icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Luka Lara

Bab 29 Kita Sudah Terlambat - 1

Jumlah Kata:608    |    Dirilis Pada: 18/08/2023

n mata menatap kosong ke luar jendela. Sepanjang perjalanan, dia hanya diam saja dan tidak mengeluarkan suara. Meski

Buka bab ini
Sebelumnya
Selanjutnya

Buku serupa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dipisahkan - 12 Bab 2 Dipisahkan - 23 Bab 3 Kepalsuan - 14 Bab 4 Kepalsuan - 25 Bab 5 Menjadi Ibu Susu - 16 Bab 6 Menjadi Ibu Susu - 27 Bab 7 Wanita Penyakitan - 18 Bab 8 Wanita Penyakitan - 29 Bab 9 Jati Diri Larasati - 110 Bab 10 Jati Diri Larasati - 211 Bab 11 Asal Usulnya Tidak Jelas - 112 Bab 12 Asal-usulnya Tidak Jelas - 213 Bab 13 Feeling Mama Selalu Benar - 114 Bab 14 Feeling Mama Selalu Benar - 215 Bab 15 Terjebak Permainan - 116 Bab 16 Terjebak Permainan - 217 Bab 17 Siapa yang Mau Menjerat Bara - 118 Bab 18 Siapa yang Mau Menjerat Bara - 219 Bab 19 Ada Hubungan Spesial Apa - 120 Bab 20 Ada Hubungan Spesial Apa - 221 Bab 21 Perusak Rumah Tangga Orang - 122 Bab 22 Perusak Rumah Tangga Orang - 223 Bab 23 Putramu atau Kamu, Bara - 124 Bab 24 Putramu atau Kamu, Bara - 225 Bab 25 Laki-laki Pecundang - 126 Bab 26 Laki-laki Pecundang - 227 Bab 27 Batu Kerikil di Pinggir Jalan - 128 Bab 28 Batu Kerikil di Pinggir Jalan - 229 Bab 29 Kita Sudah Terlambat - 130 Bab 30 Kita Sudah Terlambat - 231 Bab 31 Terlihat Tulus, tapi Ada Maunya - 132 Bab 32 Terlihat Tulus, tapi Ada Maunya - 233 Bab 33 Membuka Hati untuk Wanita Lain - 134 Bab 34 Membuka Hati untuk Wanita Lain - 235 Bab 35 Lihat Kesungguhannyaku, Ra - 136 Bab 36 Lihat Kesungguhanku, Ra - 237 Bab 37 Demam Cinta - 138 Bab 38 Demam Cinta - 239 Bab 39 Menjadi Ibu untuk Putraku - 140 Bab 40 Menjadi Ibu untuk Putraku - 241 Bab 41 Bagaimana, Ra - 142 Bab 42 Bagaimana, Ra - 243 Bab 43 Calon Bidadari Syurga - 144 Bab 44 Calon Bidadari Syurga - 245 Bab 45 Jiwa Jomlo yang Meronta - 146 Bab 46 Jiwa Jomlo yang Meronta - 247 Bab 47 Ditemani Mama dan Papanya - 148 Bab 48 Ditemani Mama dan Papanya - 249 Bab 49 Menggoda Mas Bara - 150 Bab 50 Menggoda Mas Bara - 251 Bab 51 Ragu Kenapa - 152 Bab 52 Ragu Kenapa - 253 Bab 53 Kita Belum Halal, Mas! - 154 Bab 54 Kita Belum Halal, 255 Bab 55 Masalah Serius - 156 Bab 56 Masalah Serius - 257 Bab 57 Rencana Abimana - 158 Bab 58 Rencana Abimana - 259 Bab 59 Siapa, Mas - 160 Bab 60 Siapa, Mas - 261 Bab 61 Bukti Perselingkuhan - 162 Bab 62 Bukti Perselingkuhan - 263 Bab 63 Menerima Ajakan Rujuknya - 164 Bab 64 Menerima Ajakan Rujuknya - 265 Bab 65 Kamu Masih di Sini, Mas - 166 Bab 66 Kamu Masih di Sini, Mas - 267 Bab 67 Prasangka Buruk - 168 Bab 68 Prasangka Buruk - 269 Bab 69 Dia Sudah Pergi - 170 Bab 70 Dia Sudah Pergi - 271 Bab 71 Sakit Jiwa - 172 Bab 72 Sakit Jiwa - 273 Bab 73 Tidak Akan Ada Pernikahan - 174 Bab 74 Tidak Akan Ada Pernikahan - 275 Bab 75 Tolong Rara, Mas - 176 Bab 76 Tolong Rara, Mas - 277 Bab 77 Kenapa dengan Putraku - 178 Bab 78 Kenapa dengan Putraku - 279 Bab 79 Pecundang - 180 Bab 80 Pecundang - 281 Bab 81 Ibu yang Egois! - 182 Bab 82 Ibu yang Egois! - 283 Bab 83 Semoga Tidak Terlambat - 184 Bab 84 Semoga Tidak Terlambat - 285 Bab 85 Pasien Kejang-kejang - 186 Bab 86 Pasien Kejang-kejang - 287 Bab 87 Maafkan Rara, Mas - 188 Bab 88 Maafkan Rara, Mas - 289 Bab 89 Niat Tidak Baik - 190 Bab 90 Niat Tidak Baik - 291 Bab 91 Penyesalan Istri Abimana - 192 Bab 92 Penyesalan Istri Abimana - 293 Bab 93 Menjadi Saudara yang Baik - 194 Bab 94 Menjadi Saudara yang Baik - 295 Bab 95 Sabar Adik Kecil - 196 Bab 96 Sabar Adik Kecil - 297 Bab 97 Istriku Ternyata Nakal - 198 Bab 98 Istriku Ternyata Nakal - End