icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pemuas nafsu tuan Ardhana

Bab 2 Bersenggama

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 16/12/2023

rnya, setelah semalaman tertidur di peraduan, Zania terban

aku lakukan, tak sia-sia juga aku menjual diri pada tuan Ardhan

Zania melanjutkan langkah nya memasuki kamar mand

aku jadi istri kontrak siapa tau tuan Ardhana, benar-benar bisa jatuh

m, sekarang kehidupan nya jauh lebih baik 180 derajat, me

uk pendek, ia membuka kaca jendela, sehingga sinar mentari menerobos masuk, Ardhan mengerjap berula

rdha masih tercengang, melihat Zan

ute b

edalam pelukannya, ia melumat lembut bibi

uh hari yang me

ku sayang, kita akan menikah, setiap hari

u lama, Ardhan melepaskan lilitan handuk di tubuh Zania, buah dada yang begitu montok

membuat Ardhan tak tahan ingin segera

a, ia yang masih telanjang bulat dengan seg

es

han menembus daging menjepit nya, bisa ardhan rasakan denyutan di

Plokkk ..

n cairan cinta, Ardhan semakin memompa Zania dengan tempo

hhh ... Sayang, aku

. Plokkk ...

veki Zania, terasa otongnya basah

ekimu enak s

Aku, mau kelu

gakhiri senggama mereka, Zania yang sudah ketagihan meraih bantang Otong Ardh

.. slurrpshh ..

rdhan sampai terpejam merasakan kenikmatan yang tiada dua

Ohhhh ...

mengarahkan kepala otong Ardhan ke bibir vikinya, ia mengesekkan

hh ... Em

cau Ardhan merasakan denyutan veki Zania, ia bena

abar ahhhh ... Ingin segera

ta akan tetap menikah k

embuat cairan kental muncrat membasahi batang kemaluan Ardhan

a kamu keluar duluan?" Protes Ardhan k

ania, mau tak mau gadis itu kembali mengoya

ang ahhhhhh, sebe

ott

ur kedalam veki Zania, setelah melewati pagi

mu?" tawar Zania dengan wa

buru-buru." ujar Ardha, tak lupa

i tuan akan

panggil aku sayang!" tegas

a kamu sudah, merindukan ku?"

nar-benar membuat ku gila, ingin rasanya se

rtempur, sampai pagi, sekarang aku

ritual mandinya, ia mengenakan jas berwarna navi

sih, calon suami

rang-barang mu, dan pindah kemari, jangan lu

tanya Zania menunduk, seketika wajah Ardhan men

Aku hanya membayarmu untuk memuaskan nafsuku saja, setelah

e

cabik-cabik, sudah begitu tinggi ekspetasi nya, ta

ni, cuma gadis broken home saja ing

elampiasan nafsu sesaat aja,

pa Pindahkan barang-barang mu kemari." su

akan bawa barang

ti-hati

n keluar kamar, di ruang tamu suda

na malam mu tadi? Apakah ga

pandai membuat ku terangsang,

yaan Ardhan, ia yang sering mengantar Ardhan kemana saja tak hanya soal bi

h anak bungsu dari tiga bersaudara, hanya ia lah yang saat ini

yang sangat ia cintai, hingga saat ini Ardhan tak mempercayai wanita manapu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka