icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan sang dewa perang

Bab 6 Perofesor Yon

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 09/10/2023

n nuklir sekarang. Tidak tidak jika aku melakukan itu maka sama saja a

adaan Ana, Li

bisa menyembuhkannya." Aku pada saat ini tidak

dengan sangat keras, Saliy yang duduk tadi berd

an mobil yang sedang menunggu kami segera masuk kedalam mobil itu. Mobil yang aku naiki berjalan kelu

orang yang seprtinya sangat penting. Tentu saja dia sangat p

berwarna silver yang mataku lihat, ada sema

itu untuk masuk kedalaam, kami segera memasuki bangunan itu

semua mengenakan pakain serba putih yang tertutup. Aku tidak menghiraukan mereka, tetapi Saliy se

t orang yang kami tuju. Fon mengetuk ngetuk pintu itu dengan pelan,

n pendek muncul dihadapan kami. Dia juga

wanita itu. Semua orang yang ada disini mengenaka

ada dua kabar pertama kabar buruk dan kedua kabar yang b

r kabar yang buruk

g sekarat, dan kabar baiknya mereka saat ini bersedia untuk membant

maju kedepan, mungkin saja

embantumu untuk menciptakan sen

ah kau berkata serius Fon

emehkan aku tan

ana mungkin Saliy tidak marah setelah mendapat

g besar saja tidak mampu untuk menyerap ilmuku, dan pada akh

tu keluar dari mulut Yon, pipi wanita d

i tawanya itu terlihat sangat palsu sekali. Di

keras Saliy mendapatkan kalimat

an apa apa,

aku harap kau bisa dia

meninggalkan kami. Aku dan Saliy me

iy dan ajak temanmu

ngan yang sepertinya digunakan o

n, ijinkan aku meminjam labmu ada sesuatu

ga aku ingin melihat

in meminta uranium

buat nuklir

hal aku kira mereka manusia yang ada didunia

jika punya bisakah bawakan b

ya itu untuk mengambil uranium yang ada diruangan terisolasi. Mungkin saja benar ru

n dibawakan oleh asistenku, kalia

atu tugas dia mendapatkan tugas baru. Walaupun tugas yang diberikan

*

ada didunia ini sangat berbeda dengan uranium yang ada didunia kami? Soalnya Yang aku tahu ur

mbilkanku bahan untuk mencipt

anium? Inikan yang

m yang aku minta adalah seb

uklir diduniamu itu se

dium akhir, tetapi jika menggunakan nuklir tanpa dosis yang cukup dan tanpa alat yang bagus,

kkan nuklir ketubuh Liana, dia sudah tahu bah

ia saat ini terlihat sangat bingung, "Bisak

ah uranium yang ada di

ta oleh Saliy. Sambil menggambar, aku

ebuah inti atom yang membelah menjadi satuan atom kecil. sehingga menimbulkan energi pa

lain nuilin, bukan benda yang kalian anggap sebagai nuklir itu yang bi

ang ingin membuat apa denga

obat penyembuh segela luka yan

oleh Saliy, aku segera memberikan benda bo

uranium yang ada didu

da itu. Yon berkata, "sepertinya aku pernah mend

mengucapkan kalimat yang sama. Mungkin saja s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka