Tawanan Cinta Mafia Psikopat
inta Mafi
a
A
ngar ke telinga Arthur melalui micropho
detak jantungnya yang mengencang. Anak teri dari pesaing bisnisnya berh
seorang lelaki yang kepalanya m
setengah mendesis. Bryan pun membuka
aki yang berlutut di hadapannya dalam kondisi terikat. Lelaki
iapa kita, Arthur," t
elasan meskipun sebenarnya Ia tahu bahwa
Arthur mengulang
jadi buronan," jawab
memburu kalian tidak terhitun
l mungkin, Arthur." Bryan tidak terima
l
buahnya jika kinerja mereka kurang memuaskan. Itu adalah makanan sehari-hari yang
an mengerjakannya. Aku hanya ing
gkinan bisa melapor kepada atasan mer
mudian sambil menghela nafas. Ia beralih ke lel
ntah?" tanya Arthur sembari mengangkat
tahu, Tuan," jawabnyaya. Lelaki itu beringsut namun tidak bisa bergerak banyak karena kaki dan tangannya terikat. Bryan ters
nya Bryan pelan, tetapi ujung pisau
gguh. Saya hanya pegawai bi
a, Kau bekerja di bagian produksi. Benar bu
ya pegawai rendahan."
gembalikan pertanyaan dari awal lagi sementara Bryan menekan ujung pisau siletnya de
ah," jawabnya mencoba
antazio Fuel sudah pasti pandai mendidik para
tah. Tetapi dari mana pasokan utama biasa kalian dapatkan?" tanya
logo di tangki yang masuk ke salah satu pabrik kami." Lelaki itu me
keramannya pada kepala lelaki itu dan
perti apa logonya," uc
iapa yang memasok bahan mentah untuk D'Fantazi
an beri Ia bolpoin serta kertas
an di pergelangan tangan lelaki itu la
a bentuk logo yang akan digambarkan oleh lelaki itu. Bryan kembali
gg
poin, hingga bolpoinnya patah menjadi dua bagian. Arthur langsung mengacungkan pistolnya tanda menganca
rr
gnya. tanpa diduga, lelaki itu bisa menjebol pintu seng mereka hanya dengan
kakinya yang sedikit pegal hi
gelabui musuh dengan bunyinya yang teredam. Mereka terlibat aksi kejar-kejaran menjauhi sebuah gedun
mbak hingga tidak bisa melanjutkan langkahnya. Arthur dan Bryan tidak melanjutkan perburuannya terha
n buntuti Ia," p
ang sama, Arthur menghidupkan mesin motor hingga siap dijalankan. Brya
atikan meskipun lelaki itu melambai-lambaikan tangan. Wajar saja, karena mereka yang melintasi jalan raya
ma Livy, Ia membelalak melihat darah me
g," ri
ikan mobil," ujar
aikan tangan, tidak lama kemudian sebuah mobil berhenti di dekat mereka. Pengendara mo
ahan sakitnya sambil berusaha berdiri. L
ng sedang kesakitan pun tidak menyadari karena terlalu fokus pada ka
ni terluka, terima kasih atas tumpangannya,
u, tiba-tiba saja muncul orang di belakangnya
mi begitu saja?" Sopir denga
rang lain ke dalam masalahmu," lanjutny
menimpa lelaki itu dan kini menyeba