Luka Lara
koper berukuran sedang. Larasati meyakini bahwa yang ada di dalam koper tersebut, pastilah barang-barang pribadi milikn
i data salinan surat yang telah dia tanda tangani tadi. Surat gugatan
ingin lagi mengeluarkan air mata. Namun, Larasati tidak sanggup menceg
pannya tertuju pada selembar cek yang di dalamnya tertera deretan tujuh angka.
Dia lalu membuangnya dengan asal seraya merutuk, "aku bersumpah, Mas!
ng dan menghirup udara bebas sebanyak-banyaknya untuk mengisi penuh paru-paru, lantas menghembuskan perlahan. Setelah merasa cukup tenang, L
tirahat siang, membuat warga di komplek perumahan tempat Larasati selama hampir setahun ini tinggal, malas unt
ak kami," gumam Larasati sambil terus berjalan, seraya menyeret koper yang berisi pakaian miliknya yang
rumah sederhananya. Seperti, membeli perlengkapan dapur atau sekadar mengoleksi barang rumah tangga lain seperti kebanyakan para wanita. Sehingga di dapur minimalisnya hanya terdapat
saja. Aku tidak mau kamu kelelahan nantinya jika harus memasak," larang Abimana, beralasa
gga di umah sederhana dengan tipe tiga enam yang dibelikan oleh Abimana dan sudah
etika sedang menonton televisi yang berukuran 21 inci. Sementara di dua kamar yang ada di rumah itu, masing
engan nyaring, tepat di sampingnya. Pengendara motor itu lalu be
?" tanya pengendara
Ini, saya mau
yang merupakan tetangga Larasati dan selama ini s
da kabar apa-apa?" Galuh mengerutkan dahi setelah men
ibu," elak Larasati yang sengaja menghindar dari cercaan p
ah terlihat di depan. Tepat di saat yang sama, sebuah angkutan melintas dan wanita muda itu
c