icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Demi cinta aku rela meninggalkan rumah

Demi cinta aku rela meninggalkan rumah

icon

Bab 1 Amarah sang kakak

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 22/12/2023

g kakak yang tengah melihatnya dengan tatapan nanar, bahkan raut mukanya juga terli

ang? Kau pasti menemui pria itu lagi, k

ak, tadi

Bahkan tak di beri kesempata

tu akhirnya pasrah sambil berkata lirih. Ia waspada k

kamu masih belum mengerti? Aku sudah menasihatimu berkali-kali, tapi kamu

ereka pasti akan kecewa." Matanya tampak menerawang ja

kak, aku tahu sudah membuatmu kecewa. Tapi, biar bagaimanapun kakak melarangku bertemu dengan Justin, aku

nya tiba-tiba meninggi, wanita single yang sudah berusia 3

lanan dan yang suka berkelahi, pemuda itu berpenampila

ng kakak bayangkan. Dia bukan preman kak," ucap Alice dengan wajah memel

isayanginya, sudut bibirnya gemetar menahan

hilangkan pikiran untuk pacaran dan kembalilah bersekolah. Ingat, wanita akan berdiri ketika ia memiliki sebuah

ah sambil berjalan p

bali dipanggil, langk

a, tolong jaga harga diri. Jangan perlihatkan kalau kita tak punya, orang tua lagi, siapa y

bersikeras. "Kak, kuharap kamu memahami perasaanku. Jika kamu setuju, aku

l memejamkan matanya. Astaga, darimana aku

Alice, kamu masih remaja, jangan pernah berpikir kamu bisa menikah dengan pria yang be

Siapa pun itu, pasti akan menolak jika seorang pria belum

i ka

yak alasan..! Aku bisa saja melakukan kekerasan fisik padamu lebih dari it

apan lagi Shinta akan mendengarkan adiknya yang malang ini.

ram, ia segera mengambil langk

ngannya dengan sang kekasih terlalu banyak cobaan, di tambah lag

engah terjepit dengan sesuatu

itu di tengah jalan!" Dari arah ruang tamu suara teriakan Shinta terdengar

na lagi aku h

ah smartphone bermata dua itu adalah hasil dari gaji yang di dapat

nyambungkan ponsel tadi pada kebel pengisi daya. "

in berbaring di tepi ranjang memikir

berbunyi, "Astaga, dari

rkan isi tas kerja miliknya. "N

a. Setiap hari ia sengaja membeli nasi bungkus karena takut menyentuh makanan apapu

ai ma

gisi di depannya. Matanya terlihat be

h dan men

*

ra apa itu tadi?" Pandangannya langsung terfokus k

Gadis itu segera beranjak, melihat keluar kam

a siapa

masih terpasang kabel pengisi daya. Alice menghidupkan layarnya untuk melihat jam. "Sudah pukul 05.05 malam! Tapi kenapa bat

i, tapi kenapa sekarang malah putus? Apa ini ulah

gka pada kakak satu-satunya, dan tetap mencari potongan

ngkah mundur dan kembali ke kamarnya. Saat itu ia merenung, sebuah ide terlinta

di marahi lagi, Kak Shin

girim ketikannya t

ng satu, Al

lasan pesan, kali ini ia kembali menekan layar pon

... an

n kamarnya sambil menatap l

, h

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka