icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantra Cinta

Bab 5 Chapter 5

Jumlah Kata:1848    |    Dirilis Pada: 15/11/2023

, 2

i bahagianya sebentar lagi. Namun naas, ponsel yang dipakai oleh wanita itu kini

h, s

bil langsung ponselnya yang terjatuh itu. Sayang, barang elektronik y

pat servis ponsel. Katanya butuh waktu memperbaikinya dan membuat sang

embali ponsel barunya sebagai media komunikasi. Hanya saja

dalam WhatsApp barunya. Tanpa nama, hanya nomor, karena sel

erkejut, melihat bahwa pesan i

ng berciuman di eleva

pada bagian sisi dinding elevator dan pada sang calon sua

ga sebagai calon mempelai segera menuju hotel dalam foto. Dalam perjalanan, ia berdoa dalam hati bahw

memikirkan siapa yang mengi

ria yang berciuman langsung memenuhi pikirannya. Jantungnya berdetak dan kepalanya mulai pening. Setelah

ngembuskannya secara perlahan. Tangannya terulur dan mulai mengetuk pintu kamar hotel terseb

ah membaw

kai baju mandi, matanya membeliak melihat keda

? Mana

ak memakai baju mandi. Akan merangkul lengan sang pri

p di hadapannya kini hanya mimpi, halusinasi, atau bayangan semu. Ternyata keba

ninggalkan depan kamar hotel dan pria yang pi

beberapa hari lagi, harus batal bagai alur

Ravi sedang mencium dan pergi ke hotel bersama Vania. Dalam masa berkabungnya itu, Tasya sempat melihat kembali kontak yang meng

hu siapa pengirim foto. Andai ia tak langsung membeli ponsel baru, maka ia mungkin mas

Wanita itu tetap bersyukur, hanya saja ia tahu bahwa pasti sang pengirim masih o

e sini hanya untu

tika. Pria itu sengaja memanggil Tasya untuk mem

a kayaknya awet," balas

ke atas sekilas untuk melihat Tasya

g sudah mu

u lupa baw

kirkan periklanannya. Terlebih lagi itu bidang berorientasi pada aplikasi." Ia kemudian mengambil sesuatu da

a," ujarnya mengambil sebuah cetakan dokumen ya

balas Albiru yang kemudian bangkit dari ku

ipelajarinya terlebih dahulu tersebut

Lagipula aku tidak memerlukannya,

ayung yang tergantung pada dinding dekat pintu. Payung ber

sya berbalik sejenak. Menemukan Albiru telah memakai jasnya ke

dan waktu memang telah menunjukkan pukul lima sor

lan, memandang seriu

ung pulang, tetapi akan singgah ke suatu tempat, yaitu apartemen Argus yang baru dimasukinya. Ia dan

ak sesak, karena hujan semakin deras dan kebanyakan karyawan tidak membawa payung. Ha

ari orang untuk berbagi payung dengannya, mengingat ukuran payung Albiru sendiri cukup sempit. Namun sebelum taksi

kit membungkuk dan menyadari si

mas

u," tolak Tasya

k di hadapannya. Bagai mimpi buruk yang se

masuk. Mau jalan keluar kantormu m

i arah belakang sudah menghujaninya. Ketika berbalik, betapa terkejutnya diri

masuk ke dalam mobil Ravi dan duduk di sebelah pria itu

s, sebelum menginjak gas ke

haha hihi dengan santai? Apa maumu?" tukasnya mencoba menyadarkan diriny

ya, aku mengala

? Harusnya ke dokter kan," balas Tasya tidak mau pura

ukan gedung apart

mu. Turuti at

"Tenang Tasya. Akan

mbah jengkel. Seolah mereka tak pernah ada masalah, padahal mereka adalah

serius dengan Ravi tentang maksud pria itu ingin b

Ravi melirik Tasya sekilas sebelu

pa

nya memasuki area sebuah taman. Memarkirnya di bawah po

g kulakukan. Itu menghantuiku dan membuatku selalu mengingatkanku penderitaanmu," ujar Ravi mulai ikut men

icarakan lagi." Sendu pada mata

anku, aku tidak berani memintanya pa

au mengutukku agar impoten?

mendengarnya.

lingkuhanku dan gagalnya pernikahan kita," jelas Ravi semakin membuat Tasya terkejut. "Mungkin thread itu trending topic

dak menduga Ravi akan meng

ng sebentar lagi akan menikah denganku, tapi malah berselingkuh dengan wanita lain?!" T

melakukan hal yang tak sempat kulakukan. Jangan bilang kau percaya takhayul bah

Ravi. "Tapi ketika mengingatmu, tida

karena tweets itu?" Tasya memikirkan t

ukku. Aku ingin kau membantuku mencari tahu siapa pemilik akun @yourwitch

eri nama lengkap dan tanggal lahir seperti yang kau

ntangku. Apa kau ingin aku terus berfantasi tentang

a dari ucapan Ravi. Pria yang telah menye

san atau mengenal sosok Ravi Ardiansyah. "Itu mustahil,

mu membuatku impoten dan juga pas

embalas terima kasih atas cheese ba

s itu, lalu bagaimana dengan permintaamu yang

da yang lain juga.

rik napas. "Dan hal yang mungkin tak kau sadari adala

rlalu jauh berpikir. "Lebih baik aku membantumu mencari tah

akan ada yang menerorku sekejam itu," kata Ravi

njang. "Lalu kau mau ak

ia menampakkan dirinya," usul Ravi. "

dang komputer. Ia tahu bahwa pria itu tak sekadar mencurigai @yourwitch hanya karena tweets

on

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka