ORINAKA (The Perfect Bodyguard)
ana mungkin mau menikah dengan saya, secar
kali dengan seperti itu, dia bisa mulai bi
rekan bisnis Bapak? Mereka lebih pantas dibandingka
anak manusia sama-sama menyukai dunia seperti itu dijadikan satu dalam sebuah pernikahan," balas Anindito, "Menikah i
aya?" tanya Naka mas
jangan melihat usia. Secara usia memang Orin lebih tua dari kamu, tapi secara kedewasaan, kamu lebih dewasa dari dia," jawab Anindito, "Ta
mpuan. Kedua kakak Orin laki-laki dan sudah berkeluarga semua, dan mereka tinggal terpisah dengan Anindito. Orin adalah anak bungsu Anindito, sekaligus
dia sudah punya kekasih hati, tolong jangan dipaksa. I
menerima tawaran saya, ini juga demi masa depan kamu, karena setelah kamu lulus kuliah nant
tapi
ni," kata Anindito dengan penuh penekanan, "Jadi pikirkan baik-baik, masalah Orin mau atau tidak, itu urusan Bapak nanti. Lagi pula kamu juga suda
k masuk akal. Dimana-mana seorang ayah pasti menginginkan putrinya menikah dengan pria yang sejajar dengan mere
un Orin pergi harus di kawal, tanpa pengecualian, dan Anindito hanya meminta Naka untuk mengawal Orin, pun jika Na
nyetir mobilnya, sementara Orin, wanita cantik dengan tub
nyalakan rokoknya, sehingga dengan terpaksa Nak
lubbing lagi," kata Naka, "
saja, aku rindu dengan t
gas, "Pelaku pemberi obat perangsang diminuman anda saja sampai sekarang b
kan apa?" tanya Orin
sudah nona lakukan dihada
," jaw
embuka pintu mobil belakang dan duduk di sebelah Orin. Naka mengambil rokok Or
u?" tanya Orin, "C
lub," jawab Naka dengan santainya, "Saya hanya ingin bertanya sekali lagi p
bangun-bangun sudah ditempa
ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," balas Naka
ng saja kalau be
obil sang nona majikan pulang ke rumah bergaya Eropa itu. Orin langsung
zaaam!!!"
erumur dengan seragam serba hitam itu,
ekaman CCTV tiga hari
aya bawakan file nya k
egas menuju dapur karena sedari tadi merasa haus sekali. Azam akhirnya data
, Pak,"
a mendapati rekaman mobil jeep Naka memasuki halaman rumahnya yang lebih luas dar
tupi selimut!?"
mencium Naka dengan penuh nafsu. Orin seketika melotot tidak percaya, apalagi Orin
tidak percaya, "Jadi
siapa dalam minumannya membuat dia jadi menjadi seliar itu, dan ini dia lakukan terhadap bodyguardnya sendiri. Pantas kalau Naka mengatakan
bur keluar dari kamarnya, mencari-cari Anindit
to melihat putrinya ber
pecat bang Naka! Dia
u?" tany
bukan salahnya Bang Naka, dia nggak salah," jawab Orin, "Kasihan Bang Naka k
berharap sekali supaya sang bodyguard yang selama
Naka tetap menjadi bod
i," jaw
ka?" tanya Anindito, "Tadi Naka
nya," jawab Orin, "Setelah ini aku akan minta maaf sama dia
untuk tidak memecat Naka, tap
, Pi?" t
mau menikah