icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Istri Kedua Mafia Kejam

Bab 5 Tidur Terpisah

Jumlah Kata:1222    |    Dirilis Pada: 06/12/2023

satu lagi, bernama Yosep, tetapi pria i

e kamarku?" tanya Juna dengan

suami istri, makanya a

duk. "Dia bukan istriku. Bawa dia menjauh dariku!" perintahnya, kemudian kembali memasuk

wa Jessie turun ke lantai bawah. Berbeda dengan mansion Mr. Brian, mansion Jus

atar, semuanya tersenyum dengan lebar dan bahagia bersama wan

foto atau apa pun. Jika kamu melakukan itu, Juna akan mengamuk dan akan be

n sebuah kamar, kamar yang biasanya disediakan untuk tamu. "Tidurlah di sini. Apa

kan koperku ke sini, tapi aku tidak

a dulu, aku akan me

ma ka

u tersebut. Kamar tamu itu sangatlah besar dan l

dia membawa langkahnya ke arah cermin besar di kamar itu, terlihat wajahnya yang

kembali menyeret gaun beratnya ke arah pintu dan membuka pintu itu

untukmu. Aku harap kau jangan mencoba untuk akrab dengan pelay

nya," lanjut pria itu. Kemudian

nyata koper itu semuanya berisi pakaian mahal dan bermerek. Bahkan dalaman pu

ngambil pakaian yang terlihat cukup tebal. Kemudian membawa ke

di bawah shower dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat. Terpaan dari buliran air hangat itu membuatny

dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk yang sudah tersedia di kama

elihat seorang pelayan di kamarnya yan

mbari membawa wadah besar dan keluar dari kamar mand

gan siapa pun di mansion itu. Setelah kepergian pelayan itu, Jane langsung meminum teh ha

**

menunjukkan pukul 9.30. Dia menjadi panik dan langsung berlari ke dalam kamar mandi, han

udah sarapan?" tanyanya kep

dan sudah sarapan," jawab pelayan i

Dia tidur sudah terlalu malam dan ranjang yang dia tempati sangatl

dengan merutuki dirinya sendiri, Jane kembali membawa langkahnya memasuki kamar. Dia m

ayan yang terlihat masih muda itu. Berjalan terle

sebut tidak jauh dari lift dan memiliki dinding kaca, membuat kita bisa melihat ke arah luar rua

istrinya. Seketika Jane merasa iri kepada mendian

asak, mulai besok aku yang akan memasak," ujar Jane kepada pelaya

h yang keluar dari

mansion mewah itu. Tidak ada tempat yang luput dari kenangan Justin dan mendiang istrinya,

dari foto-foto yang memiliki keterangan nama di bawahnya dan de

mpat, tetapi langkahnya langsung dihentikan oleh seorang pelayan. "Maaf, Tuan Juna tidak mengizinka

balik dan turun ke lantai satu. Dia pun meng

g beranjak, menuju ke arah pintu dan melihat pelayan berdiri di depan

dia melihat keberadaan Mr. Brian yang duduk pada sofa empuk yang ditemani ol

di depan pria tua yang masih te

harus bagaimana menjawab pertanyaan itu. Tangannya saling meremas di atas pahanya karena

anya hal lain, tetapi tetap tidak ada jawaban dari Jane. Sehingg

but dengan sangat sopan, sedangkan Jessie hany

u perminta

rang tah

pelayan itu undur diri, Mr. Brian ke

melakukannya!" Jane langsung mengangkat pand

ap

n anak itu, kau hanya perlu mengikuti perintahku saja,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kontrak Seumur Hidup2 Bab 2 Terpaksa Setuju3 Bab 3 Pernikahan4 Bab 4 Ditinggal Begitu Saja5 Bab 5 Tidur Terpisah6 Bab 6 Rumah Tangga Dingin7 Bab 7 Rindu Daddy8 Bab 8 Dingin!9 Bab 9 Rasa Takut10 Bab 10 Obat Perangsang11 Bab 11 Efek Obat Perangsang12 Bab 12 Ancaman13 Bab 13 Rahasiakan Ini14 Bab 14 Hanya Bisa Pasrah15 Bab 15 Silahkan Bunuh Dia16 Bab 16 Wanita Baru17 Bab 17 Perasaan Aneh18 Bab 18 Aku Punya Waktu Pukul Tujuh19 Bab 19 Kehamilan Pertama20 Bab 20 Salah Paham, Petaka21 Bab 21 Memberanikan diri 22 Bab 22 Mabuk Berat23 Bab 23 Aku Jane, Bukan Vanilla24 Bab 24 Guci Kesayangan Vanilla25 Bab 25 Tidak Berperasaan 26 Bab 26 Wanita Penggoda27 Bab 27 Masa Lalu Pembawa Petaka28 Bab 28 Menyesal Meninggalkan Mansion29 Bab 29 Misi Balas Dendam30 Bab 30 Penculikan31 Bab 31 Perjanjian 32 Bab 32 Merasa Sangat Hina33 Bab 33 Perhatian Membuat Nyaman34 Bab 34 Rasa Kagum35 Bab 35 Mulai Nyaman36 Bab 36 Rumah Tangga Yang diimpikan37 Bab 37 Kembali Merasa Menyesal38 Bab 38 Keinginan Untuk Berpisah39 Bab 39 Rasa Sakit Luar Biasa Sebelum Persalinan 40 Bab 40 Kelahiran Baby Boy 41 Bab 41 Menata Ulang Kehidupan 42 Bab 42 Tidak Peduli Anak Sakit43 Bab 43 Ayo Main Bola, Daddy44 Bab 44 Pelukan yang diinginkan 45 Bab 45 Jauhkan Dia Dariku46 Bab 46 Jangan dekati Daddymu!47 Bab 47 Pelukan Hangat Daddy48 Bab 48 Ingin Tidur Bersama Daddy dan Mommy49 Bab 49 Cahaya Dalam Gelap50 Bab 50 Anak adalah penenang 51 Bab 51 Sebuah Misi rahasia 52 Bab 52 Pendekatan Gadis53 Bab 53 Mengambil apa yang dicuri54 Bab 54 Gugur Saat Berperang 55 Bab 55 Kembali Pulih56 Bab 56 Hadiah Kecil Mewah57 Bab 57 Perubahan Positif58 Bab 58 Kiriman Pagi Hari59 Bab 59 Liburan Bersama Keluarga Kecil 60 Bab 60 Serunya Berlibur 61 Bab 61 Kehangatan Rumah Tangga62 Bab 62 Baru Pemanasan63 Bab 63 Hampir Pingsan(21+)64 Bab 64 Permainan Berlanjut65 Bab 65 Wanita Pengganggu 66 Bab 66 Kesalahan yang sama 67 Bab 67 Hadiah68 Bab 68 Hadiah Istimewa69 Bab 69 Keluarga Kecil Bahagia