Menantu Dewa Perang

Everest, Kot

gan senyuman di sudut bibir wajahnya yang tampan dan kokoh, Haven membawa seko

i sini." Seorang wanita resepsionis hotel tiba-tiba menghentikan langkahnya. Tak lupa, wanita itu mena

nggung dengan maksud ucapan wanita itu. "Saya ingi

anya resepsionis yang lain

compang-camping mirip gelandangan, tapi berani masuk ke hotel berb

a itu b

urusan bisnis," jawab Haven berusaha tak peduli. Saat

satu dari mereka akhirnya du

ionis itu pun

rbuka. Diliriknya Haven dari atas ke bawah. "Ap

a,

a Anda jangan ke sana dan tunggu saja sampai

ayar komputer. "Hm, saya sarankan sebaiknya Anda pulang s

positif tentang istrinya. "Jangan bicara aneh-aneh. Istri saya menginap karena ada

n menuju ke kamar nomor 107 temp

mpok lelaki mirip pengawal, sedang bermain

mendorong pintu kamar 107 dengan waj

un

ah bercumbu di pangkuan seorang pria blasteran berwajah putih bersih

r

uh ke lantai dan berserakan begitu saja. Dentuman jatuhnya makanan itu membuat d

ukan?!" teriak Haven Clar

erdiri di ambang pintu. Perempuan itu pun membenahi kemejanya dan mengaitkan kembali kancingnya

ukaan atas kehadiran Haven yang dianggap menggang

bekerja!" ucap Alice Lee lagi. Kini dengan ketus dan mata melotot. "

, yang dilihat oleh Haven sekarang adalah p

uang satu juta dollar!" ucap Haven dengan raut marah, "tapi, kenap

ini, Haven selalu melakukan apa saja untuk mem

lalu mengantarkan makan siang untuk istrinya yang bekerja di kantor perusahaan milik keluarga Lee. Ketika pagi dan

e Lee dengan tujuan memberikan kue sebagai ha

satu toko roti terbaik di kota ChesterLand, dia rela menyisihkan uan

tan yang terjadi di depan matanya sendiri. Alice bahkan tanpa malu berbuat hal tidak senonoh dengan pria l

AK

mendarat tepat

dengan wajah mencemooh, "hidupmu saja bergantung pada keluarga Lee! Dan

n berkata dengan sungguh-sungguh, lalu menoleh ke arah pria selingkuhan

n tiba-tiba meng

nan yang begitu memukau--di

harganya lebih dari ratusan ribu dollar. Sangat berlawanan dengan pakaian Haven yang hanya mema

jadi menantu tidak berguna di keluarga Lee? Astaga, aku sangat kasihan dengan ke

njing jalanan! Asal kau tahu, Alice akan segera menceraik

nmu untuk melanjutkan kepuasan kita lagi. Setelah itu, aku akan memb

engatakan ini kepada istriku!

ggigit bibir bawahnya. Mata indahnya terbuka lebar ketika Garfie

ya bisa dibuat oleh para petinggi perusahaan besar seperti CEO Gal

adari itu. Dia tak mau kehilang

knya itu selama ini sudah muak dengan kehidupan

n berprestasi dengan jabatan sebagai divisi ketua pemasaran di perusahaan Lee Group. Tapi, selama tiga tahun

tiba-tiba membuat surat wasiat yang membuat

utri dari Albert Lee, untuk dinikahkan dengan se

erintahnya, termasuk Alice. Saat itu, dia y

wasiat, kakek Lee pun meninggal

ntuk tak bercerai dari Haven dalam sit

rcerai setelah tiga tahun pernikahan. Itu pun

a. Penantian Alice selama ini untuk berpisa

kurang ajar yang ingin merebutmu dariku!" ucap Hav

ria pemain wanita. Buktinya saja, pria muda itu mau mendek

kau bilang pria kurang ajar, hah? Asal kau tahu, Garfield Blackton adalah

terselip di tangan Garfield direbutny

AK

akukan?!" teriak Alice

bernilai dua juta dolar me

h yang telah kau lakukan? Jika Golden Card hancur atau rusak sediki

luar hidup-hidup dari sini!" Garfield bangkit dan berjalan ke arah Haven dengan kedua tangan mengepal. "Karen

merasa sangat perlu membe

bari mengayunkan tinju ke arah wa

ut ketika Haven sigap

ok Haven tiba-tiba berdiri tepat di hadapannya semba

AK

eja itu hancur berkeping-keping. Siapa saja yang meliha

tuh membentur nakas. Wanita itu tanpa malu sedikit pun

bari mengulurkan tangannya menco

ven. Wanita itu justru me

sti mengalir dari mulut lelaki berpakaian elegan itu. "Sialan! Be

pa saja yang tahu identitas siapa dia se

dan sepupuku adalah seorang juara petarung martial arts kelas A!" ucap G

seorang sampah, karena dia adalah keponakan kesayangan CEO Garrick, se

kuti di kota ChesterLand. Tidak ada satu orang pun ya

arrick Blackton, seluruh kota ChesterL

anku tidak akan mengampu

pa pun. Dia sebenarnya merasa

tidak pernah berani membantah sedikitpun. Di keluarga

aven menampakkan sorot mata yang ber

u, tapi lebih baik kau cium kakiku daripada ketakutanmu itu men

ku

ng di atasnya terdapat bekas botol W

eraih sebuah botol bekas white wine yang berada di atas meja ta

ri diam sejenak. Tatapannya lurus ke arah Gar

a seumur hidupmu!" ancam Garfield sembari menunjuk ke arah kakinya yang terbalut sepatu ou

membawa botol anggur di belakang tubuhnya

MMM