Menantu Dewa Perang
ketika Haven memasuki pintu masuk perusahaan Galaxi C
CEO Garrick Blackton, kami suda
ucapan seorang pria berpakaian lusuh, yang mirip gelandangan da
rrick Blackton ingin bertemu d
eluar dari sini sebelum kami menyeretmu keluar dengan ca
pelan, wajahnya mencoba seram
! Jika kalian tidak mengijinkanku masuk, tolong beritahu dirinya
Tuan CEO terhormat kami!" kata pria security yang lainnya dengan ekspres
n mendekat, suara itu berasal dari langkah kaki jenjang seorang wanita berambut pi
ana membungkukkan tubuhnya member
mulut wanita berbibir tebal dan seksi itu. Dia melangkah mende
an menunjuk ke arah kedua security yang menutup langkahnya. "To
ven sangat mengenal sosok Rosei yang tidak jarang
n Galaxi Company, dengan jabatan sebagai HRD. Dengan jabat
rah dua security dengan wajah serius. "Siapa yang meminta kalian untuk tidak m
e
unya untuk menemui CEO Garrick, karena mereka saling
seolah berharap aku membantumu? Sepertinya kau salah besar. Memangnya seoran
emincingkan mata sembari meminum minumannya, seolah memikirkan sesuatu. "Oh, atau jangan-jangan kedata
a terbahak-bahak mendengar cemohan da
pilannya saat ini cukup membuat semua ora
eamanan, cepat kemari
erlari dari luar menuju ke bagian resepsion
sudah berpikir untuk membalas budi dikemudian hari kepada Ro
au membantunya, Haven sebagai seorang dewa perang, akan memast
diri mengelilingi Haven Clark. Sorot
snya ke arah pakaian Haven, untunglah Haven sigap dan mi
kaki dan tangan pria ini, lalu buang untuk makanan
eluar dari sorot matanya yang menyapu kesepuluh pria keamanan
ketakutan yang menjalar ke seluruh tubuhnya, namun kebenciann
au memanggil CEO Garrick?" tanya H
kan yang keluar dar
s sepertimu sebaiknya
ika CEO Garrick Blackton memang mengundang anda, tidak ada
itu. Rosei berharap staf wanita itu mendapatkan hukuman karena telah lancang memanggil CEO Gar
ini dia akan memastikan wanita karyawan
unju lift, naik ke lantai 17
Presiden Di
dia menenangkan dirinya dan menunggu seseorang yang begitu
ia sudah
mpaknya pria itu bersikukuh untuk bertemu dengan anda, Tuan Garrick," ucap staf wanita sambil
hampir meledak karena terlalu cepat dalam mem
ar-benar sangat b
. Dia lupa memberitahu kepada semua karyawannya bahwa pagi ini a
ya menekan tombol lift dengan tergesa-gesa. Merasa pergerakan lift sangatl
tai sa
gembel ini dan buang untu
ra security untuk diam dengan auranya yang cukup menyiutkan nyali. "Rosei,
kat apa dirimu sampai pemimpin kami sudi men
satu terbuka, seorang pria penuh kharismatik berl
ick, dia pun menundukkan tubuhnya sembila
itpun Rosei, pria berkharismatik itu berjala
emui anda." CEO Garrick membungkukkan tubuhnya
lebat hingga rahangnya hampir jatuh ke lant
nyalah pria miskin tidak berguna yang selama hidupnya bergantung pada keluarga istrinya!" ucap Rosei. "Dia itu tidak lebih dari
IA