icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pemalas Penantang Dewi

Bab 4 Bertahan hidup

Jumlah Kata:1260    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

ster yang bisa dia hadapi dengan kekuatannya saat itu, dia hanya percaya pada insting yang memberinya sebuah sinyal peringatan bahaya. Saat tahu K

dua point secara menyeluruh, apa lagi pengurangan statsnya kali ini 2 kali lipat dari yang Ken alami saat pertama kali kutukan itu aktif. Hanya stats keberuntungannya y

tapi monster itu masih bisa mengimbangi kecepatannya. Beberapa kali monster mencoba untuk menyerang Ken saat dia berhasil mendekati Ken, b

erasa itu cukup untuk menghindari serangan dari monster beruang besar itu. Semua keadaan memamg tampak terken

a yang terpikirkan oleh Ken saat itu adalah beradu ketahanan, hanya itu yang terpikirkan oleh Ken. Karena stats miliknya yang akan terus ber

, selain itu Ken juga selalu waspada agar tidak bertemu dengan monster lainnya. Meski dia tidak bisa merasakan monster yang jauh, tetapi Ken bisa mengandalkan instingnya

an. Monster itu tetap mengejar dan menyerang Ken, dalam keadaan itu akhirnya Ken berpikir untuk melawan monster itu

. Hal itu dia lakukan untuk berjaga-jaga agar bisa menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi. Disaat Ken sudah di dekat danau, dia l

kepala monster untuk memberikan serangan telak, tetapi apa yang terjadi tidak sesuai yang Ken rencanakan. Bukan hanya serangannya gagal, tanga

Braaggkkk

perhitungan dan rasa percaya diri yang berlebih saat statsnya naik melebihi angka seratus membuat Ken hampir mati. Semua tulangnya serasa remuk h

ka, membuat Ken harus cepat menuju ke danau untuk memulihkan tubuhnya. Saat Ken mencoba untuk merangkak membuat Ken merasakan sakit seperti tubuhnya akan hancur, t

rrrggg

ya itu yang Ken bisa lakukan untuk meluapkan perasaannya, kemudian Ken tetap beru

mainan untuknya. Meski begitu Ken tetap berusaha bergerak menuju danau menggunak

ukannya aktif maka bisa dipastikan Ken akan mati. Karena itu Ken terus bergerak meski sakit yang dia rasakan saat melewat

monster itu juga terlihat puas saat tahu Ken yang putus asa. Ken yang sudah frustasi tidak lagi mau bergerak, dia tidak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi nanti. Dalam hatinya Ken ter

poi. Muncul rasa kesal pada diri monster yang melihat mainannya sudah tidak asik lagi, monster itu kemudian menyentil tubuh Ken dengan cakar

wwwll

at berguling-guling. Hal itu membuat kondisi tubuhnya semakin parah dan gendang terlinganya juga pecah.

at santai dan acuh dengan kondisinya membuat simonster tidak memiliki minat lagi berma

jah Ken, dia melihat Ken tetap santai dan tidak memperlihatkan ekspresi takut meski pada saat itu Ken sedang

wwwll

buskan nafas kecil dan malah tersenyum konyol melihat wajah monster yang bingung. Melihat ekpresi wajah Ken membuat monster itu jadi kehilangan selera makann

menuju ke danau, karena dia merasa monster itu mungkin saja akan kembali bila Ken bergerak pada saat itu. Ken ingin memastikan keselamatannya d

