icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mendadak Dinikahi Om-Om

Bab 3 Malam Pengantin

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 28/12/2023

u." Ah, sial! Kata-kata itu t

ekali untuk menghilangkan memory itu dari otaknya. Ia menarik nafas panj

masih bisa berdiri." Disibak dengan kasar selimut tebal yang menutupi tubuhnya saat

guguk

bunga batik. Kini, pandangannya tertuju sepenuhnya pada wajah kusutnya dari pantulan cermin. Menatap iba wajah yang terlihat jelas

uf

ng mengusapnya, agaknya ia tak ingin menangis lagi sendirian. Pasalnya, ketika ia menangis, sudah dapat dipastikan setelah itu kepalanya akan pusing,

erhadap suatu hal yang terjadi pada anaknya, kali ini Nala mengakui kebenaran itu. Jika dipikir-pikir lagi semua nasehat mamanya tentang bakti d

ejak masih dalam kandungan. Apakah saat mengatakan rentetan nasihat itu maman

patin janji itu, Ma. Demi Mama, cuma Mama." Nala meraba pantulan dirinya dari kaca cermin. Dirinya baru saja dengan sadar kembali mengucap janji pada

ial! Nala sama sekali tak bisa memejamkan matanya, suasana ini terlalu asing un

kl

ru-buru ia bangkit dari posisi berbaringnya, menatap sebal p

apat Bastian simpulkan dari raut wajah Nala. "

entu saja ia tak mengambil tindakan bodoh, mengesampingkan semua gengsi dan kekesalannya sejenak. Nala menyibak pela

n kecil itu tengah memakai gaun tidur berbahan satin selutut dengan meng-eskpos bagian atas tubuhnya karena gaun itu hanya ber

sih? Perasaan nggak ada yang aneh dengan dirinya. "Apasih? Gue nerima ajakan Om makan karena emang Gue laper ya,

gi harus melangkahkan kakinya ke mana membuatnya langsung berhenti saat itu juga. "Ini kemana?" Tak ada jawaban, membuat Nala men

ya. "Pake ini, biar nggak dingin. Lain kali jangan pake baju tidur k

n di ruang tengah. Ah, sup ayam terasa begitu nikmat dimakan malam hari untuk menetralisir hawa dingin. Tak ada per

enit yang lalu ia masih setia bersandar pada headboard sembari menunggu perutnya lebih nyaman. Tangannya terulur untuk mengelus pelan perutnya yang kini terasa buncit. "Tuh orang ilfeel nggak ya lihat gue

*

Gevania, tengah memandang lurus langit malam yang tampak cerah dengan hiasan bulan sabit dan jutaan bintang yan

ssh

mpul tepat di depan wajahnya, membentuk gerumbulan sebelum kemud

rnyata keputus

daan gelas kecil di sana, Bastian langsung menenggaknya dari bibir botol begitu saja. Rasa panas dan pahit s

tttuuttt

ayar benda pipih itu menyala dengan menampilkan nama kontak 'Sonya'. Bukannya langsung meraih benda pipih tersebut,

! S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Boti 2 Bab 2 Pernikahan3 Bab 3 Malam Pengantin4 Bab 4 Pacar Vs Istri5 Bab 5 Sarapan Pertama6 Bab 6 Batas Teritorial7 Bab 7 Tidak Pulang8 Bab 8 Nafkah Pertama9 Bab 9 Pewpew10 Bab 10 Ajakan Holiday11 Bab 11 Sebuah Nasihat12 Bab 12 Uneg-uneg Nala13 Bab 13 Hiburan Laki-laki14 Bab 14 Jejak Semalam15 Bab 15 Janji Untuk Selalu Pulang16 Bab 16 Sebuah Pertahanan17 Bab 17 Tak Ikhlas18 Bab 18 Hate You19 Bab 19 Lagi 20 Bab 20 Pulang21 Bab 21 Emosi Nala22 Bab 22 Agak Sus23 Bab 23 Date Night24 Bab 24 Klarifikasi25 Bab 25 Party26 Bab 26 Pertengkaran27 Bab 27 2 Kado28 Bab 28 Dinner29 Bab 29 Tim Apa 30 Bab 30 Danau31 Bab 31 Bahu Dewa Kuat32 Bab 32 Dirty Talk33 Bab 33 Handjob Dikit(Cw 18+)34 Bab 34 Cewek Gathel35 Bab 35 Tipuan36 Bab 36 Dikalahkan Orang Asing37 Bab 37 Mau Ke Mana 38 Bab 38 Hujan39 Bab 39 Mulai Lelah40 Bab 40 Agak Mirip41 Bab 41 Pembagian Nasib42 Bab 42 Bikini Day43 Bab 43 Call44 Bab 44 Pantai dan Malam Terakhir45 Bab 45 Rintangan Pulang46 Bab 46 Pembalut47 Bab 47 Alettha Teta48 Bab 48 Red Day49 Bab 49 Ketahuan (Ternyata Dia)50 Bab 50 Istri! Bukan Keponakan51 Bab 51 Diseret Seperti Binatang52 Bab 52 Panggil sayang, Om!53 Bab 53 Pengen Ketemu Pewpew54 Bab 54 Ketemu Pewpew (Cw 21+)55 Bab 55 Nunuk dan Pewpew (Cw 18+)56 Bab 56 Foto Ekslusif Nala57 Bab 57 Nggak Jadi Pergi58 Bab 58 Selalu Ada Yang Lebih Baik59 Bab 59 Pijit Plus-plus 60 Bab 60 Spaghetti61 Bab 61 Cara Lain62 Bab 62 Join, Nggak 63 Bab 63 Mas! Aku Takut!64 Bab 64 Jadi, Gimana 65 Bab 65 Serpihan Ilmu66 Bab 66 Malah Kepancing Balik67 Bab 67 Going To...68 Bab 68 Labuhan Bajo69 Bab 69 Lupa Belum Waxing70 Bab 70 Dicukur Suami