Hold My Hand
ga gadis kecil itu mengalami kecelakaan mobil parah h
nyak kerabat, kecuali hanya beberapa rekan di tempat kerja baru ayahnya. Oleh sebab itu akhirnya seorang kepala kepolisian
a nam
anz
il aku kakak. Aku .
begitu merasa senang. Mungkin karena Barra tahu, ibunya selalu sedih di beberap
keluarga kecil mereka tentunya m
elalu menjaga dan menyayangi Khanza d
kuat, pemberani dan begitu penyayang. Terutama pada adik satu-satu
ng baru saja keluar dari gerbang sekolah dan menghampiri
ng, memperlihatkan nilai ujian. Dimana hal itu membuat Barra
gat cerdas!" puji Barra dan langsung m
jadi memberikan tike
Y
u langsung mengeluarkan dua buah tiket konser yang Kha
rlihat begitu senang. Kedua matanya berbinar-binar. Seolah ada magne
nza?" tanya gadis itu sumringah, menyadari
ngkan hati gadis yang mulai tumbuh remaja itu.
itu tersenyum begitu tulus. Membua
bagus. Jika nilai Khanza tidak seperti itu pun. Khanza tetap berhak m
ucapan itu dengan
bagus, seringkali usaha yang dilakukan kurang maksimal karena terlalu terpaku dengan hasil yang belum keluar.
rsenyum.
kir liar di sisi jalan. Mereka berbincang-bincang tentang beberapa hal. Yang membuat Khanza sering kal
basahi kota Palangka Raya dengan gelugur ke
rintik-rintik kecil masuk melalui jendela kamar. Sementara p
pergi melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Sementara sang adik telah t
terdengar berulang kali, membuat
erasa heran karena tak biasanya sang ibu menelpon ketika sedang berada dalam perjalanan, namun, Barra tetap mengangk
dari seberang sana jelas bukan suara Ayah Barra. Mesk
iapa ini?" Ba
rintah untuk segera datang ke lokasi kejadian. Di mana ayah dan Ibunya
s di langit, Barra bergegas memasuki kendaraan. Menjelaja
emasukkan tubuh ayah dan ibunya yang sudah terbujur kaku ke dalam mobil ambul
hancur, yang menyebabkan ia tidak sa
luar biasa. Kaki-kaki nya jatuh ke bawaha terjadi? Barra berhar
ereka tidak bisa menemani putra dan putrinya hingga tumbuh dewasa. Dan permintaan maaf karena nyatanya orang tua Barra lebih memilih menyerah di banding menghadapi permasalahan yang ada.
di hadapan. Upacara pemakaman b
a terus berdatangan kepada mereka. Beberapa dari rekan ayahnya, t
n ibu mereka memutuskan b
sebuah fakta lain, bahwa betapa pengecut orang tuanya. Yang memilih pergi meninggalkan anak-anak mereka. Hanya ka
Khanza terdengar. Membuat Barra
ereka terdengar. Bahkan hingga saat ini air mata masih terus menetes dari netra
a. Kemudian melangkahkan kaki mengikuti Khanza.
an memenuhi sua