g akan diambil oleh

u dibab se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dipanggil kedunia lain2 Bab 2 Lembah Neraka3 Bab 3 Kekuatan dan kutukan4 Bab 4 Bertahan hidup5 Bab 5 Belajar cara bertahan hidup6 Bab 6 Menyerap kemampuan monster7 Bab 7 Pilihan yang sulit8 Bab 8 Rencana dan keberuntungan9 Bab 9 Armor angin10 Bab 10 Tujuan dan tugas 11 Bab 11 Sebuah pemikiran12 Bab 12 Menyerap kekuatan Garga13 Bab 13 Memancing emosi kadal14 Bab 14 Kematian Ken15 Bab 15 Pengorbanan untuk kemenangan16 Bab 16 Putri Raja Iblis17 Bab 17 Pertarungan ulang18 Bab 18 Kekuatan vs Kecerdasan19 Bab 19 Sebuah Teknik20 Bab 20 Yuna dan Reka21 Bab 21 Sadar diri22 Bab 22 Ujian23 Bab 23 Sebuah perubahan24 Bab 24 Serangan mental25 Bab 25 Rasa takut26 Bab 26 Trik dan taktik27 Bab 27 Serangan gabungan28 Bab 28 Hasil yang tidak terduga29 Bab 29 Kenyataan yang tidak disadari30 Bab 30 Kesepakatan31 Bab 31 Keluar dari Lembah Neraka32 Bab 32 Nasib Ken 33 Bab 33 Kondisi yang mendesak34 Bab 34 Perasaan untuk sebuah pertanda35 Bab 35 Penawaran, rencana dan pertaruhan36 Bab 36 Menebar rasa takut37 Bab 37 Hasil yang Ken dapatkan38 Bab 38 Saat yang tidak tepat39 Bab 39 Harus bertahan40 Bab 40 Sebuah taruhan41 Bab 41 Pedang dan Sihir42 Bab 42 Membalik keadaan43 Bab 43 Rapat penentuan44 Bab 44 Masalah antar siswa45 Bab 45 Melawan black leopard46 Bab 46 Sebuah keputusan47 Bab 47 Pilihan menentukan masa depan48 Bab 48 Berlatih atau bersantai49 Bab 49 Hasil yang mengejutkan50 Bab 50 Keputusan Rugard51 Bab 51 Pertarungan Siyuan52 Bab 52 Pertarungan Siyuan 253 Bab 53 Pertarungan Sengit difinal54 Bab 54 Hasil pertarungan55 Bab 55 Mode Berserk56 Bab 56 Rencana buruk Shaton57 Bab 57 Rencana yang berjalan mulus58 Bab 58 Cara Ken59 Bab 59 Akhir dari kompetisi60 Bab 60 Pemberontakan Shaton61 Bab 61 Antara Iblis dan Manusia62 Bab 62 Pertandingan pertama63 Bab 63 kesepakatan dan kesempatan64 Bab 64 Pertarungan kedua65 Bab 65 Sebuah tipuan66 Bab 66 Sebuah tipuan 267 Bab 67 Kekacauan saat pada babak ketiga68 Bab 68 Serangan Iblis69 Bab 69 Pertemuan dengan Reka70 Bab 70 Pahlawan dan Raja Iblis71 Bab 71 Rahasia Murka72 Bab 72 Rahasia Murka 273 Bab 73 Masalah yang Ken buat74 Bab 74 Kejutan untuk para Raja75 Bab 75 Melawan para Pahlawan76 Bab 76 Ken vs Murka77 Bab 77 Hal yang tidak terduga78 Bab 78 Tujuan asli Dion79 Bab 79 Kemenangan umat Manusia80 Bab 80 Tidak sesuai harapan81 Bab 81 Saintess dan Dion82 Bab 82 Dion yang menggila83 Bab 83 Sebuah cerita84 Bab 84 Empat Pahlawan85 Bab 85 Murka86 Bab 86 Mencari Dion87 Bab 87 Resiko dan keputusan88 Bab 88 Campur tangan Dewi89 Bab 89 Campur tangan Dewi 290 Bab 90 Kemungkinan dan Syarat91 Bab 91 Pecobaan dan pemahaman92 Bab 92 Merebut pengikut Dewi Aria93 Bab 93 Pernyataan Perang94 Bab 94 Pembukaan sebelum perang95 Bab 95 Malatih Murka96 Bab 96 Merubah keadaan97 Bab 97 Mulainya Perang98 Bab 98 Kondisi medan perang99 Bab 99 Pengikut Dewi100 Bab 100 Roda situasi