icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Skandal Dengan Boss

Skandal Dengan Boss

Penulis: Queenazalea
icon

Bab 1 Terlambat

Jumlah Kata:1179    |    Dirilis Pada: 06/12/2023

a, Mama udah persiapkan untuk b

salah satu perusahaan yang cukup besar. Yang selalu mengingatkannya siapa

irinya berusia beberapa bulan. Anjani yang s

sa antarin kamu wawancara. Besok Mama yang ny

isa pergi

esan ke Mama kalau kamu nggak

kepadanya. Tidak ada saudara perempuan yang membuatnya dijadikan anak perempuan tunggal ya

e, aku kabari kalau aku suda

rinya untuk pergi sendirian. "Ya udah,

alamnya, Anjani pun mendapat

ini adalah dengan bos besar mereka langsung. Tidak sabar untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan itu. Sedangkan ia s

apkan semuanya. Kedua adiknya juga ternyata

anti bantu kalian u

pkan sarapan di atas meja.

n kamu,

nanti macet. Mama kan

m kotak itu yang sudah diolesi dengan selai. Kemudian mengambilkan susu kede

ah,

berangkatnya

n tapi tetap diantar oleh ibu

Mana tahu ketemu sam

ya. "Pantang nikah kalau kalian belum

di perusahaan itu sudah jadi incarannya sejak lama. Mendapatkan

ekali. Dilihatnya kalau di depan sangat macet

r aja, ya. Saya

kan oleh sopir itu. Dia akhirnya turun dari taksi dan malah berjalan kaki. Kalau menunggu keadaan membaik, itu akan sangat sulit sekali apalagi dalam keadaan ma

ghindari keterlambatan dari yang sudah dijanjikan. Apalagi dia

ang terjatuh di sana dengan kakinya yang terluka. Tidak bisa membiarkan kejadian itu be

bangun setelah Anjani ba

mbasuh luka sang nenek untuk kemudian dia bersihkan dengan hati-hati. Dibersihkan dengan kapas itu sisa air

plester luka di dalam tasnya. "Udah, nenek b

mau dijemput. Kamu buru-b

a wanita tua itu. "Maaf saya tidak bisa

a kasih. Semoga ha

h dari sini. Sekitar lima ratus meter dari tempatnya berada. Ketimbang harus menunggu

u. "Peserta wawancara hari ini?" tanya seora

da wawancar

n ikuti

ainnya

hir. Yang lainny

at apa pertanyaan itu sampai membuat mereka semu

intu waktu ia masuk ke dalam ruangan itu. "2 menit 37 detik adalah keterlambatan tanpa toleransi." Pria itu tiba-tiba

menit

g puluhan juta dalam jangka waktu dua menit. Tapi k

di depannya menolaknya tanpa ada wawancara

u. Kamu sud

olak calon karyawannya di wawancara terakhir seper

ang yang sudah wawancara hari ini dan mereka saya minta

saya kesempa

ah jam tangannya. "Apa

a mungkin masih tiga puluh tahunan. "Untuk hari ini

rtemu dengan seorang klien terlebih dahulu untuk hari ini. Dia yang

, sa

adapnya dan memilih untuk

hwa sekretarisnya sang pria barusan

ada kalau Bapak sudah menjawab. Bapak tida

kepentin

s sempurna. Tidak ada yang pernah bisa mencapai nilai sebagus itu. Lalu pada wawancara pertama juga

amar ditemani oleh Vaulia-sahabatny

gan, dia menolakku ka

a, Anjani. Bukan w

malah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Padahal tadi anaknya

t kepada Anjani yang sekarang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka