Rahim Untuk Tn. Walikota (Menikah Karena Permintaan Istri Sah)
ini tidak ada lagi gangguan dari wanita asing yang mengaku-ngaku sebagai istri dari suaminya itu. Liam pun sudah kembali bekerja sebagai Manajer d
agaimana anjuran dari dokter. Penglihatan Dania dimanjakan oleh hamparan ta
kandung. Akan tetapi, tiba-tiba saja dia mendengar kegaduhan di gerbang ut
i masuk! Kami ingin
rumah! Jadi, silakan
di sumber suara. Sesampainya di sana, Dania langsung dikejutkan dengan munculnya sosok wani
an ala pemuka agama. Sungguh, mau apa lagi wanita itu?? Baru saja Dania merasa hidupnya tenang karena tidak p
e rumah saya dan membuat kegadu
ak Liam sesuai permintaan Anda malam itu. Tolong dengarkan penjelasan saya, Bu Dania." Wanita asi
Dia bahkan tidak menawari kedua tamu yang ta
uknya mendapatkan keadilan. Dengan mengucapkan pujian kepada Tuhan, wanita itu berkat
u mana yang tidak sedih ketika anaknya yang sudah dikandu
ini adalah Pak Asy'ari. Beliau merupakan seorang pemuka agama yan
ang ke kampung Durian. Itu kampung Pak Liam dulu sebelum merantau ke kota Tsurayya. Tanyakan kepada seluruh penduduk kampung Durian, siapa p
" tanya Dania masih
Dania. Meskipun mungkin ucapan saya terdengar seperti mengada-ada, tapi saya bersumpah demi Tuhan sudah mengatakan yang sebenarnya. Saya sudah menikah dengan Liam
pi dia tidak menemukannya. Kini Dania dilanda bimbang. Haruskah dia perca
ania. Saya adalah orang yang telah menikahkan Sarifa dan Liam," ucap
nia mengagetkan mereka. "Jangan percaya deng
inya yakni Puan, adik dari Liam. Mereka berd
g suruhan dari lawan politik anakku, 'kan? Tujuan kalian hany
u melihat sendiri ketika Pak Asy'ari menikahkan aku dan Liam. Apakah kamu tidak merindukan cucumu?" ucap Sarifa sembari memperlihatkan wajah
Ika marah. "Saya tidak p
. "Ibu dan Puan tega sekali meninggalkan saya di kampung padahal saya sedang hamil. Saya tidak dikirimi uang d
ng antara mempercayai ucapan wanita itu atau keluarga suaminya. Akan tetapi, ji
dan anak saya. Bukankah saya juga istri Liam? Bukankah Al Fatih anak Liam?
Anda. Dosa besar bagi suami yang menelantarkan anak da
ka terus berbicara sama saja dengan membiarkan mereka mempengaru
kepada para penjaga rumah keluarga
aya hanya minta keadilan! Kenapa saya diusir?" Tangisannya tak terbendung lagi k
ah Dania. Patut jika Sarifa menatap istri kedua suaminya tersebut dengan tatapan penuh permohonan. "Bu Dania, tolong pertim
mbung
an pe
ra bertahap satu bab setiap hari.
mat, dan tulisan orang lain yang kemudian diakui