Hold My Hand

dibiarkan begitu saja. Menerpa wajah Barra yan

sembunyi di balik kegelapan. Rasanya malam ini tak jauh berbeda, kecuali perasaan

ri balik pintu kamar, tiba-tiba harus merangsak masuk set

bkan tubuh gadis itu terasa sangat panas saat Barra

yang sedang Khanza rasakan. Sebelum kemudian ia bergerak mengambil air hangat juga kain yan

am mangkok kecil itu. Akan tetapi demam Khan

petang, akhirnya Barra membawa gadis itu ke luar. Memasukkannya ke dal

berkata bahwa kondisi tubuh Khanza memburuk

ni membangkitkan trauma Khanza kecil akibat kecelakaan yang menimpa gadis itu bebera

ngkin setelah ini akan terlihat membaik, ia harus tetap mendapat penanganan dari ps

perawatan. Dokter benar, Khanza sudah merasakannya lebih dari satu kali. Yaitu saat ayah ibunya meninggal akibat kec

bila Khanza akhirnya

ak .

kau sud

pemuda itu langsung menggenggam tangan adiknya dan ters

kakak ada di sin

arra yang harus menyiapkan segala jenis keperluan untuk Khanza. Mulai dari sarapan, bekal makan sian

gi bangun pagi pagi hanya untuk memasak," ucap Khanza pada Barra sa

an kakak tidak

rmenung. Menatapi Barra dengan so

ersedih kan, atas ke

Khanza akhirnya melanjutkan kalimat yang selama ini

n kita masih bisa terus berjalan. Apa kakak tidak merasa kehilangan sama sekali? Apa ... Kepergian ayah dan ibu tak mengubah hidup kakak s

ris di rumah mereka. Sementara Khanza, untuk bertahan sampai sejauh ini ia merasa begitu kesulitan. Malam-malam nya terasa sangat

n walau tanpa ayah dan ibu," jawab Barra.

rus bangkit untuk menghadapi esok hari. Tersenyumlah. Ayah dan ibu juga tidak suka melihatmu se

kehilangan mereka. Harus melakukan sesuatu agar kekosongan itu terisi kembali

usaha mengenyahkan bayangan ayah dan ibunya, yang biasanya selalu ada bersama mereka menikm

, adalah satu-satunya hal yang dapat menena

leh pemuda itu, hingga kepula

erlihat. Daris. Mereka memperbincangkan suatu hal. Tentang apa saja yang akan Barra lakuk

mbuka usaha di de

n Khanza. Aku akan menggunakannya menjadi penghas

akukan itu, Barra. Tapi tenang saja

arah lain. Kembali memperbincangkan hal-hal yang membuat

i, Barra mulai dengan tegas mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada gadis itu. Te

dalam rumah mereka, Barra memastikan bahwa K

itu pelatihan seni bela diri. Yang nantinya ia yakin

gan. Kemudian Barra membenahi letak posisi tangan gadis itu, menunjukkan padanya bagaimana posisi yang ben