icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Misteri Bayi di Teras Rumah

Misteri Bayi di Teras Rumah

Penulis: ajeng padmi
icon

Bab 1 Bayi Siapa

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 12/10/2023

bukan anak suamimu?

nyol sekali pemikiran itu, mana mungkin anak yang dia

ara sama sekali tidak b

nya, bahkan melebihi pada dua or

laki-laki membuat Farhan begitu kecewa dan mendesak Tiara untuk memberinya anak perempuan, tapi sampai

k menyinggung tentang anak perempuan yang dia ing

g dia panjatkan selama ini, yah disaat suaminya begitu menginginkan anak per

tidak ma

, menatapnya dengan bibir cember

an berjalan ke arah sang ayah yang sedang menima

ayah, tapi laki-laki yang sudah sepuluh tahun menemaninya itu leb

kah menghampiri mereka. "Alena tidurkan dulu, itu Kak Arka mau salim

takzim, lalu berlari ke kamarnya sedangkan Farhan seo

nya di sekolah hari ini, men

itu, apakah seorang anak laki-laki

mbali mengusiknya, apa benar anak in

suaminya, mungkin saja suaminya memang sangat menyayangi adiknya yang telah

berkata pada Farhan, "Aku mau ganti baju dulu, Mas, setelah itu

njawab."Di kamarnya mungkin, dari tadi

ang karena ada kepentingan, dan kebetulan sekolah anak itu juga sedang libur. Karena Farhan sedang

sudah ma

awaban karena terdengar langka

bu

isa dicegah Tiara langsung memeluk tubuh anak bungsunya dengan erat, beru

rtama yang Tiara ucapkan begitu

nya anak itu denga

ebihan baru juga tadi pagi kalian bertemu," k

uami, dia kembali menatap anaknya dengan pandangan be

da menuntut. Sejenak dia menatap suaminya yang salah t

ar, biar ibu am

uk lehernya. Salahnya memang yang mempercayakan anak-anak pada

eka, paling tidak bermain bersama pada hari libur, tapi suaminya terlihat engg

idak peka, gerutu T

n Araz dan mengisinya dengan nasi

a menghalau air matanya yang hendak

jadi cengeng

annya, Sayang,"

olah yang sama tempat Arka belajar, Tadi

elah menyiapkan makanan untuk mereka, dengan pesan pada sang suami

terlalu pagi, sampai nggak s

mengelus kepala putranya dengan sayang dan saat teringat mun

entar adek bisa

u, adekkan u

sudah dia ajari untuk makan se

dulu, ayah mungkin lu

na sudah

h?

ek lihat," kata Araz

atian ayahnya yang selalu tertuju pada bayi mungil itu dan sebagai ibu, Tiara

makan ayah sekalian?"

kut ayah

at tidak dia sukai dari suaminya, membedakan anak-anaknya, jadi waja

tidak akan marah, dek Araz kan s

naknya berubah cerah kembali m

enghampirinya, padahal baru tiga bulan Alena tinggal di si

ayangi anak itu seperti kedua anak kandungnya, tap

pat suaminya sedang menimang Alena dengan sayang, yah begitulah kegiatan suaminya

makanan yang ibu siapkan

dia mengambil Alena dari tangan sang suami, memeriksa diapersnya , se

karang," katanya teg

ngin membantah, tapi Tiara langsun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka