Pernikahan Sandiwara
na. Istrinya tentu akan memaksa para pengawa
selku aja, Honey," jawab
capan Regent itu, tapi dia juga tidak bi
ent mengalihkan pembicaraan, apalagi melihat Dina
era memberikan dua ma
antuk menyerang kedua bola mata Regent. Dalam h
barang yang dicari Regent tadi,
i, pak Son?" tanya Dina penasaran den
arlyne," sahut sopir kurang paham menjelaskan hasil
ashboard mobil ini, Nyonya. Jadi, Tuan Rege
a bisa membeo dan tidak
, ia segera membersihkan laci dashboard. Lalu, menyi
, Regent. Aku hanya tidak ingin kehilangan sinar kebahagiaan
enyampaikan itu kepada Regent. Dina tetap menutupinya, agar tetap
*
mun
s tahun y
asuk ke dalam semua mobil yang berhenti
g lalu, kalau dia tidak bisa menjemputnya sore ini. (Edo adalah t
eberapa meni
g?" rengek Dina sudah menganggap Ed
ya sepulang kerja. Kebetulan Edo juga bekerja di ka
menumpang mobil Lisa, sahabat wan
terbesar di pusat kota itu. Pemindahan Dina ke bank luar kota terkesan mendad
mu kesana. Kebetulan hari ini aku lembur di kantor, Di
gak ada pacarku," omel Dina di tele
enyuruh teman satu kantornya untuk meng
emperhatikan sosok pria yang Iya anggap teman Edo
ku ke perpustakaan, bang," pinta Dina menyentuh
selnya, sampai-sampai tidak sadar kalau ada ses
ng setir mobil itu pun se
lihat Dina duduk santai d
teman Edo yang akan menjemputnya it
kin itu mobi
angan diketahui bernama Regent Parlindu
gannya untuk berjabat tangan dengan pr
a. Aku teman Edo," katanya dengan me
hazel itu pun begitu teduh
cepat turun dari mobilku, sebelum aku memanggilkan satpam bank ini untuk menyeretmu keluar
. Sorotan manik matanya yang lembut, membuat setiap orang yang
untuk menjemputku kemari 'kan? Dan aku tidak mungkin t
terpaksa harus turun dari mobilnya. Membuka pin
i dalam mobilnya. Namun, Dina tetap menolak
ah, ya! Aku ada urusan penting ke perpustakaan!"
ganku, yah!" kecam Dina kembali men
ngusir Dina dan terpaksa
curiga, jika Dina itu sama dengan gadis-
Padahal kamu udah mengenalku 'kan? Lagipula, siapa lagi yang tidak mengenal Regent Parlindung
n Dodo!"
k menghindari desahan nafas memburu, dari pria
gumi ketampanan wajah Regent. 'Kenapa selama ini Edo
menyapu dada bidang pria yang masih
a meletakkan jemari telunjuknya di dahi Regent. Mendorongnya s
ya untuk memecat mu dari kantor, karena kamu sudah bersikap tidak baik padaku," ancam
ncari nomor Edo, ia pun terusik de
membuka pesan wa lebih dulu. Takut
menunggu di parkiran yang bersebelahan dengan
ah masuk mobil?' batin Dina m
uk mengangkat wajahnya, menatap wajah
dalam sebuah ruangan yang t
rah berhenti mengalir di sana. Tangannya bergetar me
g?!" geram Regent me
pun tidak tahu harus mengataka
lum tentu bisa menguran
au Regent adalah teman Edo
salah masuk mobil anda,
ak dan berkali-kali membungkukkan ba
li memutar badan berhadapan dengan Dina- yang saat itu h
u melarikan diri?" goda Regent mengunci p
n pesan, kalau dia udah menungguku di parkiran mobil," s
ainkan gerahamnya, sembari terus memandan
ent segera melajukan mobilnya tanpa
?" teriak Dina dengan wajahnya s
keras saat Regent melajukan m
engkram erat pundak Regent untuk menyur
menarik tangan Dina dengan sedikit menghentak, sehin
tika wajahnya berbenturan lang
*