icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Panas Tuan Arion

Bab 3 Menahan Gejolak Gairah

Jumlah Kata:1423    |    Dirilis Pada: 10/10/2023

eriakan kencang dari

butik, apa yang kalian mau?" Arion dengan wajah ceria berbic

Iris dan Irina manja. Arion merasa bersalah kepada kedua

da Iris dan Irina, "Artinya

cepat Iris mengambil alih ponsel Emily, "Ok

wa renyah, "Ok! Wait me there," da

mu sebenar

otong Arion dan m

l menyuruh para penjaga butik untuk membungku

a?" tanya

n," sahut Arion yang akhirnya bisa bernapas lega. Kemudian

l melihat sekitar 20 paperbag be

gi menuju kasir dan membayar semua tagiha

k dengan menenteng begitu banyak

be

ngirim kita untuk pelatihan terlupakan," sahut Felix s

ion yang duduk ditempatnya-kursi belakang. Felix menyusul

Let's

nya kepada Arion, "bukannya kalia

hanya aku dan Raul yang ingin pergi, tapi ternyata wanita jal

kau sampai lengah

tubuhnya terasa begitu aneh. Tapi dia tidak ingin mengatakan hal itu kepada kedua sahabatnya. "Sialan, obat ap

ya, tapi melihat waktu, rasanya sudah tidak sempat. Setidaknya di

cana lain, yaitu mencari tahu dalang di balik kejadian ini. Bagi

laju masuk ke dalam gerbang megah, pemandangan yang luar biasa mulai terlihat. Tepat di sepanjang jalan masuk, rerumputa

eduh dan menawarkan rasa sejuk yang menyegarkan. Sinar gemerlap lampu pun bermain-main, mene

r klasik dan sentuhan modern, menjulang megah dengan atap tinggi dan kubah-kubah elegan yang menggambarkan kekayaan dan kemegahan kelua

iasa. Rimbunnya berbagai tanaman hias memberikan warna-warni yang menakjubkan, dari bunga-bunga mawar yang harum hingga taman berpadu dengan pepohonan eksotis yang langka. Kolam renang besar terhampar luas

jak kita untuk menjelajahi keindahan alam yang diciptakan manusia dengan begitu apik. Seluruh taman ini dirawat dengan teliti, menjadikannya tempat yang

kanan yang luar biasa dalam lingkungan mereka. Lampu-lampu taman mulai menyala keseluruhan, menciptakan aura romantis ya

a yang begitu indah. Dalam gemerlap kemewahan dan keindahan taman, terdengar suara riuh t

ahun, dimana Arion sendirilah yang akan menjaga kedua adik perempuannya dari pr

turun namun tiba-tiba kepalanya terasa begitu sakit membuat dirinya kesulitan berdiri. "Hey are you ak?" t

an dirinya kembali, "Hem,

rina menyambut Arion penuh dengan suka cita. Begitu j

r untuk Arion. Iris dan irina menyambut dengan bahagia hadiah kecil yang ia belikan, karena ses

dan Irina, namun seseorang sadar akan hal itu. Dia tahu kal

iron yang sedang berusaha menahan sakit, dengan

enyuman bahagia, dia mengecup pipi ki

kamu jawab..." tanya Bella lembut seraya mengusa

rjaan mom, dan ponselku low baterai.

kali ingat is

ve you." Sahut Ari

at, kamu tidak perlu dis

ak ingin mengecew

kesayanga mereka sedang kelelahan," jawa

mom, kalau begitu aku langsung

night

ti pintu samping mansion yang tembus dengan pavilion miliknya yang di bangun terpisah.

