icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA SEJATI SANG PESULAP

Bab 4 JAIME

Jumlah Kata:892    |    Dirilis Pada: 17/09/2023

ereka. Memasuki keramaian kota, ia melewati mobil-mobil, jalanan besar dan gedung-gedung tinggi untuk

berapa sepeda motor dengan kotak pengantar yang bertuliskan Dellia's Fast food. Melalui pintu

ng gadis cantik dengan mata yang t

engkau menciumku, tentu aku a

ke nerak

mu mau menemaniku," balas Jaime tersenyum. Ia melihat pada sebuah p

ntar? Seharusnya aku data

," kata sebuah suara w

ingis melihat wanita

depan dan lay

g diambilnya dari kedua pria tadi ke dalam sebuah tumpukan tinggi senjata api. Rata-rata semua senj

ia's Fast Food menyediakan donat, pizza, ayam goreng, kentang goreng, soda dan kop

atnya pesula

an perlahan-lahan air mata jatuh mengalir di pipinya. Jaime baru ingat jika gadis itu adalah fans berat Calvici. Yah, banyak

Christina mengeluarkan setumpuk kartu dan mulai menyusunnya di atas mej

tanya mendadak dan menyodorkan

sebuah kartu b

biarkan aku melihatnya," ka

pikan kartu-kartu itu, mengocoknya dan kemudian menarik sebuah kartu kelua

nya sedang kamu lakukan?" kata Jaime menggelengkan kepalanya dan lanjut mengelap meja. Christi

adak berjalan mendekati gadis

entu itu akan lebih menyenangkan." Bibir Jaime bergerak mendekati bibir

kencur lainnya soba

kepalanya bergerak cepat untuk

an gadis itu segera

bersumpah akan menendang selangkanganmu," maki Chri

nya dari loker. Jaime tersenyum, setidaknya ia sudah mendapatkan bibir gadis itu. Saat Christina keluar dari ruang g

an," teriak Christina

tertawa ter

oda gadis-gadis

ngambil pisau. "Jaime. Aku berjanji akan memotong milikmu menjadi dua jika kamu berani menyentuhnya lagi." Wanita tua itu sege

tu-kartu yang berse

but satu persatu. "Seharusnya kamu tidak mengizinkannya membawa

jenis itu. Mata mereka selalu tampak bercahaya dan membawa benda bodoh itu ke mana-mana. Bahkan seor

rtu itu dan menyus

menyebarkan senyum dan ketakjuban di wajah-wajah para tamu." Dellia mendesah lemah terlihat sedih, "Pada suatu har

"Apa yang terjadi pada

ng terjadi pada mereka. Tapi, salah seorang

ng bagus? Ia kembali

Tidak ada lagi cahaya dan binar kehidupan di dal

luar, "Mungkin dia baru mengetahui ji

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka