Tawanan Cinta Mafia Psikopat
ta Mafia Ps
B
wan di sana. Hari-harinya berjalan seperti normal, Ia bekerja, pulang, tidur, kerja lagi, d
ungkin Ia memiliki kesempata
an tahu kemanapun Kau pergi." Pesan A
emandang langit melalui jendela yang lebar. Posisi lantai apartemennya memiliki view yang sangat bagus. Ia bisa memandang
umu?" Pesan Arth
nya? Toh, ibunya juga tidak terlalu peduli padanya. Ia sudah menyerah menghadapi kehidu
in
lahan membuka matanya. Rupanya Ia tertidur. Ia pu
k percaya dengan lelaki y
r memiringkan wajahny
yang Livy tempati. Ia menghirup udara beraroma coklat manis dari pengharum ruangan.
nya Livy memandang
Kau tinggali?" ucap Arthur semakin mendekati Livy, sementara
terpaksa mendongak. Pandangan mereka bertemu. Degup jantung Li
manis juga,"
it membungkukkan wajahnya lalu mema. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang juga. Ap
birku?" erang Arthur sem
adapannya marah. Ia akan kabur teta
thur bertanya denga
k bisa," ujar L
u tidak menerima penolakan," tukas Arthur mengerutkan dahi. Ia
Aku akan menghukummu," desis Arth
sana. Sesekali terdengar erangan kenikmatan dari bibir Art
iasa dengan ini," ucap Art
ng karena Arthur masih
Kau harus membalas ciumanku." Ar
lasnya, Ia merasakan bagaimana bibirnya saling beradu dengan lelaki berwajah rupawan
" Arthur kesal. Tangannya mera
arang Ia benar-benar takut
ke ranjang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Liv
terlalu jauh jika Kau mematuhiku,
kan tentang 'hal yang tidak terlalu jauh', mungkin adalah b
ivy," desis Arthur semba
cap Liv
inginkan, tidak peduli Kau menyukainya atau tid
ut ruangan, Arthur tengah membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral
alkohol. Tetapi tentu saja Ia tidak bisa
sini ataupun di kantor, Livy," ujar Arth
ba-coba untuk ka
embiarkan lelaki itu melakukan apapun di kamarnya. Arthur menonton TV, mengotak-atik piano yan
ong setelah punggung Arthur lenyap di be
l yang membakar bibirnya. Livy menyentuh bibirnya sendiri, sekali lagi
menghembuskan nafas sam
er deli
berapa detik. Ini bukan pertama kalinya ada notifikasi aneh karena Livy tidak merasa mengirim file apapun kepad
rus pergi secepat ini sih?" Sebuah pesan da
siapapun, Livy menyebutnya mantan karena mungkin sudah tidak bisa lagi bertemu. Andai Virgo tahu situasi
embantumu, maka Kau salah." Pesan lain mendarat di layarnya, Liv
one yang kini ada di tangannya adalah pemberian Arthur. Motor yang Ia gunakan kemanapun Ia pergi, juga pemberian
egalanya dariku?" eran
an dan tempat tinggal. Bahkan kini Livy bebas berbelanja apapun dari pakaian, make up,