icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Cinta Suami Manja

Bab 3 Benang Merah

Jumlah Kata:1396    |    Dirilis Pada: 12/11/2023

ada tepat di depan mereka. Sedang menatap tak percaya dua orang yang akan segera

beberkan semuanya. Perihal Nakula Abrisam yang ada di hadapan adalah

h Annara, tentang dirinya yang putus asa dan akan bunuh diri, tetapi

enal. Makanya, jadi perempuan itu jangan suka nyoso

Mata sayu miliknya berbinar-binar. Dia baru saja menemui titik terang

pernikahan ini secepatnya!" ujar

••

ni. Satu minggu rasanya seperti sekejap mata. Annara sejak pagi tadi diam

edemikian rupa, bibir merona yang memberikan dimensi seksi dari bibir mungil Annara. P

rga bahkan tetangga dekat meributkan segala hal mulai dari makanan, siapa

tubuh gadis itu. Tinggal sentuhan terakhir pada rambut Annara,

an? Minumnya sudah?" Devi menuntun Annara keluar kam

etukan dari hak tinggi Annara mengiringi langkahnya. Di depan sana sudah ada s

ia berdiri tegap menunggu Annara yang berjalan mendekat. Ketika sepasang

ya diutarakan. Ijab kabul kedua mempelai membuat bergetar seluruh hati or

gap sebagai om-om sebentar lagi akan menjadi suaminya. Seluruh tamu dan kedu

llah ...," ujar

ndang beberapa saat, lalu Nakula mengecup pelan kening Annara. Bukan! Rasanya sama sekal

nya. Kini, Annara dan Nakula sibuk di atas mimbar pengantin sedang menyalami dan

uasa bergerak. Beberapa jam setelah itu, acara pernikahan akhirnya seles

g-barang kamu yang lainnya. Sekarang bawa yang penting-penting saja." Di

." Dia cemberut, wajahnya lesu karena lelah. Annara fokus memasukkan baju-ba

an pada pengantin baru itu. Beberapa saat kemudian Laila memanggil putra tun

ma barang-barang istrimu yang lainnya, ya,

si barang-barang Annara penuh sesak di dalam bagasi. Kedua peng

ma membisu. Tidak ada suara yang terdengar memecah kecanggungan. Sementar

mun tegas milik Nakula membuatnya urung. Annara yakin, Nakula adalah sosok orang ya

as, tidak sebesar rumah orang tua Nakula memang, melihat ini

Annara beralih fokus. Dia melihat seorang perempuan

ula saling bertaut. Segera, ia melangkah maju. Seolah memang menunggu kedatangan mereka berdua.

hat adegan dramatis di depan sana. Bukan main! Bisa gadis berambut sebahu

a memeluk wanita lain. Erat dekapan Nakula mengurung wanita itu, dibalas

n menjadi serumit ini. Sudah cukup dijodohkan, jangan setelah dia me

di dalam hatinya. Dia merasa dikhianati bahkan sebelum semuanya ia lew

rang ku," tukas Annara. Sorot mata

ra. Mata wanita ini sedikit memerah berkaca-kaca. Dia menggenggam erat

angannya dari wanita itu, nada

alan ke mobil, mengambil sekoper barang-barang Annara. Ditaruhny

ah kunci rumah pada Annara. "Aku mau menemani dia d

in menyembunyikan raut terkejutnya. Dia d

gkah memasuki rumah, tangannya m

furnitur yang membuat sesak. Dia kembali ke mobil untuk mengambil sisa barang

mentara satunya lagi di lantai atas. Karena tidak mungkin Annara membawa

ula. Terlihat dari luasnya yang tak sama seperti dua kamar di lantai

a. Hanya saling pasrah karena permintaan dari keluarga. Alhasil, Annara

njang Nakula. Tanpa sadar jika suaminya itu sudah pulang. Te

sama. Akan tetapi Nakula menenteng satu bingkisan yang entah berisi ap

ang telah ia perintahkan sore tadi, tetapi seluruh ruangan tampak gel

Annara masih ada pada ruang keluarga. Nakula berjalan menuju lantai ata

kamar. Dia mendekat, melihat beberapa saat wajah Annara. "Bangun! Kenapa kau bisa-bi

o!

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka