Gairah Panas Tuan Arion
eriakan kencang dari
butik, apa yang kalian mau?" Arion dengan wajah ceria berbic
Iris dan Irina manja. Arion merasa bersalah kepada kedua
da Iris dan Irina, "Artinya
cepat Iris mengambil alih ponsel Emily, "Ok
wa renyah, "Ok! Wait me there," da
mu sebenar
otong Arion dan m
l menyuruh para penjaga butik untuk membungku
a?" tanya
n," sahut Arion yang akhirnya bisa bernapas lega. Kemudian
l melihat sekitar 20 paperbag be
gi menuju kasir dan membayar semua tagiha
k dengan menenteng begitu banyak
be
ngirim kita untuk pelatihan terlupakan," sahut Felix s
ion yang duduk ditempatnya-kursi belakang. Felix menyusul
Let's
nya kepada Arion, "bukannya kalia
hanya aku dan Raul yang ingin pergi, tapi ternyata wanita jal
kau sampai lengah
tubuhnya terasa begitu aneh. Tapi dia tidak ingin mengatakan hal itu kepada kedua sahabatnya. "Sialan, obat ap
ya, tapi melihat waktu, rasanya sudah tidak sempat. Setidaknya di
cana lain, yaitu mencari tahu dalang di balik kejadian ini. Bagi
laju masuk ke dalam gerbang megah, pemandangan yang luar biasa mulai terlihat. Tepat di sepanjang jalan masuk, rerumputa
eduh dan menawarkan rasa sejuk yang menyegarkan. Sinar gemerlap lampu pun bermain-main, mene
r klasik dan sentuhan modern, menjulang megah dengan atap tinggi dan kubah-kubah elegan yang menggambarkan kekayaan dan kemegahan kelua
iasa. Rimbunnya berbagai tanaman hias memberikan warna-warni yang menakjubkan, dari bunga-bunga mawar yang harum hingga taman berpadu dengan pepohonan eksotis yang langka. Kolam renang besar terhampar luas
jak kita untuk menjelajahi keindahan alam yang diciptakan manusia dengan begitu apik. Seluruh taman ini dirawat dengan teliti, menjadikannya tempat yang
kanan yang luar biasa dalam lingkungan mereka. Lampu-lampu taman mulai menyala keseluruhan, menciptakan aura romantis ya
a yang begitu indah. Dalam gemerlap kemewahan dan keindahan taman, terdengar suara riuh t
ahun, dimana Arion sendirilah yang akan menjaga kedua adik perempuannya dari pr
turun namun tiba-tiba kepalanya terasa begitu sakit membuat dirinya kesulitan berdiri. "Hey are you ak?" t
an dirinya kembali, "Hem,
rina menyambut Arion penuh dengan suka cita. Begitu j
r untuk Arion. Iris dan irina menyambut dengan bahagia hadiah kecil yang ia belikan, karena ses
dan Irina, namun seseorang sadar akan hal itu. Dia tahu kal
iron yang sedang berusaha menahan sakit, dengan
enyuman bahagia, dia mengecup pipi ki
kamu jawab..." tanya Bella lembut seraya mengusa
rjaan mom, dan ponselku low baterai.
kali ingat is
ve you." Sahut Ari
at, kamu tidak perlu dis
ak ingin mengecew
kesayanga mereka sedang kelelahan," jawa
mom, kalau begitu aku langsung
night
ti pintu samping mansion yang tembus dengan pavilion miliknya yang di bangun terpisah.
i, bahkan untuk membangun beberapa rumah tipe 120 pun masih sangat bisa. Jadi untuk membangun satu pavi
adik perempuan. Dia tidak ingin kecantikan adik perempuannya menja
erlip begitu indah. Namun, saat ini dia hanya butuh isitrahat. Dan tiba-tib
on, seandainya wanita itu tidak menahan tubuh Arion. Sudah
lagi begitu khawatir meli
, kepalanya pun semakin perih, "Kamar!" pinta
n membawamu, ke
hut Arion
u kenapa bisa seperti ini?" gumamnya pelan dengan nada khawatir. Dia beru
berusaha menahan gejolak gairah yang sedang m
a sangat
han? Dan siapa ya wanit
an kolom k