DILEMA CINTA SEGITIGA
h tiba di halaman rumah kediamannya yang berlantai dua dengan pilar depan
an hari-harinya untuk tinggal di rumah yang dia beli. Ruma
nya itu adalah rumah utama. Ya! Rumah yang dia tempati bersama Sarah. Karena tidak
itu tidak semewah mansion milik tuan Carlos. Orang tua Marlon dan Sarah memang sudah percaya
ncar dari wajah mereka saat memandangi Marlon dan Sarah, padahal sekali pun keduanya tidak terlihat romantis atau bermesraa
at pag
Marlon sambil membungkukkan badannya
, Bi?" tanya Marlon meny
ah dia tinggal sejak dua hari lalu. Tidak ada yang berubah, teta
alam non muntah-muntah sampai badannya lemas, ta
rlon sambil menge
agi, Marlon berniat membicarakan hal penting. Marlon pikir itu tidak akan membu
." Pembantu it
. Kalau dia sudah mendingan, Bibi kabari aku.
, tapi tiba-tiba ketika baru mendapatkan be
, tu
langkah Marlon dan be
apa,
umi---pembantunya d
on Sarah akan datang ke sini. Sebenarnya saya sudah ingin telpon A
asa kesal. Hal seperti itu mengapa ju
berkunjung, maka Marlon akan mendapatkan banyak pertanyaan saat berj
rin-kemarin, karena hidupnya akan terus dipantau oleh orang s
, kapan mereka akan kemari?" tan
i dalam telepon tadi jam 10 me
lan Sarah dan papanya tadi pagi. Mu
ti arloji di lengan tangan
dibutuhkan lagi ak
i, Den. Mau meneruskan
*
a jam k
bahkan kedua orang tua Sarah mengatakan ba
gera melaporkan kepada Marlon, yang ketika i
hembuskan n
ju kamar Sarah yang masih satu lantai dengannya. Me
ni. Jadi aku tidak mau ada urusan ribet dengan mereka," ujar Marlon pel
mereka ke rumah, apalagi mengabarkan tentang kesehat
u menginginkan sandiwara kita terbongkar di de
h langsung menepiskan tangan
butuh bantuanmu!" Sarah b
ngkah Sarah yang terlihat sepert
n pelan tapi penuh dengan tekanan. Marlon juga tidak berniat menyentuhnya, hanya
engarnya,
ian menyusul Sarah dan
ampir? Gak terima?" tanya Marlon masih
ga kaya gerandong!" balas Sarah. Keduanya kini t
enyebutku ger
m lemah itu tertarik oleh tangan Marlon yang kekar dan akhirnya tubuhnya tidak
eduanya ters
wajah mereka hanya beberapa senti saja. Hidung mancung milik
sangat m
ng sangat wangi dan lemb
dan cuek itu memiliki wajah yang sangat tampan. Sarah yakin, d
Sarah, padahal Sarah tahu bahwa Marlon tida
muka publik, apalagi berpacaran karena takut ketahuan oleh orang tua mereka masing-masing.
. Sarah akui, dia tidak tahu menahu tentang kepribadian Marlon di luar sana yang serin
merasakan detak jantung Sa
ua bola mata Sarah hampir saja loncat kelu
t. Meskipun begitu, dorongan Sarah tidak ada artinya bagi Marlon.
otak
dalah benar. Sarah tidak tahu kenapa dia memiliki perasaan seper
sangat dekat dengan suaminya set
ah terlalu lama bersama dengan Marlon di atas. Sarah mer
menggaruk tengkuk kepa
hal ini bisa membuat aku terjebak pernikahan dengannya sampai tua. Tapi gak mungkin kalau dia menyukaiku, akh! Ma
tu melihat Sarah. Marlon dapat melihat dengan jelas
kan kedua tangannya,
l wanita yang tela
," ujar Sarah memeluk mamanya
, di saat yang bersamaan tuan Carlos da
on pada tuan Carlos. Tuan Carlos menerima jabatan tangan tuan Jameson.
duduk di tempatn
g tampak memandangnya dengan tatapan tajam. Ma
n pun pagi tadi juga tidak sempat bertemu denga
ke sini? Ada apa?" tan
mi menyuguhkan minuman dan kue. Se
lian menikah 3 tahun yang lalu, rasa-rasanya kami semua menginginka
arah saling
ir di siang bolong, me