Niat Menyamar Malah Dilamar
menjalar ke pita suara, dan suaraku
gganan untukku, biasanya kalau terlalu banyak minum air dingin atau terlalu lelah. Segera aku kirim pesan
kalau dibiarkan bisa parah. Mau, ya?" bujuk
"Saya sudah pesan obat. Sebentar lagi dikirim," uc
nti tak belikan bubur saja. O ya, Den Langit juga suda
keadaanku membaik. Sakit di tenggorokan berkurang, walaupun
etak di belakang untuk membersihkan b
h bai
yang masih mengepulkan uap panas. Dia masih menggunakan kemeja rapi dan bersepatu, kelihatan ka
en," ucap
di rumah? Bukankah bi
Den. Say
lu!" perintahnya seraya me
un keberatan aku mengangguk dan menuruti kemauannya. Pe
ih. Sambil memegang handuk lembab,
r berwarna dominan merah. "Maksudmu
ku setelah melihat brosur bertu
sana. Terima kasih, ya. Saran kamu membantu. Tadi ibu
jeng p
Ibu ke
kami terdiam. Dia menatapku sambil tersenyum. Seketika, wajah di de
sakit, tuh suaranya masih serak." Dia berdiri da
Kenapa kamu tidak ngomong kalau tidak mau menganta
ak, memahami apa yan
ri kulkas. Kamu sengaja sakit, kan?" ucapnya sambil meraih tas d
i,
kemarin, masih lekat di ingatan. Sengaja aku membersihkan
mu ini masih belum sembuh kok sudah kerja. Tak cari kemana-ma
lum ber
dah
ok mbok bersihkan lagi. Kamu nyari kerjaan, ya. Sampai cabut rumput segala. Ayo, sarapan! Nan
n saja untuk menghindarinya. Aku melihat kuku tanganku yang sudah tak
kan bubur ayam. Ini spesial, lo,"
Suwiran ayam dengan kuah kuning yang menggenang, ditambah sate telor puyuh. Aku langsung melahapn
i kacang goreng dan kerupuk. Tahu kalau tenggor
. Di tempat ini, ternyata aku mendapatkan perhatian lebih di saat
toko kain. Merekalah yang melanjutkan kesetiaan untuk bersamaku. Ada Mbak Rahmi yang dahulu kasir di toko, aku j
ia sudah seperti kakakku sendiri. Saat aku sakit, dia yang paling sibuk men
Ningsih
aru setelan dia men
kita jadi saudara." Dia duduk di s
Dibelikan bubur, dibuatkan
nya mengingatkan aku kepada almarhum ibu. Perawakannya t
a kasih ke Bulek. Memang yang belikan bubur
aku dan menghadapnya. "Mem
r pisang hijau di depanku. Ini, aku anggap j
kan ini juga supa
, ya, pisang ini. Selain untuk menambah stamina tubuh, makannya t
persahabatan antar pembantu yang saling membantu dan saling perhatian di pera
aya ini dan itu. Nanti saya akan ganti," uc
Ningsih bergantian denga
yang belikan Den Langit, termasuk yang kau
h
pisang, kaget s
i pisan
**