icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mendadak Dinikahi Om-Om

Bab 5 Sarapan Pertama

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 28/12/2023

akan-akan siap untuk menerkam lawannya kapan saja. Sementara Bastian yang baru bangun dari tidurnya masih

ie doang? Bisa-bisanya

nyudutkannya, sembari menunggu respon dari laki-laki

lupa," sahut Bastian yang membuat Nala langsung tersenyum senang m

ahat banget

sisa-sisa minumnya semalam. Diliriknya ke arah Nala yang tam

ak

Ia langsung bangkit dari posisi duduknya, meraih tote bag

gg

cekal oleh seseorang, netranya memicing

ari posisi duduknya, sebelum mengalihkan pand

*

sendiri masih canggung dengan orang asing di sampingnya saat ini, sedari

ya naik apa

dangannya ke arah su

nggak? Biar enak ngga

a yang tengah diajaknya bicara hanya menoleh sekilas ke arahnya. Ma

hatan Nala. Bukankah itu membuktikan kalau tebakannya ben

nggak nanti

al

awab Nala

awaban dari suaminya, tapi hanya ada keheningan. Ditariknya nafasnya perlahan, ia tau tak ada sesuatu yang

ak bude

ya ini benar-benar frontal. "Astaga. Ka

aki di sampingnya ini, bahkan setelah mobil kembali berjalan. "Om punya niat apa? Om k

ma kita," sahut Bastian cepat. Telinganya

erasaan suka. Wah, tiba-tiba saja ide gila muncul. Haruskah ia merealisasikannya? It

aku l

di sampingnya kini belum makan apapun. "Aduh, gimana, ya

ia menarik garis senyum di bibirnya. "Om, gimana kala

kamu g

ga kok, jadi masih aman. Anggap aja ini sebaga

a sebagai permintaan maaf karena ucapannya semalam. Mobil yang dikemudikannya melaju sema

erputar menghadap laki-laki di sampingnya saat ini, ia tak bisa menyembunyikan rasa penasar

nya tadi dengan kasar, lalu keluar begitu saja dari mobil. Bastian hanya bisa menggelengkan kepala

an Nala. Setelah menunggu hampir 10 menit, makanan yang keduanya pesan pun datang. Pramusaji menyajikan

saat Nala langsung menyerang semangkuk

tanpa mengalihkan pandangan pada lawan

terulur untuk meraih sendok dan garpu. Keduanya mulai menikmati sa

O

mm

a yang montok d

uk

nya, tak siap dengan pertanyaan yang baru di dengarnya tersebut. Dengan kas

pusat perhatian orang-orang. Tak salah memang, sebab perempuan di depanny

nanya gi

semok perempuan tadi, tapi body

ar bumi, orang-orang tengah menatapnya dan Nala den

-basi lagi, Bastian langsung menarik tangan Nala, mem

Om. Jangan

ak

a ini dengan tatapan kesal bukan main. Baru pertama kali ini dirinya

ok nggak bisa dikontrol? Astaga

" Nala berbalik menatap tajam laki-laki di sampingnya s

berbalik. Harusnya Ba

u nanyain itu di sana. Aku tadi cuma keinget sama pesan Mama,

e

ing, susah payah baginya untuk menelan ludah.

an cerain

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Boti 2 Bab 2 Pernikahan3 Bab 3 Malam Pengantin4 Bab 4 Pacar Vs Istri5 Bab 5 Sarapan Pertama6 Bab 6 Batas Teritorial7 Bab 7 Tidak Pulang8 Bab 8 Nafkah Pertama9 Bab 9 Pewpew10 Bab 10 Ajakan Holiday11 Bab 11 Sebuah Nasihat12 Bab 12 Uneg-uneg Nala13 Bab 13 Hiburan Laki-laki14 Bab 14 Jejak Semalam15 Bab 15 Janji Untuk Selalu Pulang16 Bab 16 Sebuah Pertahanan17 Bab 17 Tak Ikhlas18 Bab 18 Hate You19 Bab 19 Lagi 20 Bab 20 Pulang21 Bab 21 Emosi Nala22 Bab 22 Agak Sus23 Bab 23 Date Night24 Bab 24 Klarifikasi25 Bab 25 Party26 Bab 26 Pertengkaran27 Bab 27 2 Kado28 Bab 28 Dinner29 Bab 29 Tim Apa 30 Bab 30 Danau31 Bab 31 Bahu Dewa Kuat32 Bab 32 Dirty Talk33 Bab 33 Handjob Dikit(Cw 18+)34 Bab 34 Cewek Gathel35 Bab 35 Tipuan36 Bab 36 Dikalahkan Orang Asing37 Bab 37 Mau Ke Mana 38 Bab 38 Hujan39 Bab 39 Mulai Lelah40 Bab 40 Agak Mirip41 Bab 41 Pembagian Nasib42 Bab 42 Bikini Day43 Bab 43 Call44 Bab 44 Pantai dan Malam Terakhir45 Bab 45 Rintangan Pulang46 Bab 46 Pembalut47 Bab 47 Alettha Teta48 Bab 48 Red Day49 Bab 49 Ketahuan (Ternyata Dia)50 Bab 50 Istri! Bukan Keponakan51 Bab 51 Diseret Seperti Binatang52 Bab 52 Panggil sayang, Om!53 Bab 53 Pengen Ketemu Pewpew54 Bab 54 Ketemu Pewpew (Cw 21+)55 Bab 55 Nunuk dan Pewpew (Cw 18+)56 Bab 56 Foto Ekslusif Nala57 Bab 57 Nggak Jadi Pergi58 Bab 58 Selalu Ada Yang Lebih Baik59 Bab 59 Pijit Plus-plus 60 Bab 60 Spaghetti61 Bab 61 Cara Lain62 Bab 62 Join, Nggak 63 Bab 63 Mas! Aku Takut!64 Bab 64 Jadi, Gimana 65 Bab 65 Serpihan Ilmu66 Bab 66 Malah Kepancing Balik67 Bab 67 Going To...68 Bab 68 Labuhan Bajo69 Bab 69 Lupa Belum Waxing70 Bab 70 Dicukur Suami