PRESDIR LUMPUH & GADIS MISKIN
belum pernah rasanya aku membuat penawaran untuk membuat buku biografi seseorang. Meski beberapa kali aku merasa tertant
nerbit belum juga pernah diterbitkan. Aku duduk sambil menatap jumlah nominal pad
buah buku biografi, dengan biaya yang dapat dikatakan tidak mura
permintaan itu. Aku membolak-balikkan cek melihat tanda-tanda cek palsu. Belakangan ini, sudah terlalu banyak cara penipuan yang dilakukan oleh orang-or
g bank yang tahu k
ang tergantung miring pada dinding rumah, dalam seminggu ke depan aku tidak memiliki acara atau janji apa pun juga. Jika hendak jujur, hingga seta
dari lemari pakaian. Benda malang yang dibeli dengan mimpi se
tuk bepergian selama beberapa m
kilat saat melihat berita badai di televisi meski jaraknya masih sangat jauh. Aku mengambil tas, mengemas pakaian dan pergi begitu saja. Membiark
, tidak melihatku membuatnya
*
ri kem
n utamanya. Para penduduknya terlihat cukup ramah. Mengikuti alamat yang tertulis pada surat pengantar, aku tiba di sebuah
pnya Claire Putrie Puspita. Ia menerimaku dengan hangat di dalam kantornya yang be
at biografi Alex?" tanya wanita b
ya membuatnya tampak kuat sekaligus lembut. Dari pengalamanku, hanya orang-orang yang sudah matang dan pernah melewati kerasnya ombak kehidupa
urat-surat yang ada padaku. "Aku mendapatkan surat-
aja atau hal itu memang terjadi, matanya terlihat basah dan bibirnya bergeta
rdiri dan membawaku kel
pintu kayu berwarna coklat yang terukir cantik. Ia berhenti cukup lama menatap pintu tersebut dan dengan gerakan perlahan
h tempat k
ari kayu, sofa yang terlihat empuk, sebuah kursi roda dan jendela me
sangat indah," s
ikan buku biografinya dan kurasa ia memiliki c
senang. Itu akan memudahkan pekerj
ngan pandangan penuh arti. Mendadak sosoknya yang tegar terlihat rapuh dan k
a mengalir perla
nangan di tempat ini. Aku tidak pernah kuat terlalu lama berad
daku, "Ambillah kunci ini, kamu bisa menggunakan ruangan ini kapan saja
telah ia berikan padaku dan terlalu sedikit yang dapat kuberikan p
mendadak dari belakang tubuhn
*
. Perusahaan mereka bergerak pada berbagai produk kimia seperti sabun mandi, cairan pembersih, makanan, minuman, kosmetik dan
antrian janji temu yang panjang dan bahkan tanpa perkenalan orang dalam. Arief dan Gede yang menemuiku, tampak sudah berumur enam
npa nama itu?" tanyaku berusaha sesopan mungk
kan padaku kecuali, 'perintah dari atasan.' Alex sudah meninggal dunia, tidak mungkin ia yang menulis surat itu. Kecuali jika ternyata Ale
, si
an saja pada kami apa yang kamu butuhkan. Kami siap membantumu membuat buku biografi Alex." Ged
siapa penulisnya, mungki
lalu banyak waktu kalian," ucapku merasa segan. Bagaimanapun juga, mereka adalah dua