenyum mengejek ke arah Av

, s

Ganesha, kau akan jadi yang berikutnya. Tu

ayah menikah lagi, sikap ayahnya mulai berubah. Dari yang awalnya mem

jak sang ayah menikah lagi empat puluh hari setelah kepergian ibu

Kangta, si pengkhianat. Dengan tangan terkepal Ava berlalu dari sa

ti me

ang Jeong dan Ganesha pikirkan, pada detik-detik terakhir pria itu membata

apalagi cinta, yang tersisa hanya rasa jijik. Jijik pada manusia munafik yang selalu memakai topeng baik hati. Muak melihat

dibalik punggungnya

kirakan berusia awal lima puluhan itu, mengenakan jas Armani yang dijahit khusus dan membentuk sempurna tubuhnya yang masih terlihat ke

a paruh baya yang baru Ava

da juga sangat cantik," b

menawan. Apalagi rambut iklannya yang ditata berbentuk bun dan memamerkan

nar yang dikatakan paman Azen. Kamu memang wanita yang angg

rang tua dari calon suaminya. Ya, calon suami. Ava sudah menerima ta

Tapi, Ava melakukan hal itu semata-mata untu

marah besar. Kemarahan yang menyebabkan perusahaan Lamberts berada pada titik terendah. Orang

dan perusahaan Lamberts tidak dalam situasi sulit lagi. Mungkin karena itu jug

va dan memintanya memohon, agar Ava mau me

ekali lagi, Ava kembali merendah. Dan sikap Av

a Ava saja yang terdiam. Karena jujur ia bingung harus bersikap seperti apa. Sementara sampai saat ini pun ia

memasuki pertengahan bulan. Tapi itu tadi, sampai saat ini Ava tidak pernah tahu seperti apa wajah calon suaminya. Karena wajah C

lkon gedung itu, dikejutkan dengan kehadira

ah tidak suka. “Ada perl

berkaca-kaca. "Maafkan aku Ava. Aku tahu kau sangat sed

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Anesha Ava Lavina2 Bab 2 Perjodohan 3 Bab 3 Pernikahan Sederhana4 Bab 4 Kediaman Jacob5 Bab 5 Tidak Akan Berani6 Bab 6 Tamu tidak di Undang7 Bab 7 Kecelakaan Tunggal 8 Bab 8 Suami Keren9 Bab 9 Kelemahan Ava10 Bab 10 Kediaman Lama11 Bab 11 Dua Dukungan12 Bab 12 Penyerangan Mendadak13 Bab 13 Istriku Cukup Cerdas14 Bab 14 Tidak Seburuk Itu15 Bab 15 Fokus Berbeda16 Bab 16 Salah Perhitungan17 Bab 17 Mari Bertaruh18 Bab 18 Ternyata Benar Dia19 Bab 19 Hutang Harus Dibayar Lunas20 Bab 20 Pergi Mana Wanita Itu 21 Bab 21 Fakta Kematian Ibu Ava22 Bab 22 Sangat Tidak Manusiawi23 Bab 23 Perang Terbuka24 Bab 24 Harus Lebih Agresif25 Bab 25 Berpura-puralah terkejut26 Bab 26 Jangan Terlalu Memandang Tinggi Dirimu27 Bab 27 De Javu28 Bab 28 Tidak Begitu Buruk 29 Bab 29 Dia Akan Baik Baik Saja30 Bab 30 Begitu Aneh31 Bab 31 Hanya Satu Minggu32 Bab 32 Si Kembar Pengganti Meriska33 Bab 33 Sebuah Titik Terang34 Bab 34 Biarkan Saja Dia Bermain35 Bab 35 Terlalu Meremehkan 36 Bab 36 Masalah yang Lebih Besar37 Bab 37 Aku Kotor38 Bab 38 Melihatnya Tak Percaya39 Bab 39 Apa Kau Takut 40 Bab 40 Penghuni Ruang Kegelapan 41 Bab 41 Tonik Penguat Kandungan42 Bab 42 Hadiah Karena Tetap Hidup43 Bab 43 Fitnah Untuk Calix44 Bab 44 Wanita Jelek45 Bab 45 Ternyata Hamil46 Bab 46 Aku Bukan Pembunuh..47 Bab 47 Siapa Orang Berani itu 48 Bab 48 Trik Menarik Simpatik49 Bab 49 Kasus Dingin50 Bab 50 Ruang bawah tanah 51 Bab 51 Penculikan Jesline52 Bab 52 Jangan Pedulikan Mereka53 Bab 53 Pesta Ulang Tahun54 Bab 54 Selalu Tidur55 Bab 55 Tukar Dengan Kalian56 Bab 56 Kita Tidak Sekarang Itu57 Bab 57 Pertahanan Diri58 Bab 58 Bayi Kembar59 Bab 59 Jalan Menuju Neraka60 Bab 60 Kecelakaan 61 Bab 61 Tidak Mengerti Bahasa Manusia