icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Dalam Skandal

Cinta Dalam Skandal

Penulis: Riby_Nabe
icon

Bab 1 Kesalahan Fatal

Jumlah Kata:1266    |    Dirilis Pada: 21/11/2023

egara yang baru pertama kali dikunjunginya itu. Tatapannya langsung mengarah pa

an

mencin

angat c

ae, Nana

seng tersebut. Bitna lantas memakai kacamata hitamnya dan mulai melanjutkan langkahnya. Diikuti oleh manajer dan ti

ini di mancanegara," bisik Bitna pada

h membuka akun media sosialmu dan sapa fansmu, agar kamu meng

ya idol," balas Bit

memimpin mereka di depannya. Ia memang tampan dan terlihat memiliki aura yang sama dengan yang dimiliki oleh CEO perusahaannya. Hanya dengan menatapnya dari kejauhan,

tna tanpa sadar mengatakan sesuatu sambil menghentikan langkahn

bertanya pada Bitna yang

h ada beberapa langkah di depannya. Untuk terakhi

a seraya melanjutkan la

engar dari belakang mereka yang membuat Bitn

iam sejak tadi. Dibalik sikap tenangnya, diam-diam Bi

an apa, Tuan?

nmu," ucap pria tersebut sembari me

adari jika gelang berharga miliknya itu sudah terjatuh d

apak tangan Bitna yang terbuka. Sensasi aneh dirasaka

a setelah pria tersebut m

a menatap punggung tegapnya sampai tertutupi oleh orang-orang dibelakang

jak Dalmi seraya berbalik

t Bitna yang seger

n mobil yang sudah menunggu mereka. Sebuah apartemen sudah dipe

l?" tanya Bitna setelah sampai

up lama di Indonesia yang berpotensi selama bertahun-tahun. Se

" tanya Bitn

yang lagi-lagi melamun. Semua ini seakan sudah dipersiapkan dengan matang dan dari j

emanggilnya untuk be

pai selesai. Acara pertamamu adalah besok malam, persiapkan dirimu saja. Di sana ada banyak orang

kan m

diri. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengambil minuman dan memperhatikan sekelilingnya.

ak. Tak terkecuali dengan Bitna, yang saat itu juga tidak dapat menyembunyikan ekspresi ter

h kepada rekan-rekan semua yang sudah hadir di ac

mbosankan dalam pidato. Sampai setelah ia menutup pidato singkatnya dan mendapatkan banyak tepuk tangan,

tu saja dengan status keluarganya dia sudah terbiasa

rjalan kembali. Bitna mulai mendekati gerombolan orang-orang berkelas ini untuk sekedar bercengkrama

sapa seorang pria yang tiba-ti

a bertanya secara tidak langsung nama dar

ulurkan tangannya seraya memperke

, Nona Bitna." Bitna membal

tna semakin mengakui ketampanannya. Sikapnya yang kini Bitna lihat juga terasa sangat be

lah cukup lama berjabat tangan, Bitn

ucap Kenzo ter

sudah mengundang saya, Tuan Kenzo." Bitna segera kembali berbicar

omong, Bahasa Indonesia Anda cukup fasih, apa Anda berasa

h Indonesia. Jadi, dia yang mengajari s

ainnya. Selamat menikmati pestanya." Kenzo mulai be

dengan senyum manis formalitasny

mping dari alkohol yang sejak tadi ia minum mulai terasa. Sesegera mung

t dan menekan tombol lift terbawah. Ketika suara lift berbunyi menandakan jika lantai

masuk ke dalam hotel. Yang dilihatnya hanya sebuah lorong panjang dan pintu-pintu ka

. Ia menundukkan kepala, berharap tidak dikenali. Namun, tiba-tiba saja pria tersebut

uk menatap pria yang lebih tinggi darinya ini. Namun, belum sempat Bitna melihat, tanpa aba-aba, ia mencium bi

a permainannya yang membuai, ia mulai terbawa oleh suasana dan perlahan membalas ciuman pria ter

gah ciuman mereka, Bitna samar-sa

h mendengar nama Aria

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kesalahan Fatal 2 Bab 2 Penyesalan Akhirnya Datang 3 Bab 3 Klarifikasi Kebenaran ( ) 4 Bab 4 Semuanya Omong Kosong 5 Bab 5 Kontrak Hubungan Dimulai 6 Bab 6 Seseorang Yang Patah Hati 7 Bab 7 Memanfaatkan Atau Dimanfaatkan 8 Bab 8 Dingin Dan Manis 9 Bab 9 Belum Menyadarinya 10 Bab 10 Hari Berkencan (Akting) 11 Bab 11 Kecurigaan Jin 12 Bab 12 Potongan Ingatan 13 Bab 13 Mulai Mempercayai 14 Bab 14 Semakin Berbeda 15 Bab 15 Mengintrogasi 16 Bab 16 Fakta Baru Kenzo 17 Bab 17 Menghabiskan Waktu 18 Bab 18 Siapa Sebenarnya Kenzo 19 Bab 19 Keraguan 20 Bab 20 Dua Teman Lama 21 Bab 21 Jati Diri Bitna 22 Bab 22 Terlihat Mirip Denganku 23 Bab 23 Fakta Mengejutkan 24 Bab 24 Mengakhiri Kontrak 25 Bab 25 Sebuah Ungkapan 26 Bab 26 Sama-sama Berhubungan 27 Bab 27 Kabar Menyebalkan 28 Bab 28 Kekhawatiran 29 Bab 29 Reuni Tidak Menyenangkan 30 Bab 30 Siapa Sebenarnya Yang Cemburu 31 Bab 31 Kegigihan Atau Obsesi 32 Bab 32 Menyerah Sekarang 33 Bab 33 Awal Kegelisahan 34 Bab 34 Salah Paham Yang Sama 35 Bab 35 Denial 36 Bab 36 Masa Lalu dan Masa Kini 37 Bab 37 Mimpi Masa Lalu 38 Bab 38 Kesalahpahaman Kenzo 39 Bab 39 Sebuah Pemicu 40 Bab 40 Kembalinya Ariana 41 Bab 41 Semuanya Terbongkar 42 Bab 42 Kebenaran Masa Lalu (Bab 41 fiks) 43 Bab 43 Tanda Persahabatan 44 Bab 44 Kesempatan Lain 45 Bab 45 Semua Karena Cinta 46 Bab 46 Kedatangan Seseorang Tidak Terduga 47 Bab 47 Rencana Dua Sejoli 48 Bab 48 Karir Bitna 49 Bab 49 Teman Yang Dipercaya 50 Bab 50 Mereka Benar-Benar Pasangan 51 Bab 51 Kenzo VS Ariana 52 Bab 52 Kabar Menyedihkan Bagi Yohan 53 Bab 53 Tipu Muslihat Kenzo 54 Bab 54 Pengumuman Hiatus 55 Bab 55 Kembali Ke Indonesia 56 Bab 56 Orang Masa Lalu 57 Bab 57 Berbaikan 58 Bab 58 Menyelesaikan Masa Lalu 59 Bab 59 Di Tengah Kepercayaan 60 Bab 60 Pertemuan Di Luar Dugaan 61 Bab 61 Permainan Strategis Daris 62 Bab 62 Melepas Rindu Virtual 63 Bab 63 Tetap Sibuk Walaupun Menganggur64 Bab 64 Harinya Ariana dan Kenzo 65 Bab 65 Menolak Percaya 66 Bab 66 Waktunya Kembali 67 Bab 67 Membujuk Ariana 68 Bab 68 Keputusan Sulit Kenzo 69 Bab 69 Inilah Akhirnya 70 Bab 70 Penjelasan 71 Bab 71 Dibalik Kematian Orang Tua Ariana dan Kenzo 72 Bab 72 Dibalik Kematian Orang Tua Ariana dan Kenzo 2 73 Bab 73 Dibalik Kematian Orang Tua Ariana dan Kenzo 3 74 Bab 74 Mengakui Kebenaran 75 Bab 75 Kembali ke Korea (Flashback off) 76 Bab 76 Memulai Lagi 77 Bab 77 Pergerakan Daris78 Bab 78 Rencana Kenzo 79 Bab 79 Berita Gosip Tidak Menyenangkan 80 Bab 80 Project Bersama 81 Bab 81 Pendapat Kenzo 82 Bab 82 Siasat Kenzo 83 Bab 83 Pekerjaan Menunggu Di Korea 84 Bab 84 Informasi Baru 85 Bab 85 Menunggu Seseorang 86 Bab 86 Alasan Masa Lalu 87 Bab 87 Akhir Dari Antagonis 88 Bab 88 Firasat Buruk 89 Bab 89 Cara Ke Indonesia 90 Bab 90 Kelemahan Ariana 91 Bab 91 Semakin Hancur 92 Bab 92 Terakhir Kalinya 93 Bab 93 Pamit 94 Bab 94 Kembali Lebih Cepat 95 Bab 95 Kehampaan 96 Bab 96 Tidak Berekspektasi 97 Bab 97 Kejutan Tidak Terduga 98 Bab 98 Benar-benar Dirinya 99 Bab 99 Rencana Masa Depan 100 Bab 100 Akhir Karir Bitna