i, bahkan untuk membangun beberapa rumah tipe 120 pun masih sangat bisa. Jadi untuk membangun satu pavi

adik perempuan. Dia tidak ingin kecantikan adik perempuannya menja

erlip begitu indah. Namun, saat ini dia hanya butuh isitrahat. Dan tiba-tib

on, seandainya wanita itu tidak menahan tubuh Arion. Sudah

lagi begitu khawatir meli

, kepalanya pun semakin perih, "Kamar!" pinta

n membawamu, ke

hut Arion

u kenapa bisa seperti ini?" gumamnya pelan dengan nada khawatir. Dia beru

berusaha menahan gejolak gairah yang sedang m

a sangat

han? Dan siapa ya wanit

an kolom k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Arion Menghilang2 Bab 2 Membeli Hadiah Untuk Twins3 Bab 3 Menahan Gejolak Gairah4 Bab 4 Merasakan Bibirmu5 Bab 5 Then Don't6 Bab 6 Kau Berhutang Padaku, Em!7 Bab 7 Aku Milikmu, Arion Harold! (21+)8 Bab 8 Lepas Kontrol (21+)9 Bab 9 I Love You (21+)10 Bab 10 Cinta Yang Tak Luntur11 Bab 11 Emily Yang Menggairahkan (21+)12 Bab 12 Perempuan Gila13 Bab 13 Shock Untuk Emily14 Bab 14 Permainan Licik15 Bab 15 Investivigasi Darurat16 Bab 16 Mengikuti Permainan Tasha17 Bab 17 Wanita Bodoh18 Bab 18 Untuk Selamanya19 Bab 19 Perasaan Yang Saling Terikat20 Bab 20 Kecurigaan21 Bab 21 Gengsi22 Bab 22 Hangout Bersama Raul23 Bab 23 Undangan Dari Raul24 Bab 24 Dia Wanitaku!25 Bab 25 (21+) I Wanna Make Love With You26 Bab 26 Siapkan Private Jet27 Bab 27 (21+) Aku Tidak Suka Wanitaku Disentuh Pria Lain28 Bab 28 (21+) Di Kamar Mandi29 Bab 29 (21+) You Got It!30 Bab 30 Menjadi Wanita Ranjangnya31 Bab 31 Tidak Ada Alasan Untuk Pergi32 Bab 32 You Driving Me Crazy33 Bab 33 (21+) Make it More34 Bab 34 (21+) Berkali-kali35 Bab 35 Tubuh Ini Adalah Milikmu36 Bab 36 Jangan Pernah Memikirkan Pria Lain 37 Bab 37 Sorry38 Bab 38 Memberi Batas39 Bab 39 Bermain di Kantor (21+)40 Bab 40 Pria Pertama Yang Mendapat Akses41 Bab 41 Kejutan Yang Berantakan42 Bab 42 Si Tua Bangka Yang Tidak Peka43 Bab 43 Bekas Lipstick Pacar Anda44 Bab 44 Jalan Keluar45 Bab 45 (21+) Peresmian Kamar Baru46 Bab 46 Sayang 47 Bab 47 Menikah 48 Bab 48 That's My Boy!49 Bab 49 (21+) Cairan Peransang50 Bab 50 (21+) Melepaskan Beban51 Bab 51 (21+) Pameran Pengganti52 Bab 52 Negosiasi53 Bab 53 (21+) After Meeting54 Bab 54 (21+) Aku Suka Kamu Yang Nakal55 Bab 55 Ancaman56 Bab 56 Emily Di Jebak57 Bab 57 Tanggung Jawab Saat Kamu Memulainya58 Bab 58 Sensasi Baru Bagi Eleanor59 Bab 59 Emily Menghilang60 Bab 60 Pencarian Emily61 Bab 61 (21+) Obsesi Raul62 Bab 62 (21+) Obsesi Raul 263 Bab 63 Tasha Melarikan Diri64 Bab 64 Keterlibatan Para Senior65 Bab 65 Kosong Satu Turun Tangan66 Bab 66 Emily Tersadar67 Bab 67 (21+) Memberikan Pelajaran68 Bab 68 (21+) Kehancuran Emily69 Bab 69 Austin Beraksi70 Bab 70 Perjalanan Menyelamatkan Emily71 Bab 71 Mencekam72 Bab 72 Eksekusi73 Bab 73 Copenhagen74 Bab 74 Kabar Mengejutkan75 Bab 75 Keputusan Sulit Emily76 Bab 76 Selamat Tinggal, Yon!77 Bab 77 Keputusan Akhir78 Bab 78 Kepergian Emily79 Bab 79 Planing 80 Bab 80 One Thousand Roses81 Bab 81 Love in Katedral82 Bab 82 The Wedding